BMW Recall 100 Ribu Unit Mobil, Ini Masalahnya
loading...
A
A
A
WAHYU BUDI SANTOSO - BMW menerima sejumlah laporan sejak Maret 2023 mengenai terbakarnya komponen mesin. Tidak jelas apakah ada korelasi antara “kerusakan termal” dan mesin tidak dapat hidup, setelah penyelidikan mendalam, BMW menyimpulkan bahwa keduanya ada hubungannya.
Melansir Carscoops, atas permasalahan tersebut BMW memutuskan untuk melakukan recall atau penarikan kembali. Setidaknya ada sebanyak 105.588 unit mobil yang terdiri dari sedan, coupe, convertible, dan SUV di Amerika Serikat.
Terungkap bahwa motor startet dapat mengalami kerusakan mekanis yang dapat mencegah mesin berputar. Sehingga starter akan terus berputar yang dapat membuatnya mengalami over heat dan terbakar.
Menurut pabrikan, material pelindung mesin bisa saja terkontaminasi oli sehingga berpotensi memicu kebakaran. Hal ini dapat merusak starter, begitu pula pengemudi berulang kali mencoba menghidupkan mesin melalui upaya menghidupkan mesin yang terlalu lama.
Dari total 105.588 unit kendaraan yang terlibat dalam penarikan tersebut, yang paling terkena dampak adalah model X5 sDrive40i dan X5 xDrive40i 2019-2020, dengan total 68.105 unit yang diproduksi mulai 1 Agustus 2018 hingga 31 Mei 2020.
Penarikan kembali ini juga berdampak pada model X6 sDrive40i dan X6 xDrive40i 2020 yang dibuat mulai 9 April 2019 hingga 28 Mei 2020, dan unit X7 xDrive40i 2019-2020 dibuat mulai 25 September 2018 hingga 31 Mei 2020.
Model lain yang terdampak juga 740i dan 740xi 2020-2021, 840i Convertible dan 840xi Convertible 2020, 840i Coupe dan 840xi Coupe 2020, 840i Gran Coupe dan 840xi Gran Coupe 2020, serta model M340i dan M340xi 2020.
BMW memberi informasi kepada diler tentang penarikan tersebut pada 1 Agustus 2024, sementara pemilik akan diberitahu melalui surat Kelas Satu mulai 23 September 2024.
Pemilik akan disarankan untuk menjadwalkan janji temu dengan diler BMW di mana pembaruan perangkat lunak akan dilakukan untuk mencegah starter tidak berfungsi akibat kelebihan beban listrik setelah beberapa kali upaya start.
Melansir Carscoops, atas permasalahan tersebut BMW memutuskan untuk melakukan recall atau penarikan kembali. Setidaknya ada sebanyak 105.588 unit mobil yang terdiri dari sedan, coupe, convertible, dan SUV di Amerika Serikat.
Terungkap bahwa motor startet dapat mengalami kerusakan mekanis yang dapat mencegah mesin berputar. Sehingga starter akan terus berputar yang dapat membuatnya mengalami over heat dan terbakar.
Menurut pabrikan, material pelindung mesin bisa saja terkontaminasi oli sehingga berpotensi memicu kebakaran. Hal ini dapat merusak starter, begitu pula pengemudi berulang kali mencoba menghidupkan mesin melalui upaya menghidupkan mesin yang terlalu lama.
Dari total 105.588 unit kendaraan yang terlibat dalam penarikan tersebut, yang paling terkena dampak adalah model X5 sDrive40i dan X5 xDrive40i 2019-2020, dengan total 68.105 unit yang diproduksi mulai 1 Agustus 2018 hingga 31 Mei 2020.
Penarikan kembali ini juga berdampak pada model X6 sDrive40i dan X6 xDrive40i 2020 yang dibuat mulai 9 April 2019 hingga 28 Mei 2020, dan unit X7 xDrive40i 2019-2020 dibuat mulai 25 September 2018 hingga 31 Mei 2020.
Model lain yang terdampak juga 740i dan 740xi 2020-2021, 840i Convertible dan 840xi Convertible 2020, 840i Coupe dan 840xi Coupe 2020, 840i Gran Coupe dan 840xi Gran Coupe 2020, serta model M340i dan M340xi 2020.
BMW memberi informasi kepada diler tentang penarikan tersebut pada 1 Agustus 2024, sementara pemilik akan diberitahu melalui surat Kelas Satu mulai 23 September 2024.
Pemilik akan disarankan untuk menjadwalkan janji temu dengan diler BMW di mana pembaruan perangkat lunak akan dilakukan untuk mencegah starter tidak berfungsi akibat kelebihan beban listrik setelah beberapa kali upaya start.
(wbs)