Arus Mudik di Jalur Arteri Selatan Menurun Drastis, Hanya 47 Ribu Kendaraan Melintas di H-2 Lebaran

Selasa, 09 April 2024 - 07:57 WIB
loading...
Arus Mudik di Jalur Arteri Selatan Menurun Drastis, Hanya 47 Ribu Kendaraan Melintas di H-2 Lebaran
Situasi jalur Selatan pulau Jawa yang relatif lebih lenggang dibandingkan Pantura maupun tol TransJawa. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
A A A
JAKARTA - Pemudik yang menggunakan jalur arteri Selatan volumenya semakin menurun menjelang Lebaran 2024. Bahkan, H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H, hanya ada 47 ribuan kendaraan yang melintas.

Seperti diketahui, jalur arteri selatan digunakan oleh para pemudik untuk menuju ke sejumlah daerah, seperti Tasikmalaya, Ciamis, hingga Yogyakarta.
Oleh sebab itu, jalur ini kerap mengalami kepadatan arus lalu lintas akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.

Setelah shalat Subuh, lalu lintas di jalur arteri Selatan cukup lengang, dan masih ada beberapa pemudik dengan motor maupun mobil pribadi yang melintas.
Ini menandakan puncak arus mudik telah usai karena pemudik memilih pulang ke kampung halaman lebih awal.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Polres Tasikmalaya Kota, pada Senin (8/4/2024), total hanya ada 47.271 kendaraan yang melewati perbatasan Garut dan Tasikmalaya Kota.

Sepeda motor masih mendominasi dengan jumlah 29.19 unit yang melintas, mulai dari pukul 00.01 sampai 23.00 WIB. Sekadar informasi, sepanjang pantauan SINDONews sejak H-6, tidak ada kepadatan lalu lintas yang cukup parah.

Laju kendaraan sempat tersendat pada sejumlah titik, seperti pasar dan persimpangan. Tetapi, Polres Garut dan Polres Tasikmalaya Kota memiliki strategi baru dalam memperlancar arus mudik tahun ini.



Salah satu skema yang dilakukan adalah penerapan sistem one way atau satu arah sepenggal.

Langkah ini dilakukan guna memguras tumpukan kendaraan pada satu titik sehingga kepadatan lalu libtas tidan mengular. Sistem ini terbukti sangat efektif dan membuat perjalanan mudik Lebaran 2024 di jalur arteri Selatansemakinlancar.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1422 seconds (0.1#10.140)