Bukan untuk Ngebut, Honda Luncurkan Motor Santai GB350S
loading...

Honda GB350S. FOTO/ RIDEAPART
A
A
A
TOKYO - Honda telah meluncurkan CB350RS untuk pasar Eropa yang dikenal dengan nama GB350S untuk pasaJepang.
Mesin 348 cc SOHC satu silinder berpendingin udara menghasilkan tenaga 21 ps pada 5.500 rpm dan torsi 29Nm pada 3.000 rpm.
GB350S bukan untuk dikebut tapi untuk dikendarai dengan santai dengan tangki 15 liter. Tingkat konsumsi bahan bakarnya 40 kilometer per liter dan kecepatan tertinggi 114 kilometer per jam.
Mengusung gaya klasik bukan berarti mesinnya sama, Honda menggunakan beragam teknologi low-friction terkini.
Ini termasuk silinder offset 10 milimeter (mm), batang penghubung asimetris, dan bak mesin tertutup (tanpa bukaan) untuk efisiensi bahan bakar yang optimal.
Dinding partisi antara bak mesin dan transmisi memungkinkan oli mesin dan girboks berada dalam jumlah yang cukup. Cara ini juga mencegah tercampurnya oli antara engkol dan transmisi.
![Bukan untuk Ngebut, Honda Luncurkan Motor Santai GB350S]()
Suara knalpot sudah diperhitungkan sejak awal pengembangan dengan pipa dua lapis dan knalpotnya menggunakan ruang ekspansi tunggal untuk suara bass dan tidak terlalu 'standar'.
Untuk mendapatkan pendinginan yang baik, kedalaman, ketebalan, dan jarak antara sirip pendingin dioptimalkan secara cermat selain menonjolkan fitur estetika.
Mesin 348 cc SOHC satu silinder berpendingin udara menghasilkan tenaga 21 ps pada 5.500 rpm dan torsi 29Nm pada 3.000 rpm.
GB350S bukan untuk dikebut tapi untuk dikendarai dengan santai dengan tangki 15 liter. Tingkat konsumsi bahan bakarnya 40 kilometer per liter dan kecepatan tertinggi 114 kilometer per jam.
Mengusung gaya klasik bukan berarti mesinnya sama, Honda menggunakan beragam teknologi low-friction terkini.
Ini termasuk silinder offset 10 milimeter (mm), batang penghubung asimetris, dan bak mesin tertutup (tanpa bukaan) untuk efisiensi bahan bakar yang optimal.
Dinding partisi antara bak mesin dan transmisi memungkinkan oli mesin dan girboks berada dalam jumlah yang cukup. Cara ini juga mencegah tercampurnya oli antara engkol dan transmisi.

Suara knalpot sudah diperhitungkan sejak awal pengembangan dengan pipa dua lapis dan knalpotnya menggunakan ruang ekspansi tunggal untuk suara bass dan tidak terlalu 'standar'.
Untuk mendapatkan pendinginan yang baik, kedalaman, ketebalan, dan jarak antara sirip pendingin dioptimalkan secara cermat selain menonjolkan fitur estetika.
Lihat Juga :