Sabar, 2.500 Mobil Listrik BYD Siap Mengaspal di Indonesia Akhir Juli 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT BYD Motor Indonesia (BYD) akhirnya memberi kabar gembira bagi para konsumen yang sudah lama menantikan mobil listrik impian mereka.
Setelah sempat tertahan karena berbagai faktor, BYD berjanji mengirimkan 2.500 unit mobil listrik dari berbagai model hingga akhir Juli 2024.
Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao, menegaskan komitmen perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat. Bahkan, BYD M6, MPV listrik pertama di Indonesia yang baru saja diluncurkan, juga termasuk dalam daftar pengiriman.
“Kami optimis dapat mengirimkan 2.500 unit mobil listrik hingga akhir bulan ini," ujar Eagle Zhao dengan penuh keyakinan.
BYD menyadari bahwa penantian konsumen yang cukup lama menimbulkan kekhawatiran. Namun, perusahaan terus menjalin komunikasi intensif dengan jaringan diler untuk memastikan informasi terbaru mengenai pengiriman unit disampaikan kepada konsumen.
"Kami terus berupaya mempercepat pengiriman untuk semua model, tidak hanya M6. Kami ingin konsumen dapat segera menikmati pengalaman berkendara dengan mobil listrik BYD," tambah Eagle.
BYD juga memastikan bahwa pengiriman unit akan dilakukan sesuai antrean, tanpa membedakan model atau konsumen tertentu. Meskipun BYD M6 mendapatkan sambutan yang luar biasa di GIIAS 2024, perusahaan tetap berkomitmen untuk mengirimkan semua pesanan secara adil.
“Kami tidak memberikan prioritas khusus untuk model tertentu. Semua pesanan akan diproses sesuai urutan," tegas Eagle.
Punya Empat Model Mobil Listrik
Saat ini, BYD telah memasarkan empat model mobil listrik di Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6.
Keempat model ini masih diimpor dari China, namun BYD telah merencanakan pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan membuat harga mobil listrik BYD semakin terjangkau di masa depan.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi konsumen Indonesia yang menginginkan mobil listrik berkualitas dengan harga kompetitif.
Dengan adanya pabrik lokal, BYD tidak hanya akan mempercepat pengiriman unit kepada konsumen, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif dan ekonomiIndonesia.
Setelah sempat tertahan karena berbagai faktor, BYD berjanji mengirimkan 2.500 unit mobil listrik dari berbagai model hingga akhir Juli 2024.
Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao, menegaskan komitmen perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat. Bahkan, BYD M6, MPV listrik pertama di Indonesia yang baru saja diluncurkan, juga termasuk dalam daftar pengiriman.
“Kami optimis dapat mengirimkan 2.500 unit mobil listrik hingga akhir bulan ini," ujar Eagle Zhao dengan penuh keyakinan.
BYD menyadari bahwa penantian konsumen yang cukup lama menimbulkan kekhawatiran. Namun, perusahaan terus menjalin komunikasi intensif dengan jaringan diler untuk memastikan informasi terbaru mengenai pengiriman unit disampaikan kepada konsumen.
"Kami terus berupaya mempercepat pengiriman untuk semua model, tidak hanya M6. Kami ingin konsumen dapat segera menikmati pengalaman berkendara dengan mobil listrik BYD," tambah Eagle.
Pengiriman Tanpa Membedakan Model
BYD Dolphin di GIIAS 2024. Foto: Sindonews/Danang Arradian
BYD juga memastikan bahwa pengiriman unit akan dilakukan sesuai antrean, tanpa membedakan model atau konsumen tertentu. Meskipun BYD M6 mendapatkan sambutan yang luar biasa di GIIAS 2024, perusahaan tetap berkomitmen untuk mengirimkan semua pesanan secara adil.
“Kami tidak memberikan prioritas khusus untuk model tertentu. Semua pesanan akan diproses sesuai urutan," tegas Eagle.
Punya Empat Model Mobil Listrik
Saat ini, BYD telah memasarkan empat model mobil listrik di Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6.
Keempat model ini masih diimpor dari China, namun BYD telah merencanakan pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan membuat harga mobil listrik BYD semakin terjangkau di masa depan.
Pabrik di Subang: Harapan untuk Harga Lebih Terjangkau
Pabrik BYD di Subang akan dilengkapi dengan teknologi canggih dan diharapkan dapat memproduksi mobil listrik dengan biaya yang lebih efisien.Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi konsumen Indonesia yang menginginkan mobil listrik berkualitas dengan harga kompetitif.
Dengan adanya pabrik lokal, BYD tidak hanya akan mempercepat pengiriman unit kepada konsumen, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif dan ekonomiIndonesia.
(dan)