BMW M5 Menuai Kritik Pedas, Ini Respons Bos Besarnya
loading...
A
A
A
BERLIN - BMW M5 generasi terbaru mendapat reaksi beragam dari para penggemarnya, terutama terkait masalah bobotnya.
Dengan berat sekitar 5.390 pon, M5 sekitar 400 pon lebih berat daripada dua Mazda Miata dalam konfigurasi terberatnya.
Komponen hybrid saja memiliki bobot tambahan hampir 900 pon dibandingkan model generasi sebelumnya, menjadikannya jauh lebih besar dan berat.
Seperti dilansir dari Autopro, kritik dari pengguna media sosial semakin meningkat ketika banyak yang menilai sedan sport ini terlalu berat dibandingkan performanya.
BMW telah membaca komentar tersebut dan sedikit tersinggung dengan kritik yang dianggap tidak adil.
Kepala BMW M, Frank van Meel, dalam wawancara dengan Bimmer Today pun memberikan penjelasannya.
Ketika ditanya tentang kritik keras tersebut, van Meel menyarankan agar masyarakat tidak langsung mengambil kesimpulan tanpa menguji sendiri kendaraan tersebut.
“Mobil ini kami rancang agar tidak terasa berat,” ujarnya. Menurutnya, masyarakat tidak bisa sepenuhnya mengandalkan data teknis tanpa merasakan pengalaman berkendara yang sebenarnya.
BMW memutuskan untuk menggunakan sistem hybrid untuk tetap mempertahankan mesin V-8 dalam upaya memenuhi peraturan emisi yang semakin ketat khususnya di Eropa.
Menurut van Meel, penggunaan sistem kelistrikan ini merupakan cara terbaik untuk menyeimbangkan antara kinerja dan persyaratan kepatuhan terhadap peraturan.
Meskipun BMW mempertimbangkan untuk membuat M5 sepenuhnya listrik, mereka akhirnya memilih untuk mempertahankan mesin V-8 karena versi listrik tidak mampu memberikan performa yang diharapkan pembeli M5.
Diakui Van Meel, keputusan ini diambil dengan kesadaran penuh bahwa sedan berperforma ini akan lebih berat, namun ia yakin pengemudi tidak akan merasakannya di jalan.
BMW juga membandingkannya dengan diperkenalkannya sistem xDrive pada model sebelumnya, yang awalnya dikritik namun akhirnya diterima oleh penggemar.
Pada akhirnya, meski bobot M5 baru mungkin menjadi masalah bagi sebagian orang, BMW yakin bahwa kombinasi mesin V-8 4.4 liter twin-turbo dan motor listrik adalah kombinasi terbaik untuk saat ini.
Baca Juga
Dengan berat sekitar 5.390 pon, M5 sekitar 400 pon lebih berat daripada dua Mazda Miata dalam konfigurasi terberatnya.
Komponen hybrid saja memiliki bobot tambahan hampir 900 pon dibandingkan model generasi sebelumnya, menjadikannya jauh lebih besar dan berat.
Seperti dilansir dari Autopro, kritik dari pengguna media sosial semakin meningkat ketika banyak yang menilai sedan sport ini terlalu berat dibandingkan performanya.
BMW telah membaca komentar tersebut dan sedikit tersinggung dengan kritik yang dianggap tidak adil.
Kepala BMW M, Frank van Meel, dalam wawancara dengan Bimmer Today pun memberikan penjelasannya.
Ketika ditanya tentang kritik keras tersebut, van Meel menyarankan agar masyarakat tidak langsung mengambil kesimpulan tanpa menguji sendiri kendaraan tersebut.
“Mobil ini kami rancang agar tidak terasa berat,” ujarnya. Menurutnya, masyarakat tidak bisa sepenuhnya mengandalkan data teknis tanpa merasakan pengalaman berkendara yang sebenarnya.
BMW memutuskan untuk menggunakan sistem hybrid untuk tetap mempertahankan mesin V-8 dalam upaya memenuhi peraturan emisi yang semakin ketat khususnya di Eropa.
Menurut van Meel, penggunaan sistem kelistrikan ini merupakan cara terbaik untuk menyeimbangkan antara kinerja dan persyaratan kepatuhan terhadap peraturan.
Meskipun BMW mempertimbangkan untuk membuat M5 sepenuhnya listrik, mereka akhirnya memilih untuk mempertahankan mesin V-8 karena versi listrik tidak mampu memberikan performa yang diharapkan pembeli M5.
Diakui Van Meel, keputusan ini diambil dengan kesadaran penuh bahwa sedan berperforma ini akan lebih berat, namun ia yakin pengemudi tidak akan merasakannya di jalan.
BMW juga membandingkannya dengan diperkenalkannya sistem xDrive pada model sebelumnya, yang awalnya dikritik namun akhirnya diterima oleh penggemar.
Pada akhirnya, meski bobot M5 baru mungkin menjadi masalah bagi sebagian orang, BMW yakin bahwa kombinasi mesin V-8 4.4 liter twin-turbo dan motor listrik adalah kombinasi terbaik untuk saat ini.
(wbs)