Seberapa Irit Chery Tiggo 8? Ini Hitung-hitungannya di Atas Kertas

JAKARTA - Persaingan mobil tipe SUV makin ketat. Kemunculan Chery Tiggo 8 menambah kompetisi dengan kampanye SUV super irit yang masih perlu diuji.

Faktor irit bahan bakar bisa menjadi penentu pengguna. Melihat spesifikasi mesin 1.6 TGDI milik Chery Tiggo 8, rasanya masih perlu menguji SUV 7-seater ini. Mesin yang dipakai oleh Tiggo 8 tenaganya dibatasi hingga 183,4 hp dengan torsi 290 Nm.

Spesifikasi rangka dan bodi serta kapasitas seperti Tiggo 8 Pro bermesin 1.998 cc TGDI wajib menjadi perhatian.
"Kalau untuk konsumsi BBM, di atas kertas, informasi yang ada secara teknis itu 8,6 liter per 100 kilometer. Jadi kira-kira kalau di kilometer per liternya itu 1:11-an," kata Product Manager CSI Eko Fahrurozi di PIK 2, Banten beberapa waktu lalu.



Uji coba di jalanan pun diperlukan. Saat ini, tim Chery turun lapangan menguji konsumsi bahan bakar Tiggo 8. Namun, tidak disebutkan secara rinci lokasi pengujian tersebut.

"Sebenarnya sekarang itu kita sedang melaksanakan actual road test di kondisi jalanan di Indonesia. Cuma sekarang tim road test engineer kita lagi lakukan pengetesan di kondisi jalan Indonesia," ujar Eki.



Mohammad Ilham Pratama, Head of Marketing CSI mengakui mobil yang mereka rancang punya bodi kokoh serta berat secara bobot. Hal tersebut jelas menguntungkan dari segi keselamatan dan rasa berkendara, namun bisa berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar.

"Jadi sebenarnya untuk konsumsi 8,6 liter per 100 kilometer. Tapi untuk akurasinya itu kembali lagi ke pengemudinya, karena tergantung dari pengemudi. Kemudian bobot kita pun memang cukup kokoh ya dari segi bodi, platnya cukup tebal, dan itu akan berpengaruh juga kepada konsumsi bahan bakar," ucap Ilham.