Suzuki GSX-R600 Akan Mulai Debutnya di EICMA 2025
loading...
A
A
A
TOKYO - Sepeda motor segmen supersport pernah menjadi model yang paling digemari, namun karena penerapan standar emisi yang lebih ketat dan perubahan permintaan, segmen sepeda motor ini semakin dilupakan.
Yamaha telah menghentikan produksi YZF-R6 versi 'road-legal' dan hanya memproduksi model untuk trek balap sementara Suzuki juga menghentikan produksi GSX-R600.
Saat ini hanya Kawasaki dan Honda yang masih memproduksi mesin supersport yang mencapai standar Euro 5 melalui ZX-6R dan CBR600RR.
Suzuki juga menghentikan produksi GSX-R1000 untuk pasar global termasuk Jepang, Eropa, dan Asia.
Namun wawancara dengan Presiden Suzuki Motor Corporation, Toshirio Suzuki yang dilansir Motorcycle News baru-baru ini mengungkap bahwa merek sepeda motor asal Jepang tersebut punya rencana besar di segmen supersport.
Menurut Suzuki, mereka berencana menghadirkan kembali motor supersport yang memenuhi standar emisi terkini.
“Kami tidak bisa mengungkapkan informasi detailnya tetapi kami merasa penting untuk mengembalikan motor supersport ke pasar dunia dan memenuhi peraturan baru.
“Kami menilai ini merupakan langkah penting karena menyangkut sejarah Suzuki,” jelasnya.
Meski modelnya tidak disebutkan secara spesifik, kata 'supersport' sudah cukup untuk merujuk pada model seperti GSX-R600 dan GSX-R750.
Namun kami merasa menghadirkan kembali GSX-R600 lebih relevan untuk bersaing dengan Kawasaki ZX-6R dan Honda CBR600RR. Selain itu, segmen ini juga semakin semarak dan intens termasuk Supersport World Championship (WorldSSP) yang dihadirkan Ducati Panigale V2 serta Yamaha YZF-R9 dan KTM 990 RC R yang akan datang.
Menariknya lagi, Presiden Suzuki juga mengisyaratkan motor tersebut akan dipamerkan pada akhir tahun 2025.
“Nantikan pameran EICMA edisi berikutnya,” imbuhnya.
Baca Juga
Yamaha telah menghentikan produksi YZF-R6 versi 'road-legal' dan hanya memproduksi model untuk trek balap sementara Suzuki juga menghentikan produksi GSX-R600.
Saat ini hanya Kawasaki dan Honda yang masih memproduksi mesin supersport yang mencapai standar Euro 5 melalui ZX-6R dan CBR600RR.
Suzuki juga menghentikan produksi GSX-R1000 untuk pasar global termasuk Jepang, Eropa, dan Asia.
Namun wawancara dengan Presiden Suzuki Motor Corporation, Toshirio Suzuki yang dilansir Motorcycle News baru-baru ini mengungkap bahwa merek sepeda motor asal Jepang tersebut punya rencana besar di segmen supersport.
Menurut Suzuki, mereka berencana menghadirkan kembali motor supersport yang memenuhi standar emisi terkini.
“Kami tidak bisa mengungkapkan informasi detailnya tetapi kami merasa penting untuk mengembalikan motor supersport ke pasar dunia dan memenuhi peraturan baru.
“Kami menilai ini merupakan langkah penting karena menyangkut sejarah Suzuki,” jelasnya.
Meski modelnya tidak disebutkan secara spesifik, kata 'supersport' sudah cukup untuk merujuk pada model seperti GSX-R600 dan GSX-R750.
Namun kami merasa menghadirkan kembali GSX-R600 lebih relevan untuk bersaing dengan Kawasaki ZX-6R dan Honda CBR600RR. Selain itu, segmen ini juga semakin semarak dan intens termasuk Supersport World Championship (WorldSSP) yang dihadirkan Ducati Panigale V2 serta Yamaha YZF-R9 dan KTM 990 RC R yang akan datang.
Menariknya lagi, Presiden Suzuki juga mengisyaratkan motor tersebut akan dipamerkan pada akhir tahun 2025.
“Nantikan pameran EICMA edisi berikutnya,” imbuhnya.
(wbs)