Kenapa Orang Indonesia Masih Beli Motor India? Ini Alasannya!

Selasa, 08 Oktober 2024 - 15:48 WIB
loading...
Kenapa Orang Indonesia...
TVS telah menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dan bersaing di pasar sepeda motor Indonesia yang didominasi oleh merek-merek Jepang. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Di tengah dominasi merek-merek Jepang di pasar sepeda motor Indonesia, TVS, produsen asal India, masih bertahan dan eksis.

Meskipun jauh dari popularitas pabrikan Jepang seperti Honda atau Yamaha, TVS memiliki basis pelanggan setia yang tertarik dengan penawaran unik dan harga terjangkau .

Strategi TVS di Indonesia

Tak banyak yang tahu bahwa TVS menawarkan lini produk yang cukup lengkap di Indonesia, mulai skuter matik, motor bebek, motor naked, motor retro, motor hobi, hingga motor listrik. Semua model tersebut dirakit secara CKD (completely knocked down) di pabrik Karawang, Jawa Barat.

Model Unggulan TVS

Dua model motor TVS yang paling laris di Indonesia adalah:

1. TVS Callisto: Skuter matik dengan fitur kekinian dan bagasi luas, dijual dengan harga yang setara dengan Honda BeAT.
2. TVS Ronin: Motor bergaya retro klasik bermesin 225 cc.

“Dua motor ini jagoan kami. Matiknya Callisto yang 110 dan 125 masih menjadi andalan. Kemudian yang kedua ada TVS Ronin. Dua backbone itu jadi yang sekarang jadi kesukaan konsumen domestik,” ujar Ryan Rahadian, Head of Marketing TVS Indonesia.

“Callisto sendiri (berkontribusi) di angka 100-120 unit sebulan, Ronin 80-100 unit (sebulan),” tambah Ryan. Sebagai informasi, TVS Callisto dijual di Indonesia dengan harga Rp18,9 juta. Sementara Honda BeAT dibanderol mulai Rp18,4 jutaan.

Penjualan dan Ekspor

Penjualan Callisto dan Ronin mencapai ratusan unit setiap bulannya, tersebar merata di berbagai wilayah di Indonesia. Pabrik TVS di Karawang juga memprioritaskan ekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Alasan Motor India Dijual Murah

Harga motor asal India di Indonesia tergolong terjangkau. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Harga motor di India yang murah.
- Pajak sepeda motor yang lebih rendah di India.
- Penggunaan tenaga kerja dan material lokal di India.

"Ya kalau di India, selain pajak, memang kompetisinya ya. Sebab, bahan produk, man power, dan lainnya serba lokal kan, nggak ada yang dari luar," ungkap Ryan.

Alasan Konsumen Indonesia Membeli Motor India

Meskipun tidak sepopuler merek Jepang, motor India seperti TVS masih memiliki peminatnya di Indonesia. Beberapa alasan konsumen membeli motor TVS antara lain:

- Fungsionalitas: Motor TVS, terutama skuter matik, menawarkan bagasi yang luas dan fitur-fitur yang memudahkan pengguna.
- Harga terjangkau: Motor TVS dibanderol dengan harga yang kompetitif dibandingkan merek Jepang.

TVS dan Motor Listrik

TVS juga turut berpartisipasi dalam perkembangan pasar motor listrik di Indonesia. Mereka telah meluncurkan motor listrik iQube S dan berencana untuk menambah lini produk motor listrik mereka di masa depan.

Menurut Ryan, dengan produk berkualitas, harga terjangkau, dan fitur-fitur yang menarik, TVS memiliki konsumennya sendiri di Indonesia dan mempertahankan eksistensinya di Tanah Air.



Ryan juga mengungkapkan akan ada motor listrik terbaru yang akan ditampilkan dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, yang bakal berlangsung 30 Oktober hingga 3 November 2024.

"Bakal ada satu line up (motor listrik) lagi yang bakal kita showcase di IMOS. Meluncurnya belum tahun ini, tahun depan. Tapi (nanti) hanya showcase aja (di IMOS),"kataRyan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3973 seconds (0.1#10.140)