Uji Perlindungan Bodi Zerone Japan, Mobil Modif Milik Garasi Drift Ditantang Sejauh 500 KM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Zerone Japan mengajak kreator konten otomotif Indonesia, Garasi Drift, membuktikan kualitas produk perlindungan mobil yang mereka miliki. Tidak main-main mobil andalan miliki Garasi Drift, Nissan Silvia S15 yang telah sudah diaplikasikan produk perlindungan Zerone Japan diberi tantangan sejauh 500 kilometer.
Mobil yang sebelumnya didandani oleh rumah modifikasi terkenal asal Jepang, Liberty Walk (LBWK) itu, dibawa jalan sejauh ratusan kilometer untuk melihat apakah kondisi mobil serta cat yang sudah ada di mobil justru mengalami penurunan kualitas.
“Selain pembuktian bahwa mobil Silvia LBWK Garasi Drift bukan hanya sebagai Garage Queen, tantangan ini sekaligus sebagai ujicoba ketahanan produk Zerone Japan. Selama perjalanan yang menempuh 500 kilometer lebih dengan menghadapi hujan, debu jalanan bahkan serangga di jalan tol, terbukti produk kami dapat melindungi kendaraan dengan sangat baik.” ujar Ario Wibowo, Public Relations Zerone Japan.
Pengujian ini memang dilakukan untuk mengubah persepsi pemilik mobil modifikasi. Banyak dari mereka yang justru enggan mengemudikan mobil modifikasi karena khawatir mengalami kerusakan saat dibawa jalan.
Ambil contoh mobil Nissan Silvia LBWK milik Garasi Drift. Mobil tersebut sudah terpasang body kit spesial Super Silhoutte. Body kit ini jadi satu-satunya Silvia S15 LB-Silhouette pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dari 5 mobil yang sekarang ada di dunia.
Istimewanya lagi livery mobil dibuat semirip mungkin dengagn livery mobil legendaris milik pembalap terkenal Jepang, Kazuyoshi Hoshino. Diketahui Kazuyoshi Hoshino menggunakan Nissan Silvia Super Silhouette KS110 di ajang balap Fuji Super Silhouette antara tahun 1979 dan 1984.
Baca juga : Miliarder Indonesia Beli Hotel Supermewah di Shanghai China Rp3,7 Triliun, Siapa Dia?
Dari situ tentu Garasi Drift sangat berhati-hati jika ingin mengemudikan mobil itu di jalan. Tantangan itulah yang coba diatasi oleh Zerone Japan. Mereka yakin bahwa pengaplikasian produk andalan mereka bisa melindungi mobil tersebut sehingga tidak terus-terusan nongkrong di garasi mobil.
Dalam pengujian itu hasilnya sendiri ditentukan melalui perhitungan teknis. Zerone Japan menggunakan Gloss Meter untuk menghitung kualitas cat dan body mobil setelah disiksa sejauh 500 kilometer. Dari situ terbukti Zerone Japan berhasil melindungi mobil kesayangan Garasi Drift itu dengan maksimal.
“Harapannya, Zerone Japan dapat membantu masyarakat dalam hal perawatan kendaraan yang selain berpengaruh kepada kebersihan kendaraan, produk kami juga berpengaruh bahkan pada peningkatan keselamatan berkendara. Karena itu di tahun 2024 ini, Zerone Japan Jadi Andalan," pungkas Ario Wibowo.
Mobil yang sebelumnya didandani oleh rumah modifikasi terkenal asal Jepang, Liberty Walk (LBWK) itu, dibawa jalan sejauh ratusan kilometer untuk melihat apakah kondisi mobil serta cat yang sudah ada di mobil justru mengalami penurunan kualitas.
“Selain pembuktian bahwa mobil Silvia LBWK Garasi Drift bukan hanya sebagai Garage Queen, tantangan ini sekaligus sebagai ujicoba ketahanan produk Zerone Japan. Selama perjalanan yang menempuh 500 kilometer lebih dengan menghadapi hujan, debu jalanan bahkan serangga di jalan tol, terbukti produk kami dapat melindungi kendaraan dengan sangat baik.” ujar Ario Wibowo, Public Relations Zerone Japan.
Pengujian ini memang dilakukan untuk mengubah persepsi pemilik mobil modifikasi. Banyak dari mereka yang justru enggan mengemudikan mobil modifikasi karena khawatir mengalami kerusakan saat dibawa jalan.
Ambil contoh mobil Nissan Silvia LBWK milik Garasi Drift. Mobil tersebut sudah terpasang body kit spesial Super Silhoutte. Body kit ini jadi satu-satunya Silvia S15 LB-Silhouette pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dari 5 mobil yang sekarang ada di dunia.
Istimewanya lagi livery mobil dibuat semirip mungkin dengagn livery mobil legendaris milik pembalap terkenal Jepang, Kazuyoshi Hoshino. Diketahui Kazuyoshi Hoshino menggunakan Nissan Silvia Super Silhouette KS110 di ajang balap Fuji Super Silhouette antara tahun 1979 dan 1984.
Baca juga : Miliarder Indonesia Beli Hotel Supermewah di Shanghai China Rp3,7 Triliun, Siapa Dia?
Dari situ tentu Garasi Drift sangat berhati-hati jika ingin mengemudikan mobil itu di jalan. Tantangan itulah yang coba diatasi oleh Zerone Japan. Mereka yakin bahwa pengaplikasian produk andalan mereka bisa melindungi mobil tersebut sehingga tidak terus-terusan nongkrong di garasi mobil.
Dalam pengujian itu hasilnya sendiri ditentukan melalui perhitungan teknis. Zerone Japan menggunakan Gloss Meter untuk menghitung kualitas cat dan body mobil setelah disiksa sejauh 500 kilometer. Dari situ terbukti Zerone Japan berhasil melindungi mobil kesayangan Garasi Drift itu dengan maksimal.
“Harapannya, Zerone Japan dapat membantu masyarakat dalam hal perawatan kendaraan yang selain berpengaruh kepada kebersihan kendaraan, produk kami juga berpengaruh bahkan pada peningkatan keselamatan berkendara. Karena itu di tahun 2024 ini, Zerone Japan Jadi Andalan," pungkas Ario Wibowo.
(wsb)