6 PO Bus Spesialis Jalur AKDP dengan Rute Terpanjang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan otobus (PO) memiliki layanan baik antar provinsi maupun dalam provinsi. Angkutan ini disediakan untuk melayani perjalanan masyarakat Indonesia dalam mencapai tempat tujuannya.
Salah satu layanan yang disediakan PObus adalah angkutan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi). Transportasi ini menjadi andalan banyak orang yang hanya ingin melakukan perjalanan jarak pendek. Untuk itu, ada beberapa PO bus yang menjadi spesialis jalur AKDP, bahkan ada yang memiliki rute terpanjang.
Moda transportasi massal berbasis bus memang menjadi andalan banyak orang untuk bepergian. Tarifnya yang cukup terjangkau dan dapat mengangkut banyak barang bawaan menjadi alasan bagi beberapa orang menggunakan angkutan kendaraan besar itu.
Khusus untuk PO bus angkutan AKDP, biasanya mereka tidak melengkapi armadanya dengan fasilitas mewah. Mengingat jarak yang ditempuh tidak begitu jauh dan hanya membutuhkan beberapa jam dari titik keberangkatan hingga ke lokasi tujuan.
Namun, ada yang berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan meremajakan armada mereka agar penumpang merasa nyaman. Berikut PO bus spesialis jalur AKDP seperti dilansir SINDOnews dari berbagai sumber.
1. PO Tentrem
Tentrem saat ini dikenal sebagai perusahaan manufakturing pembuat bodi bus asal Jawa Timur. Padahal, mereka memulai perjalanannya dengan mendirikn PO bus yang melayani penumpang ke berbagai kota besar di Pulau Jawa.
PO Tentrem berdiri pada 1978, yang awalnya, Tatang Wahyudi selaku pemilik, ditawari untuk mengurusi perusahaan tersebut. Sebelumnya, Tatang merupakan seorang tukang bubut panggilan di Malang.
Seiring berjalannya waktu, karoseri Tentrm pun berdiri yang diawali dari teknisi PO Tentrem yang menganggur. Pasalnya, setelah seluruh bus selesai diperbaiki dan beroperasi, mereka tidak memiliki kerjaan lagi.
PO Tentrem kini fokus pada angkutan AKDP, khususnya di jalur “tapal kuda” Jawa Timur, dengan armada yang berusia tak muda lagi. Namun, kualitasnya tak diragukan lagi, mengingat mereka memiliki karoseri dan bus selalu mendapatkan perawatan setelah beroperasi.
2. PO AKAS III (Anggung Krida dan Kurnia Jaya)
AKAS III merupakan bagian dari AKAS Group yang dikelola oleh Ali, saudara ipar dari H Karman Amat. Ali merupakan suami dari Ibu Sunarni. Bus ini identik dengan bodi ungu menggunakan nama Anggun Kridra dan Kurnia Jaya untuk trayek Surabaya - Banyuwangi.
Sempat terhembus kabar bahwa AKAS III sudah berhenti beroperasi, namun mereka kembali menunjukkan tajinya dengan armada baru. Terlihat dalam sebuah tayangan video di YouTube dalam kanal Ayahe Rara Official, bus Anggun Krida kembali beropeasi di Terminal Bayuangga, Probolinggo, Jawa Timur.
Kali ini, mereka hadir dengan bus berwarna putih dan corak yang ramai perpaduan hitam, biru, dan merah. Di samping bodi terdapat nama Anggun Krida dan tulisan AKAS berukuran besar yang dibalut warna merah.
3. PO Atmo
Ini merupakan perusahaan otobus legendaris dari kota Solo, Jawa Tengah, yang menjadi spesialis jalur AKDP dengan rute Kartasura-Palur melewati Jl. Yosodipuro. Namun, PO bus Atmo terancam gulung tikar karena minimnya pemasukan.
Saat ini, dikabarkan mereka fokus ke layanan bus pariwisata dengan mengandalkan beberapa armada dengan usia yang cukup tua. Kendati begitu, bus yang digunakan cukup terawat dan menjamin kenyamanan penumpang.
