Raksasa Mobil Listrik China BYD Bakal Masuk ke Segmen Roda Dua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses menjadi produsen mobil listrik dunia, raksasa otomotif China BYD dikabarkan akan melebarkan sayap ke sektor roda dua.
Kabar ini dikuatkan dengan munculnya gambar paten skuter listrik, meski sebelumnya BYD menyangkal rumor tentang langkah akan masuk ke pasar sepeda motor.
Dilansir dari Visordown, Senin (29/9/2024) sepeda motor tanpa nama yang dimaksud adalah skuter step-through yang tampak cukup standar. Garpu terbalik teleskopik dan rem ganda radial-mounted dipasang di depan, dan pengaturan suspensi belakang twin shock di bagian belakang.
Sebagai skuter listrik, motor dipasang jauh di dalam sasis sepeda, sehingga ujung belakang mesin terlihat jauh lebih bersih daripada pada skuter berbahan bakar bensin. Belum dapat dipastikan ukuran skutik tersebut, tetapi dengan melihat belt drive diperkirakan ukurannya mirip Yamaha XMAX 300.
Langkah menggarap sektor roda dua cukup rasional lantaran BYD merupakan pembuat baterai kendaraan listrik terbesar kedua di dunia, dengan 15,8 persen pangsa pasar pada tahun 2023. Jumlah tersebut akan membuat langkah masuk ke pasar roda dua menjadi cukup aman.
Di China mobil listrik buatan BYD juga tercatat paling banyak dibeli sehingga dari sisi brand cukup dikenal.
Yang membuat BYD menjadi pilihan utama bagi para pembuat mobil dan pelanggan adalah teknologi baterainya yang khusus. BYD menggunakan baterai Blade yang memungkinkan memanggul beban tinggi dengan waktu pengisian ulang singkat dan umur baterainya panjang.
Terakhir, BYD bukanlah produsen mobil pertama yang mengincar sektor roda dua. Sebelumnya Seat telah bekerja sama dengan Silence meluncurkan sepeda motor. BYD juga bukan pendatang baru total di pasar roda dua. Sebab BYD telah memasok baterai dan sistem listrik ke pembuat produsen sepeda listrik yang sudah ada.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Kabar ini dikuatkan dengan munculnya gambar paten skuter listrik, meski sebelumnya BYD menyangkal rumor tentang langkah akan masuk ke pasar sepeda motor.
Dilansir dari Visordown, Senin (29/9/2024) sepeda motor tanpa nama yang dimaksud adalah skuter step-through yang tampak cukup standar. Garpu terbalik teleskopik dan rem ganda radial-mounted dipasang di depan, dan pengaturan suspensi belakang twin shock di bagian belakang.
Sebagai skuter listrik, motor dipasang jauh di dalam sasis sepeda, sehingga ujung belakang mesin terlihat jauh lebih bersih daripada pada skuter berbahan bakar bensin. Belum dapat dipastikan ukuran skutik tersebut, tetapi dengan melihat belt drive diperkirakan ukurannya mirip Yamaha XMAX 300.
Langkah menggarap sektor roda dua cukup rasional lantaran BYD merupakan pembuat baterai kendaraan listrik terbesar kedua di dunia, dengan 15,8 persen pangsa pasar pada tahun 2023. Jumlah tersebut akan membuat langkah masuk ke pasar roda dua menjadi cukup aman.
Di China mobil listrik buatan BYD juga tercatat paling banyak dibeli sehingga dari sisi brand cukup dikenal.
Yang membuat BYD menjadi pilihan utama bagi para pembuat mobil dan pelanggan adalah teknologi baterainya yang khusus. BYD menggunakan baterai Blade yang memungkinkan memanggul beban tinggi dengan waktu pengisian ulang singkat dan umur baterainya panjang.
Terakhir, BYD bukanlah produsen mobil pertama yang mengincar sektor roda dua. Sebelumnya Seat telah bekerja sama dengan Silence meluncurkan sepeda motor. BYD juga bukan pendatang baru total di pasar roda dua. Sebab BYD telah memasok baterai dan sistem listrik ke pembuat produsen sepeda listrik yang sudah ada.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(msf)