Tanpa Insentif dari Pemerintah, Penjualan Mobil di 2025 Diprediksi Anjlok Lebih Parah Dibawah 800 Ribu Unit

Jum'at, 17 Januari 2025 - 08:31 WIB
loading...
A A A
Adapun tambahan tenaga kerja dalam perekonomian (multiplier) mencapai 15.790, 23.685, 31.581, dan 47.371 orang, dengan PPnBM masing-masing 10%, 7,5%, 5%, dan 0%.

Riyanto juga mengusulkan PPnBM mobil murah tahun ini bisa dikembalikan ke 0% dari saat ini 3%. Adapun insentif PPnBM untuk mobil pertama layak dipertimbangkan, bersama lokalisasi, ekspor, dan litbang karena bakal berimbas positif terhadap industri otomotif.

Penyebab Pasar Otomotif Stagnan dan Cenderung Menurun

Penurunan jumlah kelas menengah menjadi ancaman sektor otomotif. Sebab, selama ini mereka menjadi pembeli kendaraan bermotor sekaligus mesin ekonomi Indonesia.

Pada 2024, jumlah kelas menengah mencapai 47,85 juta, turun dari 2019 sebanyak 57 juta.

Ini menjadi penyebab stagnasi pasar mobil di level 1 juta unit selama 2014-2023 dan kontraksi pasar pada 2024.

Tanpa tambahan insentif, penjualan mobil 2025 dikhawatirkan jebol di bawah 800 ribu unit, melanjutkan tren buruk pada 2024, di mana pasar turun 13,9% menjadi 865.723 unit.

Sebaliknya, dengan skenario tambahan insentif, pasar mobil bisa diselamatkan dengan estimasi penjualan 900 ribu unit.

Baca Juga: Industri Otomotif Terkapar, Dihantam PPN 12% dan Penyusutan Kelas Menengah

Sejauh ini, pemerintah telah merilis insentif diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil hybrid sebesar 3%. Namun, insentif ini dinilaibelumcukup.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penjualan Mobil China...
Penjualan Mobil China di Indonesia Naik 153%, Bagaimana Nasib Merek Jepang?
Gaikindo Pusing: Pasar...
Gaikindo Pusing: Pasar Mobil Indonesia Melambat, Penjualan Kuartal Pertama Anjlok
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
Panggung Otomotif Februari...
Panggung Otomotif Februari 2025: Toyota Kuasai 35 Persen Pasar, Persaingan 3 Besar Memanas!
Menperin Minta Produsen...
Menperin Minta Produsen Mobil Turunkan Harga untuk Dongkrak Penjualan
Penjualan Mobil di Indonesia...
Penjualan Mobil di Indonesia Diprediksi Belum Bisa Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini
Bapenda Sosialisasikan...
Bapenda Sosialisasikan Keringanan Pajak PBB-P2 di Jakarta Utara, Berikut Ragam Insentif yang Diberikan
PBB 2025 Lebih Ringan!...
PBB 2025 Lebih Ringan! Ini Dia Insentif dari Pemprov DKI Jakarta
Briket Batubara dan...
Briket Batubara dan Swasembada Energi: Mengakhiri Ketergantungan pada Energi Bersubsidi
Rekomendasi
BKI Menjawab Tantangan...
BKI Menjawab Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
PM Australia Anthony...
PM Australia Anthony Albanese Disambut Airlangga dan Sugiono di Halim Perdanakusuma
Berita Terkini
Investasi Raksasa Korea...
Investasi Raksasa Korea Batal, Hyundai dan LG Tegaskan Komitmen: Baterai Mobil Listrik Made in Indonesia Tetap Menyala!
Jangan Panik Dulu! Hyundai...
Jangan Panik Dulu! Hyundai Bongkar Anatomi Baterai Mobil Listrik yang Bisa Jadi Api dalam Sekam!
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Batuk Asap, BYD Indonesia...
Batuk Asap, BYD Indonesia Pastikan Tidak Ada Api dan Lakukan Investigasi Menyeluruh
Sedan Listrik Seal Batuk...
Sedan Listrik Seal Batuk Asap saat Parkir di Garasi, Begini Penjelasan BYD Indonesia
Awas! Kaki-Kaki Mobilmu...
Awas! Kaki-Kaki Mobilmu Bisa Jadi Bom Waktu! 10 Tanda Maut Ban Wajib Diganti!
Infografis
Pemerintah Pertimbangkan...
Pemerintah Pertimbangkan Insentif PPnBM untuk Mobil 2.500 cc
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved