Ada Apa dengan Mobil Listrik? Penjualan di AS Merosot, Mobil Hybrid Justru Naik Tahta!

Senin, 06 Januari 2025 - 13:29 WIB
loading...
Ada Apa dengan Mobil...
Pasar otomotif AS menunjukkan pemulihan yang kuat pada tahun 2024. Mobil hybrid menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan penjualan. Foto: Bloomberg
A A A
JAKARTA - Ketika pasar otomotif di Indonesia terus menurun, kondisi sebaliknya justru dirasakan pasar otomotif Amerika.

Penjualan mobil baru di AS pada 2024 terus meningkat dari posisi terendah selama pandemi, didorong oleh insentif tinggi serta permintaan yang melonjak untuk kendaraan ramah lingkungan. Bukan listrik, tapi hybrid.

Penjualan Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Menurut Wards Intelligence, penjualan kendaraan baru mencapai 15,9 juta unit sepanjang 2024, naik 2,2% dari tahun sebelumnya, dan tertinggi sejak 2019.

“Kami membawa momentum yang signifikan hingga tahun 2025," ujar Rory Harvey, kepala pasar global General Motors (GM), dalam pernyataan resminya.

GM mempertahankan gelarnya sebagai produsen mobil terbesar di AS berdasarkan penjualan. GM menjual 2,7 juta kendaraan di 2024, naik 4,3% dari tahun 2023.

Permintaan EV Melambat, Mobil Hybrid "Curi Perhatian"

Sebagian besar produsen mobil mencatat hasil penjualan yang solid tahun lalu. Sebab, mereka berhasil menyesuaikan diri dengan perlambatan permintaan untuk EV.

Ada yang mengandalkan bisnis inti mereka seperti truk dan SUV bertenaga bensin, sementara beberapa memanfaatkan minat konsumen yang melonjak pada kendaraan hybrid.

Penjualan hybrid tradisional meningkat 36,7% pada 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lapor Wards.

Toyota mencatat peningkatan penjualan sebesar 3,7% year-on-year di AS, didorong oleh peningkatan yang stabil pada kendaraan kecil dan andal seperti Camry dan RAV4 SUV. Juga, peningkatan signifikan untuk kendaraan hybrid.

Reuters melaporkan tahun lalu bahwa Toyota berpotensi mengubah semua jajarannya menjadi model hybrid-only. Artinya, semua mobil yang akan dijual Toyota di Amerika nantinya adalah mobil hybrid.

"Untuk hybrid, kami kehabisan stok - pelanggan menginginkannya, kami tidak bisa mendapatkan cukup banyak dari mereka," kata David Christ, kepala penjualan dan pemasaran Toyota di Amerika Utara. "Kendaraan listrik baterai, bahkan dengan insentif besar yang kami keluarkan dan insentif pemerintah federal, permintaannya tidak sebesar itu."

Data dan Analisis:

- Penjualan mobil baru di AS pada 2024: 15,9 juta unit (Wards Intelligence)
- Peningkatan penjualan dibandingkan tahun 2023: 2,2%
- Peningkatan penjualan mobil hybrid pada tahun 2024: 36,7% (Wards)
- Penjualan EV di AS pada tahun 2024: Diperkirakan mendekati 1,3 juta unit (Cox Automotive)

Faktor-faktor yang Mendorong Penjualan:

1. Persediaan yang pulih: Setelah gangguan rantai pasok selama pandemi, persediaan mobil baru kembali normal.
2. Insentif lebih tinggi: Produsen mobil menawarkan insentif yang lebih menarik untuk mendorong penjualan.
3. Permintaan mobil hybrid melonjak: Konsumen semakin tertarik dengan mobil hybrid yang lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan.


Tantangan di Masa Depan:

Kebijakan otomotif yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump, seperti penghapusan kredit pajak untuk EV dan peningkatan tarif impor, dapat mempengaruhi penjualan mobil di tahun 2025danseterusnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1527 seconds (0.1#10.140)