4 Tanda Rem Mobil Bermasalah, Salah Satunya Suara Mendecit

Senin, 27 Mei 2024 - 19:00 WIB
loading...
4 Tanda Rem Mobil Bermasalah,...
Sistem pengereman yang efektif adalah kunci utama untuk mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan aman. (Foto: Automatic)
A A A
JAKARTA - Rem merupakan salah satu komponen vital kendaraan, sehingga harus senantiasa dalam kondisi baik. Untuk mengetahui kondisinya, ada tanda-tanda khusus rem mobil bermasalah.

Jika tanda-tanda ini sudah muncul, maka wajib segera dilakukan pengecekan. Sebab jika dibiarkan dapat menyebabkan kecelakaan fatal akibat kendaraan yang tak bisa melambatkan lajunya. Chief Operating Officer Hyundai GOWA Ferry mengatakan penting untuk melakukan perawatan sistem pengereman secara rutin. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat rem bermasalah.

“Rem mobil yang berfungsi dengan baik bukan hanya memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga semua pengguna jalan. Oleh karena itu, Hyundai GOWA mengajak seluruh pelanggan untuk tidak mengabaikan pengecekan dan perawatan rutin rem mobil demi keamanan dan kenyamanan berkendara,” kata Ferry dalam keterangan resmi, Senin (27/5/2024).

Sistem pengereman yang efektif adalah kunci utama untuk mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan aman. Fungsi rem tidak hanya sebatas mengurangi kecepatan atau berhenti, tetapi juga menciptakan rasa aman dan percaya diri bagi pengemudi.



Dalam situasi darurat, kemampuan rem yang optimal bisa menjadi perbedaan antara menghindari kecelakaan dan terlibat dalam insiden serius. Selain itu, rem yang berfungsi dengan baik membantu mencegah keausan berlebihan pada komponen lain seperti cakram dan kampas rem.

Dengan melakukan perawatan rutin, pemilik kendaraan tidak hanya menjaga keamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen kendaraan, meningkatkan kenyamanan, dan mengurangi risiko ketegangan selama perjalanan.

Berikut 4 tanda rem mobil bermasalah:

1. Suara Mendecit


Jika terdengar suara mendecit saat pengereman, kemungkinan kampas rem mulai aus. Suara ini biasanya disebabkan oleh gesekan antara kampas rem dan cakram. Mengabaikan tanda ini bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.


2. Berkurangnya Cairan Rem


Penurunan level cairan rem bisa menunjukkan adanya kebocoran di sistem. Cairan rem yang rendah mengurangi efisiensi rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Lampu Indikator Rem Menyala


Lampu indikator rem yang menyala pada dashboard adalah sinyal serius adanya masalah. Segera periksa dan tangani agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.


4. Pedal Rem Keras


Jika pedal rem terasa keras saat diinjak, bisa jadi ada masalah pada sistem hidrolik atau master silinder rem. Pedal rem yang keras menyulitkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan, terutama dalam situasi darurat.

Mengganti kampas rem secara berkala sangat penting untuk mencegah keausan berlebih. Oleh sebab itu, penggantian perlu dilakukan setiap 40.000 Km hingga 80.000 kilometer atau sesuai dengan pemakaian.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)