Menyeramkan, Sensor Berkendara Tesla Rekam Penampakan Kumpulan Hantu
loading...
Peristiwa menyeramkan Tesla merekam penampakan hantu terjadi di sepanjang pemakaman dekat Arnold Estate, Rhode Island, AS. (Foto: SWNS)
A
A
A
JAKARTA - Fenomena gaib tak hanya terjadi di tanah air. Makhluk tak kasat mata ini terdeteksi oleh kamera sensor berkendara mobil listrik Tesla. Tak cuma satu, kamera Tesla merekam sekumpulan hantu.
Peristiwa tersebut terjadi di sepanjang pemakaman dekat Arnold Estate, Rhode Island. Saat pengemudi Tesla yang tidak disebutkan namanya melewati pemakaman ini, gambar orang-orang berjalan muncul di layar sensor gerak.
Dilansir dari Studyfinds, Jumat (26/1/2024), ketika pengemudi mobil menghentikan kendaraannya untuk memastikan apa yang terdeteksi di sensor berkendara, dia sangat terkejut. Sebab, semakin banyak hantu terdeteksi mengelilingi mobil. Hantu-hantu ini datang dari arah pemakaman. Pada satu titik, bahkan terlihat seolah-olah hantu-hantu itu masuk ke dalam Tesla, yang membuat pengemudi dan penumpang semakin ketakutan.
![Menyeramkan, Sensor Berkendara Tesla Rekam Penampakan Kumpulan Hantu]()
Pengemudi tersebut disinyalir karyawan Tesla. Dia menegaskan bahwa kejadian ini bukan lelucon. "Saya memastikan ini bukan telur Paskah yang ditambahkan Elon karena saya sudah mencoba ini banyak kali. Ini bukan hanya mendeteksi batu nisan karena jika memang begitu, mereka akan terlihat diam di layar," kata pengemudi tersebut, seperti dilaporkan oleh SWNS.
Jadi, apa sebenarnya yang ditampilkan sensor berkendara mobil Tesla di layarnya? Sebelum lebih jauh membahasanya ada baiknya memahami bagaimana sensor mobil listrik ini bekerja.
Deteksi pejalan kaki Tesla baru-baru ini mengalami perubahan besar. Sebelum 2022, sistem ini menggunakan kombinasi sensor dan perangkat lunak yang mencakup radar, kamera, sensor ultrasonik serta perangkat lunak autopilot dan full self-driving.
Radar berfungsi memancarkan gelombang radio dan menganalisis pantulan untuk mendeteksi objek, termasuk pejalan kaki. Kamera untuk memantau lingkungan sekitar sebagai tanda visual pejalan kaki. Sementara sensor ultrasonik yang terletak di sekitar bumper, memancarkan gelombang suara dan mengukur pantulan untuk mendeteksi objek di sekitar.
Adapun perangkat lunak autopilot dan full self-driving (FSD) berfungsi untuk menganalisis data gabungan dari sensor untuk mengidentifikasi pejalan kaki, memprediksi gerakan, dan mengambil tindakan potensial seperti pengereman atau pemberian peringatan.
Sejak tahun 2022, sebagian besar model Tesla (Model 3, Model Y, Model S, dan Model X) beralih ke Tesla Vision, sistem yang hanya mengandalkan kamera dan perangkat lunak berbasis visi. Pendekatan ini menggunakan jaringan hunian yang canggih untuk menganalisis rekaman kamera guna mengidentifikasi dan membedakan objek, termasuk pejalan kaki, dengan akurasi tinggi.
Meskipun tidak jelas jenis mobil listrik Tesla apa yang terlibat dalam insiden perekaman hantu, yang jelas kendaraan canggih ini melihat sesuatu di salah satu tempat paling menakutkan di Amerika Serikat tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di sepanjang pemakaman dekat Arnold Estate, Rhode Island. Saat pengemudi Tesla yang tidak disebutkan namanya melewati pemakaman ini, gambar orang-orang berjalan muncul di layar sensor gerak.
Dilansir dari Studyfinds, Jumat (26/1/2024), ketika pengemudi mobil menghentikan kendaraannya untuk memastikan apa yang terdeteksi di sensor berkendara, dia sangat terkejut. Sebab, semakin banyak hantu terdeteksi mengelilingi mobil. Hantu-hantu ini datang dari arah pemakaman. Pada satu titik, bahkan terlihat seolah-olah hantu-hantu itu masuk ke dalam Tesla, yang membuat pengemudi dan penumpang semakin ketakutan.
Pengemudi tersebut disinyalir karyawan Tesla. Dia menegaskan bahwa kejadian ini bukan lelucon. "Saya memastikan ini bukan telur Paskah yang ditambahkan Elon karena saya sudah mencoba ini banyak kali. Ini bukan hanya mendeteksi batu nisan karena jika memang begitu, mereka akan terlihat diam di layar," kata pengemudi tersebut, seperti dilaporkan oleh SWNS.
Jadi, apa sebenarnya yang ditampilkan sensor berkendara mobil Tesla di layarnya? Sebelum lebih jauh membahasanya ada baiknya memahami bagaimana sensor mobil listrik ini bekerja.
Deteksi pejalan kaki Tesla baru-baru ini mengalami perubahan besar. Sebelum 2022, sistem ini menggunakan kombinasi sensor dan perangkat lunak yang mencakup radar, kamera, sensor ultrasonik serta perangkat lunak autopilot dan full self-driving.
Radar berfungsi memancarkan gelombang radio dan menganalisis pantulan untuk mendeteksi objek, termasuk pejalan kaki. Kamera untuk memantau lingkungan sekitar sebagai tanda visual pejalan kaki. Sementara sensor ultrasonik yang terletak di sekitar bumper, memancarkan gelombang suara dan mengukur pantulan untuk mendeteksi objek di sekitar.
Adapun perangkat lunak autopilot dan full self-driving (FSD) berfungsi untuk menganalisis data gabungan dari sensor untuk mengidentifikasi pejalan kaki, memprediksi gerakan, dan mengambil tindakan potensial seperti pengereman atau pemberian peringatan.
Baca Juga :
Penampakan Hantu Muncul di Google Maps
Sejak tahun 2022, sebagian besar model Tesla (Model 3, Model Y, Model S, dan Model X) beralih ke Tesla Vision, sistem yang hanya mengandalkan kamera dan perangkat lunak berbasis visi. Pendekatan ini menggunakan jaringan hunian yang canggih untuk menganalisis rekaman kamera guna mengidentifikasi dan membedakan objek, termasuk pejalan kaki, dengan akurasi tinggi.
Meskipun tidak jelas jenis mobil listrik Tesla apa yang terlibat dalam insiden perekaman hantu, yang jelas kendaraan canggih ini melihat sesuatu di salah satu tempat paling menakutkan di Amerika Serikat tersebut.
(msf)
Lihat Juga :
