Ditinggal Jepang dan Eropa, Mobil Buatan China Laris Manis di Rusia

Jum'at, 19 Januari 2024 - 20:39 WIB
loading...
Ditinggal Jepang dan Eropa, Mobil Buatan China Laris Manis di Rusia
Mobil Buatan China Laris Manis di Rusia. FOTO/ REUTERS
A A A
MOSCOW - Data PPK JSC mengungkapkan pasar mobil baru Rusia pada 2023 tumbuh 69 persen year-on-year mencapai 1.058.708 kendaraan.



Namun, volume penjualan masih di bawah tingkat sebelum konflik Rusia-Ukraina pada tahun 2021 dan karena sanksi dan penarikan perusahaan asing, sebagian besar mobil yang dijual di pasar Rusia kini berasal dari Rusia dan China.

Seperti dilansir dari Autopro, Jumat, (19/1/2024), merek mobil lokal Rusia Lada mengalami lonjakan penjualan yang signifikan, meningkat dari 174.688 kendaraan pada tahun 2022 menjadi 324.446 mobil pada tahun 2023.

Mobil China juga mengalami lonjakan penjualan, dengan pangsa pasar mereka menguasai sekitar 47 persen dari seluruh penjualan mobil penumpang di Rusia, atau berjumlah sekitar 498.000 unit.

Menyusul keluarnya banyak produsen dari negara tersebut setelah konflik Ukraina, merek-merek China telah berkembang pesat, dengan enam dari 10 merek terlaris di Rusia pada tahun 2023 berasal dari China.

Merek Chery tampil menonjol dengan penjualan mencapai 118.950 unit, menempati posisi kedua, sedangkan Exeed di peringkat ke-6, dan Omoda di peringkat ke-7.

Penjualan global Chery Group pada tahun 2023 akan mencapai sekitar 1,88 juta kendaraan, yang berarti lebih dari 10 persen penjualan Chery berasal dari Rusia.

Merek Tiongkok lainnya seperti Haval, Geely dan Changan terus mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan, mengamankan posisi ke-3, ke-4, dan ke-5 dalam daftar penjualan.

Bahkan dengan sanksi yang ada, beberapa analis memperkirakan penjualan mobil Rusia akan tetap datar hingga tahun 2024.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2670 seconds (0.1#10.140)