Pasar Motor Indonesia Melesat, Kontras dengan Penjualan Mobil yang Loyo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, baik di pasar domestik maupun ekspor. Hal ini menjadi angin segar di tengah lesunya pasar mobil yang mengalami penurunan tajam dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tercatat 505.670 unit motor terjual pada Mei 2024, meningkat 20,64% dibandingkan bulan sebelumnya. Model skuter masih menjadi primadona dengan kontribusi 90,34% dari total penjualan.
Peningkatan ini juga terjadi pada ekspor sepeda motor. Indonesia berhasil mengirimkan 47.449 unit motor ke berbagai negara pada Mei 2024, meningkat 45% dibandingkan April 2024.
Secara kumulatif, penjualan motor nasional mencapai 2.659.896 unit dari Januari hingga Mei 2024, sementara ekspor motor mencapai 197.379 unit.
Beberapa faktor yang mendorong peningkatan penjualan motor ini antara lain:
1. Peluncuran model baru: Sejumlah merek sepeda motor telah memperkenalkan model-model terbaru yang menarik minat konsumen.
2. Preferensi konsumen: Masyarakat Indonesia masih lebih memilih motor konvensional daripada motor listrik untuk mobilitas sehari-hari.
Peningkatan penjualan motor ini menunjukkan bahwa pasar sepeda motor di Indonesia masih sangat potensial, meskipun pasar mobil sedang mengalamikelesuan.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tercatat 505.670 unit motor terjual pada Mei 2024, meningkat 20,64% dibandingkan bulan sebelumnya. Model skuter masih menjadi primadona dengan kontribusi 90,34% dari total penjualan.
Peningkatan ini juga terjadi pada ekspor sepeda motor. Indonesia berhasil mengirimkan 47.449 unit motor ke berbagai negara pada Mei 2024, meningkat 45% dibandingkan April 2024.
Secara kumulatif, penjualan motor nasional mencapai 2.659.896 unit dari Januari hingga Mei 2024, sementara ekspor motor mencapai 197.379 unit.
Beberapa faktor yang mendorong peningkatan penjualan motor ini antara lain:
1. Peluncuran model baru: Sejumlah merek sepeda motor telah memperkenalkan model-model terbaru yang menarik minat konsumen.
2. Preferensi konsumen: Masyarakat Indonesia masih lebih memilih motor konvensional daripada motor listrik untuk mobilitas sehari-hari.
Peningkatan penjualan motor ini menunjukkan bahwa pasar sepeda motor di Indonesia masih sangat potensial, meskipun pasar mobil sedang mengalamikelesuan.
(dan)