Volkswagen, Renault, dan Stellantis Bersatu Lawan Mobil Listrik China

Jum'at, 23 Februari 2024 - 16:20 WIB
loading...
A A A
Dalam skenario terburuk yang tidak terduga, VW dapat menghadapi denda lebih dari €2 miliar atau USD2,2 miliar jika gagal mengurangi emisi.

Hal ini akan meningkatkan kebutuhan produsen Eropa untuk beradaptasi dengan situasi ini dan mungkin memikirkan kembali strategi mereka.

Selain itu, perusahaan Tiongkok yang didukung oleh pemerintah memasuki pasar Eropa dengan model yang lebih baik dan lebih murah, sehingga menambah tekanan pada produsen lokal.

Dolphin BYD Co, misalnya, menawarkan kendaraan listrik dengan harga lebih murah dibandingkan rivalnya di Eropa.

Pendekatan berbeda dilakukan oleh pabrikan Eropa, di mana Tavares dari Stellantis lebih terbuka terhadap merger dan akuisisi, sementara CEO Renault SA Luca de Meo menganggap fleksibilitas sebagai kunci kesuksesan.

Produksi "Airbus autos" yang diusulkan oleh de Meo dari Renault adalah contoh menarik, yang menunjukkan perlunya berbagi biaya yang besar untuk mengembangkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau.

Hal ini menggarisbawahi pentingnya bagi produsen untuk menjaga ketangkasan dan fleksibilitas dalam bergerak maju di era transisi ke kendaraan listrik.

Dengan meningkatnya tantangan, produsen otomotif harus bersiap menghadapi perubahan lanskap industri.

Tidak hanya itu, penting bagi mereka untuk menyesuaikan strategi bisnis untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan industri ini.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
Dealer Neta di Singapura...
Dealer Neta di Singapura Ditutup setelah 3 Bulan Dibuka
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
Rekomendasi
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
72.000 Kendaraan Pemudik...
72.000 Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa
1,454 Juta Kendaraan...
1,454 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Sepanjang Arus Balik Lebaran
Harga iPhone Terancam...
Harga iPhone Terancam Naik 43 Persen Gara-gara Trump, Lebih Mahal Dibanding MacBook!
Klasemen Piala Asia...
Klasemen Piala Asia U-17 2025: Indonesia di Puncak, Lolos ke Piala Dunia!
Besok ASN Pemprov Jakarta...
Besok ASN Pemprov Jakarta Diizinkan WFA dan FWH
Berita Terkini
Gara-gara Tarif Impor...
Gara-gara Tarif Impor AS, Harley Davidson Bisa seperti Suzuki
3 jam yang lalu
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
4 jam yang lalu
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
8 jam yang lalu
Harley Davidson Banting...
Harley Davidson Banting Harga Imbas Tarif Impor AS
9 jam yang lalu
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
10 jam yang lalu
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
13 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved