Ini Perbedaan Honda EM1 e: dan ICON e:, Motor Listrik Termurah Honda
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan ICON e: yang merupakan motor listrik kembaran EM1 e:. Varian ini menjadi motor listrik termurah Honda yang memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan EM1 e:.
Jika membandingkan EM1 e: dan ICON e:, perbedaan terletak pada batok stang, body depan, body samping, hingga ke bagian belakang. Perubahan tersebut dibuat untuk membuat sepeda motor tersebut memiliki kesan sporty.
Perbedaan berikutnya ada pada harga. Motor listrik Honda ICON e: akan dijual dengan harga Rp28 juta-Rp32 juta on the road (OTR) Jakarta termasuk charger.
Sementara Honda EM1 e: dijual dengan harga Rp40 juta dan EM1 e: Plus Rp40,5 juta, itu belum termasuk subsidi pemerintah Rp7 juta. Bahkan, harga tersebut belum termasuk dengan charger.
Secara spesifikasi, kedua model motor listrik ini juga berbeda. ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga maksimal 1,8 KW yang mampu melaju hingga 55 km/ jam. Baterai yang tertanam mampu menempuh jarak maksimal 53 km dengan sekali pengisian.
Pengisian baterai juga bisa dilakukan langsung alias direct charge melalui soket yang terpasang. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit, dan dari 25 % ke 75% membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.
Terdapat riding mode ”ECON” untuk pengendaraan yang lebih irit baterai, dan ”STD” untuk pengalaman berkendara normal. Kelengkapan pendukung lainnya yang tersemat pada Honda ICON e: adalah USB charger pada console box, panel meter full digital, dan semua lampu menggunakan teknologi LED.
Sedangkan pada EM1 e: memiliki dimensi panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1.080 mm, serta jarak sumbu roda 1.300 mm. Ini membuat bobotnya hanya 93 kg saja, dengan tinggi jok 740 mm, serta ground clearance 135 mm.
Jika membandingkan EM1 e: dan ICON e:, perbedaan terletak pada batok stang, body depan, body samping, hingga ke bagian belakang. Perubahan tersebut dibuat untuk membuat sepeda motor tersebut memiliki kesan sporty.
Perbedaan berikutnya ada pada harga. Motor listrik Honda ICON e: akan dijual dengan harga Rp28 juta-Rp32 juta on the road (OTR) Jakarta termasuk charger.
Sementara Honda EM1 e: dijual dengan harga Rp40 juta dan EM1 e: Plus Rp40,5 juta, itu belum termasuk subsidi pemerintah Rp7 juta. Bahkan, harga tersebut belum termasuk dengan charger.
Secara spesifikasi, kedua model motor listrik ini juga berbeda. ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga maksimal 1,8 KW yang mampu melaju hingga 55 km/ jam. Baterai yang tertanam mampu menempuh jarak maksimal 53 km dengan sekali pengisian.
Pengisian baterai juga bisa dilakukan langsung alias direct charge melalui soket yang terpasang. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit, dan dari 25 % ke 75% membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.
Terdapat riding mode ”ECON” untuk pengendaraan yang lebih irit baterai, dan ”STD” untuk pengalaman berkendara normal. Kelengkapan pendukung lainnya yang tersemat pada Honda ICON e: adalah USB charger pada console box, panel meter full digital, dan semua lampu menggunakan teknologi LED.
Sedangkan pada EM1 e: memiliki dimensi panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1.080 mm, serta jarak sumbu roda 1.300 mm. Ini membuat bobotnya hanya 93 kg saja, dengan tinggi jok 740 mm, serta ground clearance 135 mm.