Bikin Konten Berbahaya dengan Moge, Model Cantik Ini Langsung Dipenjara

JAKARTA - Siapapun bebas membuat konten di media sosial, sepanjang tidak melanggar hukum dan norma. Jika tidak, siap-siap mendekam di penjara, seperti model cantik Vietnam Ngoc Trinh.

Kreator konten terkenal itu kini mendekam di penjara dan terancam hukuman hingga 7 tahun penjara. Dia harus berurusan dengan hukum setelah melakukan pelanggaran saat membuat konten pada September 2023 .

Cerita bermula saat Ngoc Trinh bersama rekannya, Tran Xuan Dong melakukan berbagai manuver berbahaya sambil mengendarai motor gede (moge) dalam konten yang dibuatnya. Tidak main-main, Ngoc Trinh berkali-kali melakukan gerakan berbahaya seperti melepas tangan sambil berdiri, jongkok hingga tiduran di atas jok moge.



Ngerinya lagi aksi tersebut tidak dilakukan dengan satu moge saja. Ngoc Trinh berkali-kali berganti moge untuk menunjukkan kelihaiannya berkendara.

Sayangnya konten tersebut justru langsung jadi kontroversi. Banyak masyarakat Vietnam yang kecewa karena Ngoc Trinh mencontohkan hal yang berbahaya buat penggemarnya. "Pihak kepolisian menganggap aksi tersebut memiliki dampak negatif buat keamanan masyarakat dan perilaku yang berbahaya buat anak-anak muda di Vietna," tulis BNN Breaking dikutip Rabu (17/1/2024).



Pada Oktober 2023 kepolisian Vietnam langsung melakukan penindakan terhadap Ngoc Trinh. Saat itu dia hanya dikenakan hukuman denda. Sayangnya seiring waktu berjalan banyak pelanggaran lain yang juga ditemukan oleh Kejaksaan Vietnam. Pertama Ngoc Trinh ternyata tidak punya Surat Izin Mengemudi. Jadi dia sama sekali dilarang untuk mengendarai sepeda motor. Apalagi mengendarai moge sambil lepas tangan.



Selanjutnya Ngoc Trinh dan Tran Xuan Dong justru tidak memiliki izin keramaian saat membuat konten tersebut. Mereka jelas-jelas melakukan kegiatan ilegal.



Masalah semakin rumit karena setelah diperiksa moge-moge yang dikendarai Ngoc Trinh dan Tran Xuan Dong justru tidak memiliki surat resmi.

Alhasil alih-alih cuma bayar denda, kini Ngoc Trinh dan Tran Xuan Dong sudah ditahan selama tiga bulan. Pengadilan sendiri akan dimulai pada Januari 2024 ini dimana nantinya mereka berdua akan dituntut hukuman dua hingga tujuh tahun penjara.



"Ngoc Trinh akan menjadi tersangka utama karena dia dituduh sebagai pengunggah dan yang mengedit video tersebut hingga terbesar ke banyak sosial media," tulis Autopro.