Apa Penyebab Knocking pada Mesin yang Bikin Mobil Terasa Bergetar

Minggu, 02 Juni 2024 - 23:17 WIB
loading...
Apa Penyebab Knocking...
Apa penyebab knocking pada mesin. FOTO/ GREAT OIL
A A A
JAKARTA - Apa penyebab knocking pada mesin yang terdengar seperti suara ketukan atau ngelitik, bisa terjadi karena beberapa hal.



Saat sedang berkendara, terkadang terdengar suara knocking pada mesin mobil. Knocking tersebut terdengar seperti dentuman dan mobil terasa bergetar.

Suara tersebut tidak boleh dibiarkan tanpa ada penanganan lebih lanjut. Karena, suara tersebut merupakan tanda kendaraan sedang bermasalah.

Knocking pada mesin terjadikarena campuran udara dan bahan bakar terbakar tidak terkoordinasi dengan baik atau terjadi detonasi tak terkendali dalam ruang bakar.

Jika dibiarkan, tekanan yang tidak normal dan dapat merusak komponen mesin serta mengurangi kinerjanya dan mengurangi umur pakai mesin

Berikut arti dan penyebab knocking pada mesin mobil:

1. Kualitas bahan bakar rendah


Bahan bakar rendah oktan cenderung menyebabkan detonasi prematur, yang dapat menghasilkan knocking. Solusinya adalah menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi produsen mobil Anda.

2. Deposito atau kerak di ruang bakar

Deposito atau kerak yang terbentuk di dalam ruang bakar mesin dapat mengubah kondisi pembakaran dan menyebabkan knocking.

Deposito dapat terbentuk dari penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau penggunaan minyak pelumas yang tidak cocok.

Solusinya adalah melakukan pembersihan sistem pembakaran secara teratur dan menggunakan minyak pelumas yang sesuai dengan rekomendasi produsen.

3. Pengaturan busi yang tidak tepat


Pengaturan busi yang tidak tepat, seperti jarak celah busi yang terlalu besar atau terlalu kecil, dapat menyebabkan knocking pada mesin.

Jarak celah busi yang tidak sesuai dapat mempengaruhi pembakaran yang optimal. Solusinya adalah memeriksa dan mengatur ulang pengaturan busi sesuai dengan rekomendasi produsen mobil Anda.

4. Overheating (mesin panas berlebih)


Suhu yang terlalu tinggi dalam ruang bakar dapat menyebabkan detonasi prematur. Solusinya adalah memeriksa sistem pendinginan dan memastikan komponennya berfungsi dengan baik. Pastikan radiator, kipas, dan cairan pendingin dalam kondisi optimal.

5. Masalah pada sensor atau sistem pengapian


Sensor deteksi detonasi yang rusak tidak dapat mendeteksi detonasi dengan akurat, sehingga pembakaran tidak terkontrol dengan baik.

Solusinya adalah memeriksa dan mengganti sensor yang rusak, serta melakukan perawatan pada sistem pengapian secara teratur.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)