Buntut Trump Tertembak, Elon Musk Desak Bos Secret Service Mundur
loading...

Donald Trump ditembak sniper saat kampanye di Pilpres Amerika Serikat. FOTO/ X
A
A
A
NEW YORK - Orang terkaya di dunia, Elon Musk mendesak kepala Dinas Rahasia (SS) dan kepala koordinasi keamanan untuk mengundurkan diri menyusul insiden percobaan pembunuhan mantan presiden Donald Trump.
“Kepala SS dan kepala koordinasi keamanan Trump harus mengundurkan diri,” kata Musk di platform X setelah serangan itu.
Dia menyertakan klip video seorang saksi yang mengatakan kepada reporter BBC bahwa dia telah memperingatkan SS bahwa ada seorang pria bersenjatakan senapan di atap dekat tempat kampanye Trump.
Pemimpin SS adalah Kimberly Cheatle. Ia bertanggung jawab kepada Sekretaris Departemen Dalam Negeri dan Keamanan, Alejandro Mayorkas.
Pada bulan Desember tahun lalu, Mayorkas menolak memberikan perlindungan SS kepada calon presiden, Robert F. Kennedy Jr. selama kampanyenya meskipun ayah dan paman Kennedy Jr meninggal karena dibunuh.
“Kepala SS dan kepala koordinasi keamanan Trump harus mengundurkan diri,” kata Musk di platform X setelah serangan itu.
Dia menyertakan klip video seorang saksi yang mengatakan kepada reporter BBC bahwa dia telah memperingatkan SS bahwa ada seorang pria bersenjatakan senapan di atap dekat tempat kampanye Trump.
Pemimpin SS adalah Kimberly Cheatle. Ia bertanggung jawab kepada Sekretaris Departemen Dalam Negeri dan Keamanan, Alejandro Mayorkas.
Pada bulan Desember tahun lalu, Mayorkas menolak memberikan perlindungan SS kepada calon presiden, Robert F. Kennedy Jr. selama kampanyenya meskipun ayah dan paman Kennedy Jr meninggal karena dibunuh.
(wbs)
Lihat Juga :