Membangun Ekosistem dan Sewa Baterai Jadi Terobosan VinFast Menaklukkan Hati Peminat Mobil Listrik di Indonesia
loading...
A
A
A
HAI PHONG - Di jalanan Vietnam, mobil listrik VinFast sangat merajai. Kesuksesan di Vietnam tersebut yang akan dicoba oleh VinFast untuk diterapkan di Indonesia.
Yang jelas, penjualan mobil listrik VinFast sangat tinggi di Vietnam. Pada 2023 lalu saja, penjualan mobil listrik mencapai 34.850 dan pada kuartal pertama 2024 mencapai 8.200 mobil listrik di Vietnam.
Sedangkan secara global, VinFast mengirimkan hampir 9.700 dalam tiga bulan pertama tahun ini, naik 444% dibandingkan tahun lalu. VinFast meningkatkan pengiriman kendaraan pada kuartal pertama dan meningkatkan pendapatannya tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
VinFast mempertahankan target pengiriman 100.000 kendaraan listrik pada tahun 2024 meskipun persaingan harga yang ketat dan ketidakpastian ekonomi global mengaburkan prospek penjualan mobil.
"Kami akan mentransfer kesuksesan VinFast di Vietnam ke Indonesia," ungkap CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja kepada media-media di Indonesia, termasuk SINDONews, yang berkunjung ke pabrik VinFast beberapa waktu lalu. "Kita juga akan melakukan penyesuaian dengan konsumen di Indonesia," tambahnya.
Foto/Andika Hendra Mustaqim
VinGroup, induk perusahaan VinFast, memberikan dukungan penuh kepada VinFast. Itu dibuktikan dengan membangun ekosistem mobil listrik di Vietnam.
VinGroup mendirikan VinGreen, sebuah perusahaan global yang menyediakan stasiun pengisian ulang baterai atau charging station. Kedepannya, vinGroup juga akan membidik Indonesia untuk mendirikan ekosistem mobil listrik.
"Indonesia akan menjadi salah satu negara yang kami gandeng untuk membangun program statsiun pengecasan mobil listrik," kata CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja kepada media-media di Indonesia, termasuk SINDONews, yang berkunjung ke pabrik VinFast beberapa waktu lalu.
Dalam pantauan SINDONews di Vietnam, banyak sekali charging station baik bukan hanya di pusat kota, tetapi di beberapa titik di perumahan. Dengan begitu, masyarakat Vietnam tidak khawatir mobil listriknya tidak mendapatkan stasiun pengecesan tersebut.
Baca Juga: Menguji Keseriusan VinFast Melakukan Penetrasi Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Foto/Andika Hendra Mustaqim
Yang jelas, penjualan mobil listrik VinFast sangat tinggi di Vietnam. Pada 2023 lalu saja, penjualan mobil listrik mencapai 34.850 dan pada kuartal pertama 2024 mencapai 8.200 mobil listrik di Vietnam.
Sedangkan secara global, VinFast mengirimkan hampir 9.700 dalam tiga bulan pertama tahun ini, naik 444% dibandingkan tahun lalu. VinFast meningkatkan pengiriman kendaraan pada kuartal pertama dan meningkatkan pendapatannya tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
VinFast mempertahankan target pengiriman 100.000 kendaraan listrik pada tahun 2024 meskipun persaingan harga yang ketat dan ketidakpastian ekonomi global mengaburkan prospek penjualan mobil.
"Kami akan mentransfer kesuksesan VinFast di Vietnam ke Indonesia," ungkap CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja kepada media-media di Indonesia, termasuk SINDONews, yang berkunjung ke pabrik VinFast beberapa waktu lalu. "Kita juga akan melakukan penyesuaian dengan konsumen di Indonesia," tambahnya.
Membangun Ekosistem Mobil Listrik yang Solid
Foto/Andika Hendra Mustaqim
VinGroup, induk perusahaan VinFast, memberikan dukungan penuh kepada VinFast. Itu dibuktikan dengan membangun ekosistem mobil listrik di Vietnam.
VinGroup mendirikan VinGreen, sebuah perusahaan global yang menyediakan stasiun pengisian ulang baterai atau charging station. Kedepannya, vinGroup juga akan membidik Indonesia untuk mendirikan ekosistem mobil listrik.
"Indonesia akan menjadi salah satu negara yang kami gandeng untuk membangun program statsiun pengecasan mobil listrik," kata CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja kepada media-media di Indonesia, termasuk SINDONews, yang berkunjung ke pabrik VinFast beberapa waktu lalu.
Dalam pantauan SINDONews di Vietnam, banyak sekali charging station baik bukan hanya di pusat kota, tetapi di beberapa titik di perumahan. Dengan begitu, masyarakat Vietnam tidak khawatir mobil listriknya tidak mendapatkan stasiun pengecesan tersebut.
Baca Juga: Menguji Keseriusan VinFast Melakukan Penetrasi Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Berinvovasi Sewa Baterai
Foto/Andika Hendra Mustaqim