4. PO Kapuas Raya Express
Bukan hanya di Pulau Jawa, angkutan bus AKDP juga ada di Pulau Kalimantan, bahkan memiliki fasilitas mewah. Perusahaan otobus yang menawarkan hal tersebut adalah PO Kapuas Raya Express.
PO bus yang berdiri di bawah naungan PT Borneo Trans Mandiri ini menggunakan sasis premium dari Scania dan Mercedes-Benz. Untuk urusan bodi, mereka mempercayakan kepada karoseri Adiputro dan Tentrem.
Untuk fasilitas yang diberikan, PO Kapuas Raya Express menyediakan kursi dengan konfigurasi 2-1, dilengkapi selimut dan bantal. Fasilitas lainnya adalah AC, sandaran kaki, TV, musik, toilet, dan air mineral, serta snack berupa donat dari merek terkenal.
PO Kapuas Raya Express melayani sejumlah rute AKDP di Provinsi Kalimantan Barat, yakni Pontianak-Sintang (PP), Pontianak-Melawi (PP), dan Pontianak-Putussibau (PP). Harga tiket bus ini mulai dari Rp165 ribu hingga Rp300 ribu.
5. PO Perintis
PO Perintis merupakan perusahaan otobus spesialis AKDP di Sulawesi Selatan, dengan melayani rute Makassar-Sorowako. Ini merupakan rute AKDP terjauh di Indonesia dengan jarak sekitar 760 kilometer, setara dengan jarak Jakarta-Surabaya.
Nugroho Febianto membagikan perjalanan menggunakan bus tersebut dalam video yang diunggah ke YouTube. Terlihat dalam tayangan video tersebut PO Perintis menggunakan bus medium dalam memberikan layanan AKDP.
Untuk rute yang dilewati PO Bus Perintis rute Makassar-Sorowako adalah Putussibau-Sintang-Sosok- Sungai Pinyuh-Mempawah-Singkawang- Pemangkat-Sambas-Kartiasa. Total perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 18 jam.
Salah satu layanan yang disediakan PObus adalah angkutan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi). Transportasi ini menjadi andalan banyak orang yang hanya ingin melakukan perjalanan jarak pendek. Untuk itu, ada beberapa PO bus yang menjadi spesialis jalur AKDP, bahkan ada yang memiliki rute terpanjang.
Moda transportasi massal berbasis bus memang menjadi andalan banyak orang untuk bepergian. Tarifnya yang cukup terjangkau dan dapat mengangkut banyak barang bawaan menjadi alasan bagi beberapa orang menggunakan angkutan kendaraan besar itu.
Khusus untuk PO bus angkutan AKDP, biasanya mereka tidak melengkapi armadanya dengan fasilitas mewah. Mengingat jarak yang ditempuh tidak begitu jauh dan hanya membutuhkan beberapa jam dari titik keberangkatan hingga ke lokasi tujuan.
Namun, ada yang berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan meremajakan armada mereka agar penumpang merasa nyaman. Berikut PO bus spesialis jalur AKDP seperti dilansir SINDOnews dari berbagai sumber.
1. PO Tentrem
Tentrem saat ini dikenal sebagai perusahaan manufakturing pembuat bodi bus asal Jawa Timur. Padahal, mereka memulai perjalanannya dengan mendirikn PO bus yang melayani penumpang ke berbagai kota besar di Pulau Jawa.
PO Tentrem berdiri pada 1978, yang awalnya, Tatang Wahyudi selaku pemilik, ditawari untuk mengurusi perusahaan tersebut. Sebelumnya, Tatang merupakan seorang tukang bubut panggilan di Malang.
Seiring berjalannya waktu, karoseri Tentrm pun berdiri yang diawali dari teknisi PO Tentrem yang menganggur. Pasalnya, setelah seluruh bus selesai diperbaiki dan beroperasi, mereka tidak memiliki kerjaan lagi.
