Putin Beri Hadiah Kim Jong-un Mobil Buatan Rusia, Ini Spesifikasinya
loading...
Kim Jong-un dapat hadiah mobil buatan Rusia. FOTO/ DAILY
A
A
A
PYONGYANG - Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebuah mobil buatan Rusia ketika kedua negara memperkuat hubungan dari pariwisata hingga pertahanan.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Pyongyang melaporkan Selasa (20/2/2024), pemberian mobil tersebut jelas menunjukkan hubungan khusus antara kedua pemimpin puncak.
Hadiah 'istimewa' Putin kepada Jong-un bukanlah yang pertama kali, pada September tahun lalu, pemimpin Korea Utara tersebut menerima jaket antipeluru dan drone sebagai hadiah perpisahan saat Jong-un mengakhiri kunjungannya ke Rusia, pertemuan yang sempat menimbulkan kekhawatiran. di barat.
Kunjungan enam hari yang dihadirinya untuk mengadakan pembicaraan dengan Putin pada saat itu mengisyaratkan kemungkinan Korea Utara memberikan senjata kepada Rusia untuk membantu invasi mereka ke Ukraina.
Sejak Jong-un mengunjungi Putin tahun lalu, Pyongyang semakin dekat dengan Moskow, dengan sekelompok wisatawan Rusia tiba awal bulan ini untuk perjalanan empat hari – kelompok wisatawan asing pertama yang diketahui sejak sebelum penutupan perbatasan terkait pandemi di negara tersebut. 2020.
Setelah pertemuan puncak Jong-un-Putin pada bulan September di Timur Jauh Rusia, Amerika Serikat dan Korea Selatan telah berulang kali mengklaim bahwa Korea Utara telah mengirim senjata ke Moskow untuk digunakan dalam perangnya dengan Ukraina, sebagai imbalan atas bantuan Rusia dalam program satelit Jong Un.
Pemimpin Rusia tersebut dilaporkan sedang bersiap untuk melakukan kunjungan kembali ke Pyongyang.
Ketertarikan Jong-un pada mobil mewah sudah diketahui luas. Ia sebelumnya terlihat menggunakan mobil mewah, antara lain SUV Lexus dan Mercedes-Benz S-Class.
Sementara itu, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2021 mengungkapkan adanya upaya pengiriman kendaraan mewah senilai lebih dari USD1 juta termasuk model ini, diduga dari Uni Emirat Arab ke Ningbo, China, untuk pengiriman selanjutnya ke Korea Utara.
Mengimpor mobil mewah ke Korea Utara merupakan pelanggaran sanksi PBB atas program senjata terlarang Jong-un.
Selama kunjungan Jong-un ke Rusia tahun lalu, Jong-un terlihat mengendarai mobil lapis bajanya berangkat dari stasiun kereta Artyom sementara para pejabat Rusia melambaikan tangan seperti terlihat dalam video yang dipublikasikan oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Kendaraan yang membawa Jong-Un melakukan perjalanan lebih dari 200 kilometer (124 mil) dari Artyom ke kota perbatasan Khasan, menurut RIA.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Pyongyang melaporkan Selasa (20/2/2024), pemberian mobil tersebut jelas menunjukkan hubungan khusus antara kedua pemimpin puncak.
Hadiah 'istimewa' Putin kepada Jong-un bukanlah yang pertama kali, pada September tahun lalu, pemimpin Korea Utara tersebut menerima jaket antipeluru dan drone sebagai hadiah perpisahan saat Jong-un mengakhiri kunjungannya ke Rusia, pertemuan yang sempat menimbulkan kekhawatiran. di barat.
Kunjungan enam hari yang dihadirinya untuk mengadakan pembicaraan dengan Putin pada saat itu mengisyaratkan kemungkinan Korea Utara memberikan senjata kepada Rusia untuk membantu invasi mereka ke Ukraina.
Sejak Jong-un mengunjungi Putin tahun lalu, Pyongyang semakin dekat dengan Moskow, dengan sekelompok wisatawan Rusia tiba awal bulan ini untuk perjalanan empat hari – kelompok wisatawan asing pertama yang diketahui sejak sebelum penutupan perbatasan terkait pandemi di negara tersebut. 2020.
Setelah pertemuan puncak Jong-un-Putin pada bulan September di Timur Jauh Rusia, Amerika Serikat dan Korea Selatan telah berulang kali mengklaim bahwa Korea Utara telah mengirim senjata ke Moskow untuk digunakan dalam perangnya dengan Ukraina, sebagai imbalan atas bantuan Rusia dalam program satelit Jong Un.
Pemimpin Rusia tersebut dilaporkan sedang bersiap untuk melakukan kunjungan kembali ke Pyongyang.
Ketertarikan Jong-un pada mobil mewah sudah diketahui luas. Ia sebelumnya terlihat menggunakan mobil mewah, antara lain SUV Lexus dan Mercedes-Benz S-Class.
Sementara itu, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2021 mengungkapkan adanya upaya pengiriman kendaraan mewah senilai lebih dari USD1 juta termasuk model ini, diduga dari Uni Emirat Arab ke Ningbo, China, untuk pengiriman selanjutnya ke Korea Utara.
Mengimpor mobil mewah ke Korea Utara merupakan pelanggaran sanksi PBB atas program senjata terlarang Jong-un.
Selama kunjungan Jong-un ke Rusia tahun lalu, Jong-un terlihat mengendarai mobil lapis bajanya berangkat dari stasiun kereta Artyom sementara para pejabat Rusia melambaikan tangan seperti terlihat dalam video yang dipublikasikan oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Kendaraan yang membawa Jong-Un melakukan perjalanan lebih dari 200 kilometer (124 mil) dari Artyom ke kota perbatasan Khasan, menurut RIA.
Lihat Juga :
(wbs)
