Bedah Wet Mode di Mitsubishi XForce, Jadi Fitur Andalan di Musim Hujan

JAKARTA - Mitsubishi XForce dilengkapi dengan empat mode berkendara yang salah satunya adalah Wet Mode. Fitur itu diklaim jadi andalan di musim hujan.

Jauh-jauh hari petinggi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan bahwa Mitsubishi XForce dibuat dengan menyesuaikan kondisi dan iklim di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Termasuk musim hujan yang sering terjadi di Tanah Air seperti sekarang ini.

Dari situ Mitsubishi XForce akhirnya dilengkapi dengan empat mode berkendara yaitu Normal, Mud, Gravel, dan Wet.

Mode berkendara terkahir Wet Mode akan sangat berguna ketika musim hujan tiba dan pengemudi mobil kerap bertemu dengan genangan air hingga banjir. Pengemudi Mitsubishi XForce tinggal mengaktifkan mode berkendara Wet Mode dan secara cerdas mobil akan mengatur laju kecepatan mobil jadi lebih aman saat melintasi genangan air dan banjir yang kerap terjadi di musim hujan.



"Empat drive mode ini enggak ada hubungannya sama transmisi. Tapi berhubungan dengan steering throttle control, sama AYC, dan satu lagi rem. Itu semua akan terkalibrasi untuk tindakan preventif yang kita lewati di jalan mana pun," jelas Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia.

Lebih detail M Arif Dwiyanto Head of Technical Sales Division PT MMKSI Itu mengatakan Wet Mode akan mengoptimalkan respons dpedal gas terhadap kondisi jalan yang dilewati. Respons pedal gas akan dibuat setingkat lebih baik dibanding mode normal.



Jadi pedal gas akan bisa menyesaikan dengan meminimalkan terjadi potensi slip. Palang kemudi juga akan jauh lebih berat untuk menciptakan rasa aman.

"Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering ," ujarnya.

Wet Mode menurut Mitsubishi juga terintegrasi dengan fitur keamanan lainnya yakni Active Yaw Control (AYC) dan Traction Control. Kedua fitur keamanan tersebut akan membuat Mitsubishi XForce jadi lebih mudah dikendalikan. Bahkan bisa menghindari gejala slip atau membuang ketika melintasi genangan air.