PO Tentrem kini fokus pada angkutan AKDP, khususnya di jalur “tapal kuda” Jawa Timur, dengan armada yang berusia tak muda lagi. Namun, kualitasnya tak diragukan lagi, mengingat mereka memiliki karoseri dan bus selalu mendapatkan perawatan setelah beroperasi.
2. PO AKAS III (Anggung Krida dan Kurnia Jaya)
AKAS III merupakan bagian dari AKAS Group yang dikelola oleh Ali, saudara ipar dari H Karman Amat. Ali merupakan suami dari Ibu Sunarni. Bus ini identik dengan bodi ungu menggunakan nama Anggun Kridra dan Kurnia Jaya untuk trayek Surabaya - Banyuwangi.
Sempat terhembus kabar bahwa AKAS III sudah berhenti beroperasi, namun mereka kembali menunjukkan tajinya dengan armada baru. Terlihat dalam sebuah tayangan video di YouTube dalam kanal Ayahe Rara Official, bus Anggun Krida kembali beropeasi di Terminal Bayuangga, Probolinggo, Jawa Timur.
Kali ini, mereka hadir dengan bus berwarna putih dan corak yang ramai perpaduan hitam, biru, dan merah. Di samping bodi terdapat nama Anggun Krida dan tulisan AKAS berukuran besar yang dibalut warna merah.
3. PO Atmo
Ini merupakan perusahaan otobus legendaris dari kota Solo, Jawa Tengah, yang menjadi spesialis jalur AKDP dengan rute Kartasura-Palur melewati Jl. Yosodipuro. Namun, PO bus Atmo terancam gulung tikar karena minimnya pemasukan.
Saat ini, dikabarkan mereka fokus ke layanan bus pariwisata dengan mengandalkan beberapa armada dengan usia yang cukup tua. Kendati begitu, bus yang digunakan cukup terawat dan menjamin kenyamanan penumpang.
4. PO Kapuas Raya Express
Bukan hanya di Pulau Jawa, angkutan bus AKDP juga ada di Pulau Kalimantan, bahkan memiliki fasilitas mewah. Perusahaan otobus yang menawarkan hal tersebut adalah PO Kapuas Raya Express.
PO bus yang berdiri di bawah naungan PT Borneo Trans Mandiri ini menggunakan sasis premium dari Scania dan Mercedes-Benz. Untuk urusan bodi, mereka mempercayakan kepada karoseri Adiputro dan Tentrem.
Untuk fasilitas yang diberikan, PO Kapuas Raya Express menyediakan kursi dengan konfigurasi 2-1, dilengkapi selimut dan bantal. Fasilitas lainnya adalah AC, sandaran kaki, TV, musik, toilet, dan air mineral, serta snack berupa donat dari merek terkenal.
PO Kapuas Raya Express melayani sejumlah rute AKDP di Provinsi Kalimantan Barat, yakni Pontianak-Sintang (PP), Pontianak-Melawi (PP), dan Pontianak-Putussibau (PP). Harga tiket bus ini mulai dari Rp165 ribu hingga Rp300 ribu.
5. PO Perintis
PO Perintis merupakan perusahaan otobus spesialis AKDP di Sulawesi Selatan, dengan melayani rute Makassar-Sorowako. Ini merupakan rute AKDP terjauh di Indonesia dengan jarak sekitar 760 kilometer, setara dengan jarak Jakarta-Surabaya.
Nugroho Febianto membagikan perjalanan menggunakan bus tersebut dalam video yang diunggah ke YouTube. Terlihat dalam tayangan video tersebut PO Perintis menggunakan bus medium dalam memberikan layanan AKDP.
Untuk rute yang dilewati PO Bus Perintis rute Makassar-Sorowako adalah Putussibau-Sintang-Sosok- Sungai Pinyuh-Mempawah-Singkawang- Pemangkat-Sambas-Kartiasa. Total perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 18 jam.
(wbs)