Donald Trump Siap Kenakan Pajak Tinggi untuk Mobil China di Meksiko

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:29 WIB
loading...
Donald Trump Siap Kenakan...
Donald Trump. foto/ DAILY
A A A
NEW YORK - Calon presiden Partai Republik pada tahun 2024 Donald Trump memperingatkan produsen mobil China akan tarif yang lebih besar jika mereka mendirikan pabrik di Meksiko untuk menghindari tarif yang ada.



Seperti dilansir dari Carscoops, Kamis (21/3/2024), pernyataan itu disampaikannya dalam sebuah acara di Ohio.

Saat menjadi Presiden, Trump sudah mengenakan tarif sebesar 25 persen pada mobil buatan Tiongkok.


Baru-baru ini, dia berjanji menaikkan tarif hingga 50 persen pada kendaraan yang diproduksi di Meksiko di pabrik milik China.

Kini, mantan presiden tersebut telah menaikkan harga dengan mengancam akan mengenakan tarif 100 persen pada kendaraan Tiongkok yang memasuki Amerika Serikat melalui Meksiko.

Trump menyampaikan pesan melalui NBC “Jika Anda mendengarkan, Presiden Xi [Jinping] – dan Anda dan saya adalah teman – tetapi dia memahami cara saya menanganinya,''

“Pabrik manufaktur mobil raksasa yang Anda bangun sekarang di Meksiko… Anda tidak akan mempekerjakan orang Amerika dan Anda akan menjual mobil itu kepada kami, tidak,” katanya.


Dia juga berkata, "Kami akan mengenakan tarif 100% pada setiap mobil yang melewati batas tersebut, dan Anda tidak akan bisa menjual mobil tersebut jika saya terpilih."

Mantan presiden tersebut memperingatkan bahwa jika dia tidak terpilih kembali, hal ini akan menimbulkan bencana bagi negara dan sektor otomotif, dan menggambarkan potensi perang.

Pernyataan calon presiden tersebut menyusul pengumuman dari pemerintahan Biden bahwa mereka telah menugaskan Menteri Perdagangan untuk menyelidiki risiko yang ditimbulkan kendaraan China terhadap privasi pengemudi Amerika.

Gedung Putih juga dilaporkan mempertimbangkan untuk menaikkan tarif untuk mencegah kendaraan Tiongkok memasuki negara itu melalui Meksiko.

Untuk melakukan hal tersebut, kemungkinan besar mereka akan menaikkan tarif yang pertama kali diperkenalkan pada masa pemerintahan Trump.

Tarif sebesar 25 persen merupakan faktor besar mengapa produsen mobil China tidak memiliki kehadiran nyata di negara tersebut, seperti yang terjadi di Eropa dan pasar lainnya.

Namun, para ahli percaya bahwa tarif tersebut mungkin tidak menghalangi produsen mobil Tiongkok untuk mempertimbangkan pasar lebih lama lagi.

Meskipun pabrik di Meksiko menawarkan solusi potensial bagi industri, krisis ekonomi di Tiongkok.

Hal ini telah mendorong produsen mobil untuk menjajaki pasar baru guna mempertahankan momentum penjualan mereka.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7631 seconds (0.1#10.140)