Nilu27, Hypercar yang Diklaim Didesain oleh Alien
loading...
A
A
A
BERLIN - Dua bulan lalu, dunia otomotif sempat dihebohkan dengan kemunculan teaser hypercar baru bernama Nilu27 yang saat itu belum terungkap foto lengkapnya, hanya sebagian saja.
Namun baru-baru ini pihak perusahaan resmi mengungkap tampilan sebenarnya dari hypercar Nilu27 ini, yang mana sebagian besar orang tahu bahwa desainnya dirancang oleh Sasha Selipanov.
Sebagai informasi, Sasha Selipanov merupakan mantan desainer dari perusahaan hypercar ternama juga yakni Bugatti dan Koenigsegg.
Kini dengan pengalaman yang dimilikinya, ia telah melahirkan 'mahakarya' terbaru untuk segmen hypercar yang akan menjadi pesaing kedua mantan majikannya tersebut.
Meski pernah bekerja sama dengan perusahaan hypercar terhebat di dunia, Nilu27 ini diproduksi dengan desain yang jauh berbeda dan tampil lebih unik dengan bentuk organik.
Mungkin jika dilihat dari Bugatti dan Koegnisegg terlihat seperti mobil yang benar-benar mengusung kemewahan, kecepatan, dan performa.
Namun bagi Nilu27, bisa digambarkan sebagai hypercar futuristik dengan mesin belakang terbuka, bentuk desain artistik, dan interior unik.
Jika dilihat dari depan dan samping, memang mengusung 'flow design' bak kapal 'alien', ditambah lampu depan 'low profile' halus yang memperlihatkan fitur futuristik.
Namun pada bagian belakang terlihat lebih agresif dan radikal, dimana pada unit suspensi, mesinnya cukup terekspos, hanya memiliki spoiler belakang yang diapit oleh dua lampu belakang dan diffuser bawah yang lebar untuk performa aerodinamis.
Pada interior kabin hadir dengan tone warna 'gradien' pada jok yang memadukan warna merah di bagian bawah dan hitam di bagian atas.
Selain itu, untuk kompartemen pengemudi juga, Nilu27 hanya dilengkapi cluster meter tipe tachometer yang lebih sederhana yang hanya menampilkan kecepatan, RPM, suhu dan tekanan mesin serta indikator bahan bakar.
Selain itu, lingkar kemudi juga dibalut kulit jahitan merah dan tali pengaman lima pin.
Nilu27 menampilkan jenis pintu gullwing yang menutupi sasis monocoque "karbon tempa" hypercar untuk menambah fitur yang lebih unik dan estetis.
Untuk dapur pacunya, Nilu27 menggunakan mesin V12 6,5 liter natural aspirated yang menggerakkan roda belakang dan dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Selandia Baru, Hartley Engines.
Dari segi performa mampu memberikan tenaga keluaran maksimal hingga 1070hp pada 11.000 rpm dan torsi 561Nm pada 6.500rpm.
Dipasangkan dengan transmisi manual gated tujuh percepatan yang mampu berakselerasi 0-100km/jam hanya dalam tiga detik dan mencapai kecepatan maksimal 400km/jam.
Menurut beberapa sumber, saat ini hanya diproduksi sebanyak 15 unit untuk keperluan trek, dan kedepannya akan dibuat lebih dari 50 unit untuk versi jalanan.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Namun baru-baru ini pihak perusahaan resmi mengungkap tampilan sebenarnya dari hypercar Nilu27 ini, yang mana sebagian besar orang tahu bahwa desainnya dirancang oleh Sasha Selipanov.
Sebagai informasi, Sasha Selipanov merupakan mantan desainer dari perusahaan hypercar ternama juga yakni Bugatti dan Koenigsegg.
Kini dengan pengalaman yang dimilikinya, ia telah melahirkan 'mahakarya' terbaru untuk segmen hypercar yang akan menjadi pesaing kedua mantan majikannya tersebut.
Meski pernah bekerja sama dengan perusahaan hypercar terhebat di dunia, Nilu27 ini diproduksi dengan desain yang jauh berbeda dan tampil lebih unik dengan bentuk organik.
Mungkin jika dilihat dari Bugatti dan Koegnisegg terlihat seperti mobil yang benar-benar mengusung kemewahan, kecepatan, dan performa.
Namun bagi Nilu27, bisa digambarkan sebagai hypercar futuristik dengan mesin belakang terbuka, bentuk desain artistik, dan interior unik.
Jika dilihat dari depan dan samping, memang mengusung 'flow design' bak kapal 'alien', ditambah lampu depan 'low profile' halus yang memperlihatkan fitur futuristik.
Namun pada bagian belakang terlihat lebih agresif dan radikal, dimana pada unit suspensi, mesinnya cukup terekspos, hanya memiliki spoiler belakang yang diapit oleh dua lampu belakang dan diffuser bawah yang lebar untuk performa aerodinamis.
Pada interior kabin hadir dengan tone warna 'gradien' pada jok yang memadukan warna merah di bagian bawah dan hitam di bagian atas.
Selain itu, untuk kompartemen pengemudi juga, Nilu27 hanya dilengkapi cluster meter tipe tachometer yang lebih sederhana yang hanya menampilkan kecepatan, RPM, suhu dan tekanan mesin serta indikator bahan bakar.
Selain itu, lingkar kemudi juga dibalut kulit jahitan merah dan tali pengaman lima pin.
Nilu27 menampilkan jenis pintu gullwing yang menutupi sasis monocoque "karbon tempa" hypercar untuk menambah fitur yang lebih unik dan estetis.
Untuk dapur pacunya, Nilu27 menggunakan mesin V12 6,5 liter natural aspirated yang menggerakkan roda belakang dan dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Selandia Baru, Hartley Engines.
Dari segi performa mampu memberikan tenaga keluaran maksimal hingga 1070hp pada 11.000 rpm dan torsi 561Nm pada 6.500rpm.
Dipasangkan dengan transmisi manual gated tujuh percepatan yang mampu berakselerasi 0-100km/jam hanya dalam tiga detik dan mencapai kecepatan maksimal 400km/jam.
Menurut beberapa sumber, saat ini hanya diproduksi sebanyak 15 unit untuk keperluan trek, dan kedepannya akan dibuat lebih dari 50 unit untuk versi jalanan.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wbs)