Terlibat Sekandal Takata, NH TSA Minta Pemilik Mobil Nissan Waspada

Minggu, 02 Juni 2024 - 07:12 WIB
loading...
Terlibat Sekandal Takata, NH TSA Minta Pemilik Mobil Nissan Waspada
NH TSA Minta Pemilik Mobil Nissan Waspada. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
NEW YORK - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS menyarankan kendaraan model lama Nissan yang dilengkapi dengan airbag Takata yang ditarik kembali dan belum diperbaiki sebaiknya dilarang mengemudi.



Pengumuman tersebut disampaikan lembaga tersebut karena keprihatinannya terhadap keselamatan pengemudi dan pemilik kendaraan asal Jepang.

Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah Nissan mengeluarkan peringatan yang meminta pemilik kendaraan untuk tidak mengendarai model tertentu Nissan Sentra 2002-2006, Nissan Pathfinder 2002-2004, dan Infiniti QX4 2002-2003, yang telah ditarik kembali tetapi tidak diperbaiki.

“Jika Anda memiliki salah satu kendaraan ini, jangan mengemudi sampai perbaikan selesai dan kantung udara yang rusak telah diganti,” kata NHTSA dalam sebuah pernyataan.

Mereka juga menyatakan bahwa dealer Nissan menawarkan derek gratis, perbaikan ponsel, dan di beberapa lokasi persewaan mobil.

Selama dekade terakhir, lebih dari 100 juta inflator airbag Takata telah ditarik kembali di seluruh dunia, termasuk tujuh juta di Amerika Serikat dan merupakan penarikan kembali keselamatan mobil terbesar yang pernah tercatat.

Lebih dari 30 kematian di seluruh dunia, termasuk 27 di Amerika Serikat dan lebih dari 400 cedera telah dilaporkan sejak tahun 2009 di setiap merek kendaraan yang terjual akibat meledaknya inflator airbag Takata.

Penyebab luka dan kematian yang terjadi kemungkinan besar akibat ledakan airbag yang mengeluarkan serpihan logam pada mobil dan truk.

Masalah kantung udara disebabkan oleh propelan yang dapat rusak setelah terpapar fluktuasi suhu dan kelembapan tinggi dalam jangka waktu lama.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6137 seconds (0.1#10.140)
pixels