Produsen EV dan Baterai Ngemis Minta Trump untuk Pertahankan Subisidi Pajak Mobil Listrik
loading...
Pabrikan mobil listrik ngemis meminta Trump melanjutkan keringanan pajak untuk mendorong penjualan. Foto: ist
A
A
A
AMERIKA - Zero Emission Transportation Association mengeluarkan pernyataan akhir pekan lalu yang mendesak Presiden Donald Trump untuk mempertahankan kredit pajak untuk produksi dan penjualan kendaraan listrik.
Produsen EV seperti Rivian, Tesla, dan Lucid, serta produsen baterai LG dan Panasonic, merupakan bagian dari asosiasi yang dipimpin oleh mantan Wakil Presiden Al Gore.
Gore menyatakan dukungannya untuk kredit pajak Section 45X yang termasuk dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi pemerintahan Biden, yang mensubsidi produksi komponen baterai dan mineral penting untuk barang-barang yang diproduksi di Amerika Serikat.
Kredit pajak federal untuk kendaraan ramah lingkungan hingga USD7.500 telah tersedia bagi pembeli kendaraan listrik dan plug-in hybrid sejak 2011.
Kredit produksi "telah mendorong pertumbuhan lapangan kerja yang besar dan peluang ekonomi baru di seluruh negeri, terutama di negara bagian 'sabuk baterai' seperti Ohio, Kentucky, Michigan, dan Georgia," kata Direktur Eksekutif Zero Emission Transportation Association dan mantan Wakil Presiden Al Gore dalam sebuah pernyataan.
Gore menyatakan dukungannya untuk kredit pajak Section 45X yang termasuk dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi pemerintahan Biden, yang mensubsidi produksi komponen baterai dan mineral penting untuk barang-barang yang diproduksi di Amerika Serikat.
Baca Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
"Jika Amerika Serikat ingin terus berjuang untuk membawa pekerjaan-pekerjaan itu ke sini dan benar-benar bersaing untuk menang melawan China, perlu ada sinyal permintaan—seperti Kredit Pajak Kendaraan Ramah Lingkungan Baru—yang selaras dengan tujuan itu, jika tidak, kita akan merusak investasi tersebut dan merugikan pertumbuhan lapangan kerja Amerika," katanya.
Pernyataan dari asosiasi yang mewakili produsen EV seperti Rivian, Tesla, dan Lucid, serta produsen baterai Panasonic dan LG dan layanan ride-share Uber, muncul satu hari setelah Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump berencana untuk menghapus kredit pajak federal untuk kendaraan ramahlingkungan.
Produsen EV seperti Rivian, Tesla, dan Lucid, serta produsen baterai LG dan Panasonic, merupakan bagian dari asosiasi yang dipimpin oleh mantan Wakil Presiden Al Gore.
Gore menyatakan dukungannya untuk kredit pajak Section 45X yang termasuk dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi pemerintahan Biden, yang mensubsidi produksi komponen baterai dan mineral penting untuk barang-barang yang diproduksi di Amerika Serikat.
Kredit pajak federal untuk kendaraan ramah lingkungan hingga USD7.500 telah tersedia bagi pembeli kendaraan listrik dan plug-in hybrid sejak 2011.
Kredit produksi "telah mendorong pertumbuhan lapangan kerja yang besar dan peluang ekonomi baru di seluruh negeri, terutama di negara bagian 'sabuk baterai' seperti Ohio, Kentucky, Michigan, dan Georgia," kata Direktur Eksekutif Zero Emission Transportation Association dan mantan Wakil Presiden Al Gore dalam sebuah pernyataan.
Gore menyatakan dukungannya untuk kredit pajak Section 45X yang termasuk dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi pemerintahan Biden, yang mensubsidi produksi komponen baterai dan mineral penting untuk barang-barang yang diproduksi di Amerika Serikat.
Baca Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
"Jika Amerika Serikat ingin terus berjuang untuk membawa pekerjaan-pekerjaan itu ke sini dan benar-benar bersaing untuk menang melawan China, perlu ada sinyal permintaan—seperti Kredit Pajak Kendaraan Ramah Lingkungan Baru—yang selaras dengan tujuan itu, jika tidak, kita akan merusak investasi tersebut dan merugikan pertumbuhan lapangan kerja Amerika," katanya.
Pernyataan dari asosiasi yang mewakili produsen EV seperti Rivian, Tesla, dan Lucid, serta produsen baterai Panasonic dan LG dan layanan ride-share Uber, muncul satu hari setelah Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump berencana untuk menghapus kredit pajak federal untuk kendaraan ramahlingkungan.
(dan)
Lihat Juga :
