Jepang Percayakan Isuzu Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 11:06 WIB
loading...
A A A
Otomotif dan dekarbonisasi juga dianggap sebagai bidang penting. Isuzu dan Mitsubishi Corp. sedang merintis proyek untuk memperkenalkan kendaraan listrik dengan baterai yang mudah diganti dan stasiun penukaran baterai di Thailand.

Hal ini akan membantu Jepang membangun rantai pasokan baterai di Thailand, dimana China dengan cepat memperluas pangsa pasar kendaraan listriknya.

Produsen mobil Jepang secara tradisional kuat di ASEAN, namun pemain Tiongkok seperti BYD memimpin dalam manufaktur kendaraan listrik lokal.

China juga menimbulkan risiko yang semakin besar terhadap keamanan ekonomi, karena negara tersebut mengendalikan sebagian besar rantai pasokan nikel di Indonesia, yang merupakan bahan utama baterai kendaraan listrik.

Pangsa China dalam perdagangan ASEAN berdasarkan nilai akan meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 19,7 persen pada tahun 2023 dari 7,3 persen pada tahun 2003.

Pangsa Jepang telah berkurang setengahnya dalam dua dekade terakhir, menjadi 6,7 persen dari 13,6 persen.

Jepang, bekerja sama dengan ASEAN, berupaya menciptakan rantai pasokan yang independen dari China, sekaligus membangun pangsa pasar.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1927 seconds (0.1#10.140)