Hyundai Recall Mobil Listrik Ioniq 5 di AS, Bagaimana di Indonesia?

Kamis, 21 Maret 2024 - 15:05 WIB
loading...
Hyundai Recall Mobil Listrik Ioniq 5 di AS, Bagaimana di Indonesia?
Hyundai melakukan penarikan kembali atau recall terhadap ratusan ribu mobil listriknya. (Foto: Fadli Ramadan)
A A A
JAKARTA - Hyundai melakukan penarikan kembali atau recall terhadap ratusan ribu mobil listriknya. Masalah pada sistem pengisian daya menjadi penyebab yang membuat pengecasan baterai menjadi tak maksimal.

Melansir Electrek, Kamis (21/3/2024), total mobil listrik yang terdampak sekitar 170.000 unit, yang terdiri dari 113.916 unit dari Hyundai, dan 56.016 dari Kia. Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 lansiran 2022-2023 terdampak hal tersebut, sementara Ioniq 6 keluaran 2023 dalam penyelidikan.

Lantas, apakah itu berdampak pada Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang beredar di Indonesia? Seperti diketahui, Ioniq 5 sudah dirakit lokal di Cikarang, Jawa Barat. Sementara ioniq 6 masih diimpor utuh dari Korea Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan recall dari prinsipal.



“Kalau recall ini belum ada berita resminya dari kami HMID, jadi ditunggu saja. Kami juga masih menunggu pemberitahuan resmi dari HMC,” kata Frans di Jakarta Pusat.

Oleh sebab itu, Frans menegaskan HMID belum berani mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia. Pasalnya, belum ada laporan yang mengarah pada permasalahan tersebut.

“Sampai sekarang kami belum terima kabar, apakah di Indonesia itu sudah terima, sudah ada imbas, atau termasuk dalam recall tersebut kami juga belum mengetahui. Nanti kalau sudah ada berita resminya baru kami bisa berikan,” ujarnya.



Mengenai kabar tersebut, Frans meminta pemilik mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tak perlu khawatir. Ia memastikam pihaknya akan segera memberi informasi apabila terbukti terdapat masalah dan akan segera memperbaikinya.

“Hyundai Ioniq 5 itu diperkenalkan di Indonesia itu 2022, masih masa warranty. Ioniq 6 juga sama, baru kita perkenalkan agustus 2023. Jadi semua masih dalam masa garansi kendaraan, dan baterainya masih lebih lama lagi. Dont worry untuk konsumen kita. Kami akan take care kalau ada hal-hal seperti itu,” kata Frans.

Permasalahan pada perangkat lunak atau software pada ICCU dikhawatirkan mempengaruhi suplai daya ke baterai. Ini berdampak mobil tak dapat dicas atau kehilangan daya saat mobil dikendarai.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2131 seconds (0.1#10.140)