Masahiro Inoue Ditunjuk untuk Benahi Permasalahan di Daihatsu
loading...
A
A
A
TOKYO - CEO Toyota Amerika Latin, Masahiro Inoue ditunjuk sebagai presiden baru Daihatsu Motor untuk memulihkan kepemimpinan di perusahaan setelah terlibat dalam skandal sertifikasi kendaraan.
Inoue telah dipilih untuk menggantikan peran yang akan ditinggalkan oleh Soichiro Okudaira efektif 1 Maret.
Selain itu, menurut CEO Toyota Koji Sato dalam pernyataannya menjelaskan bahwa pimpinan puncak Daihatsu juga akan diganti dan operasional di luar negeri akan ditempatkan di bawah pengawasan Toyota.
“Agar Daihatsu terlahir kembali sebagai perusahaan sebagaimana mestinya, inilah yang kami yakini perlu dilakukan,” kata Sato kepada wartawan seperti dilansir dari The Japan Times, Selasa (13/2/2024).
Produksi 10 model yang terkena dampak pada siang hari akan dilanjutkan pada 26 Februari, menurut Okudaira Jumat lalu.
Sementara itu, Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT) telah mengonfirmasi penarikan Daihatsu dari perusahaan patungan yang juga diikuti oleh Toyota dan Suzuki.
10 persen saham Daihatsu di CJPT akan diserahkan kepada Toyota, di mana langkah serupa juga akan diterapkan di perusahaan baru Commercial Japan Partnership Technologies Asia Co. Ltd yang didirikan di Thailand tahun lalu.
Inoue telah dipilih untuk menggantikan peran yang akan ditinggalkan oleh Soichiro Okudaira efektif 1 Maret.
Selain itu, menurut CEO Toyota Koji Sato dalam pernyataannya menjelaskan bahwa pimpinan puncak Daihatsu juga akan diganti dan operasional di luar negeri akan ditempatkan di bawah pengawasan Toyota.
“Agar Daihatsu terlahir kembali sebagai perusahaan sebagaimana mestinya, inilah yang kami yakini perlu dilakukan,” kata Sato kepada wartawan seperti dilansir dari The Japan Times, Selasa (13/2/2024).
Produksi 10 model yang terkena dampak pada siang hari akan dilanjutkan pada 26 Februari, menurut Okudaira Jumat lalu.
Sementara itu, Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT) telah mengonfirmasi penarikan Daihatsu dari perusahaan patungan yang juga diikuti oleh Toyota dan Suzuki.
10 persen saham Daihatsu di CJPT akan diserahkan kepada Toyota, di mana langkah serupa juga akan diterapkan di perusahaan baru Commercial Japan Partnership Technologies Asia Co. Ltd yang didirikan di Thailand tahun lalu.
(wbs)