Bagaimana Cara Paling Efektif Memadamkan Api di Mobil Listrik yang Terbakar?

Selasa, 06 Agustus 2024 - 17:09 WIB
loading...
Bagaimana Cara Paling...
Mercedes-Benz EQE yang terbakar di Korea Selatan menjadi isu penting soal keamanan baterai mobil listrik. Foto: ist
A A A
KOREA SELATAN - Insiden mobil listrik Mercedes-Benz EQE yang terbakar di tempat parkir di Korea Selatan mengingatkan kita akan pentingnya penanganan kebakaran mobil listrik yang tepat.

Sedan Mercedes EQE disinyalir menggunakan baterai buatan Contemporary Amperex Technology (CATL) yang berbasis di Ningde, China. Baterai ini diluncurkan di pasar Korea pada tahun 2022.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana memadamkan api pada baterai mobil listrik yang terkenal sulit dijinakkan.

Kebakaran mobil listrik, meskipun jarang terjadi, tetap menjadi perhatian serius. Dengan memahami cara penanganan yang tepat dan melakukan tindakan pencegahan, kita dapat meminimalkan risiko dan dampak dari kebakaran mobil listrik.

APAR Khusus untuk Mobil Listrik

Rahmat Rezeki, Presiden Direktur Indolok Bakti Utama, menekankan pentingnya menyiapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan spesifikasi khusus di tempat parkir, terutama untuk kendaraan listrik.

APAR memiliki beberapa kelas berdasarkan jenis bahan bakar yang terbakar:

Kelas A: untuk bahan bakar padat seperti kayu, kertas, dan plastik.

Kelas B: untuk bahan bakar cair seperti bensin dan minyak.

Kelas C: untuk kebakaran listrik.

Kelas D: untuk logam yang mudah terbakar.

Kelas Battery Lithium-Ion: khusus untuk baterai lithium-ion.

Tantangan Memadamkan Baterai Lithium-Ion

Mobil listrik menggunakan baterai lithium-ion yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Jika satu sel baterai terbakar, dapat memicu reaksi berantai yang disebut "thermal runaway" atau ledakan baterai.

“Umumnya EV menggunakan baja, aluminium dan magnesium. Nah, magnesium itu terkenal dengan material yang sulit dipadamkan.

Kombinasi material ini membuat kenapa EV memiliki risiko terbakar yang sangat besar. Pada EV, satu sel terbakar, akan mempengaruhi material lainnya. Ini disebut sebagai thermal runaway, atau ledakan dari baterai lithium-ion, kalau sudah terbakar, hampir pasti tidak bisa dipadamkan," kata Rahmat di ICE BAD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Cara Memadamkan Api Mobil Listrik yang Efektif

1. Gunakan APAR Kelas D atau Battery Lithium-Ion: APAR ini dirancang khusus untuk memadamkan api pada logam yang mudah terbakar dan baterai lithium-ion.

2. Siramkan Air dalam Jumlah Besar: Jika tidak ada APAR khusus, gunakan air dalam jumlah besar untuk mendinginkan baterai dan mencegah penyebaran api.

3. Evakuasi Area: Segera evakuasi area sekitar mobil yang terbakar karena asap dari baterai lithium-ion bisa berbahaya.

4. Hubungi Pemadam Kebakaran: Segera hubungi pemadam kebakaran untuk mendapatkan bantuan profesional.


Pencegahan Kebakaran Mobil Listrik

- Perawatan Berkala: Lakukan perawatan berkala pada baterai mobil listrik Anda untuk memastikan kondisinya tetap baik.

- Hindari Pengisian Daya Berlebihan: Jangan mengisi daya baterai mobil listrik Anda secara berlebihan, karena dapat menyebabkan
panas berlebih dan meningkatkan risiko kebakaran.

- Parkir di Tempat yang Aman: Parkir mobil listrik Anda di tempat yang aman dan jauh dari bahan yangmudahterbakar.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)