Divisi Khusus Aston Martin Garap Proyek Besar Pesanan Sosok Misterius
loading...
A
A
A
Q, divisi khusus modifikasi Aston Martin mendapatkan proyek besar dari salah satu konsumen paling kaya di dunia. Untuk sosok misterius itu, Q membuat sebuah mobil Aston Martin satu-satunya di dunia yang paling perkasa.
Jika BMW punya M dan Mercedes-Benz punya AMG, maka Aston Martin punya divisi khusus modifikasi resmi bernama Q. Di tangan Q, mobil-mobil Aston Martin dibuat lebih istimewa lagi guna menyesuaikan kebutuhan khusus konsumen mereka. (Baca: Kasus Positif Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)
Baru-baru ini Q telah menyelesaikan proyek yang sangat misterius. Tiba-tiba saja, mereka menghadirkan sebuah mobil bernama Aston Martin Victor. Tidak main-main, mobil ini merupakan mobil paling perkasa yang memiliki lambang Aston Martin. Total tenaganya mencapai 836 daya kuda dan puncak torsi mesin mampu mencapai 821 Nm.
Untuk mencapai tenaga sebesar itu, Q tidak melakukan jurus yang dilakukan oleh Ferrari, Lamborghini, dan McLaren, dengan memasang tenaga induksi seperti motor listrik. Mereka justru tetap menggunakan mesin konvensional V12.
Terdengar tidak asing? Ya, mesin itu digunakan oleh mobil Aston Martin lainnya, yakni Aston Martin One-77. Hypercar dari Aston Martin itu menggunakan mesin V12 dengan kapasitas silinder 7,3 liter tanpa turbo dan induksi tenaga lainnya. (Baca juga: Jokowi Minta Semua Pihak Merancang Ulang Pembinaan Atlet)
Aslinya mesin itu hanya mampu menggelontorkan tenaga sebesar 750 daya kuda dan torsi maksimal 722 Nm. Untuk mencapai tenaga 836 daya kuda dan torsi maksimal 821 Nm, Q memang mengajak perusahaan lain yakni Cosworth. Kolaborasi itu berhasil membuat Aston Martin Victor jadi satu-satunya Aston Martin yang paling bertenaga.
Secara literal memang satu-satunya. Pasalnya, Aston Martin hanya membuat satu unit Aston Martin Victor. Disebutkan oleh Aston Martin pembuatan mobil itu merupakan pesanan khusus seorang konsumen setia Aston Martin dari Belgia.
Nama Victor bukanlah nama sang pemesan mobil itu. Alih-alih nama itu diambil dari nama Victor Gauntlett, sosok istimewa Aston Martin yang berhasil mengangkat brand asli Inggris itu dari kebangkrutan.
Tidak hanya istimewa dari segi tenaga, dari segi tampilan mobil ini sangat mencuri perhatian. Desainnya sangat tidak biasa karena keluar dari pakem Aston Martin yang sudah sering kita lihat di film-film James Bond.
Desainnya yang tidak biasa itu bahkan mengingatkan pada desain mobil otot (muscle car) khas Amerika, Ford Mustang. Ini ditandai dengan hidung yang kukuh dan bagian buritan yang berotot. Nyatanya desain itu justru meniru desain mobil Aston Martin sendiri. (Baca juga: Lebih dari 1 Miliar Orang Beresiko Mengungsi pada 2050)
Tepatnya desain Aston Martin Vantage pada 1970-an. Saat itu Aston Martin Vantage 1970 merupakan mobil Aston Martin pertama yang disebut sebagai supercar karena tenaganya yang mencapai 390 daya kuda. Kecepatan maksimalnya mencapai 270 kilometer per jam. Karena desainnya mengingatkan pada Ford Mustang, waktu itu Aston Martin Vantage 1970 disebut sebagai British Muscle Car.
Elemen-elemen itulah yang coba dikembalikan di Aston Martin Victor. Hidung mobil ini begitu besar dan solid. Begitu juga bagian belakangnya yang sangat kukuh. Meski terlihat kukuh, Aston Martin justru menggunakan bahan serat karbon di mobil itu. Termasuk sasis serat karbon yang memang sudah ada di Aston Martin One-77.
Nah yang menarik di bagian interior, Aston Martin Victor justru tampil sederhana. Tidak ada layar sentuh berukuran besar seperti mobil-mobil mahal lainnya. Mobil ini hanya mengandalkan dua layar sentuh yang cukup sedang. Hanya saja, sistem teknologinya sudah mengaplikasi teknologi tercanggih yang ada di mobil SUV Aston Martin DBX. (Lihat videonya: Limbah Medis Rumah Sakit Mencemari Sungai Cisadane)
Namun, material interior justru merupakan perpaduan material superpremium. Langit-langit terbuat dari kulit kasmir, sementara jok hingga dashboard terbuat dari kulit premium buatan Q. Material kayu walnut juga terlihat di tuas transmisi manual enam percepatan milik Aston Martin Victor.
Memang ada beberapa elemen serat karbon di bagian interior. Hanya saja elemen itu tidak begitu dominan. Aston Martin Victor justru kaya dengan perpaduan elemen kayu walnut, titanium, dan aluminium. Hal inilah yang membuat suasana interior mobil terasa istimewa, meski tidak dijejali dengan tombol-tombol ajaib. Bukan karena tidak bisa, bisa jadi konsumen istimewa Aston Martin yang memesan mobil itu memang lebih mengedepankan kualitas ketimbang tampilan. (Wahyu Sibarani)
Jika BMW punya M dan Mercedes-Benz punya AMG, maka Aston Martin punya divisi khusus modifikasi resmi bernama Q. Di tangan Q, mobil-mobil Aston Martin dibuat lebih istimewa lagi guna menyesuaikan kebutuhan khusus konsumen mereka. (Baca: Kasus Positif Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Rumah Sakit di Ambang Kolaps)
Baru-baru ini Q telah menyelesaikan proyek yang sangat misterius. Tiba-tiba saja, mereka menghadirkan sebuah mobil bernama Aston Martin Victor. Tidak main-main, mobil ini merupakan mobil paling perkasa yang memiliki lambang Aston Martin. Total tenaganya mencapai 836 daya kuda dan puncak torsi mesin mampu mencapai 821 Nm.
Untuk mencapai tenaga sebesar itu, Q tidak melakukan jurus yang dilakukan oleh Ferrari, Lamborghini, dan McLaren, dengan memasang tenaga induksi seperti motor listrik. Mereka justru tetap menggunakan mesin konvensional V12.
Terdengar tidak asing? Ya, mesin itu digunakan oleh mobil Aston Martin lainnya, yakni Aston Martin One-77. Hypercar dari Aston Martin itu menggunakan mesin V12 dengan kapasitas silinder 7,3 liter tanpa turbo dan induksi tenaga lainnya. (Baca juga: Jokowi Minta Semua Pihak Merancang Ulang Pembinaan Atlet)
Aslinya mesin itu hanya mampu menggelontorkan tenaga sebesar 750 daya kuda dan torsi maksimal 722 Nm. Untuk mencapai tenaga 836 daya kuda dan torsi maksimal 821 Nm, Q memang mengajak perusahaan lain yakni Cosworth. Kolaborasi itu berhasil membuat Aston Martin Victor jadi satu-satunya Aston Martin yang paling bertenaga.
Secara literal memang satu-satunya. Pasalnya, Aston Martin hanya membuat satu unit Aston Martin Victor. Disebutkan oleh Aston Martin pembuatan mobil itu merupakan pesanan khusus seorang konsumen setia Aston Martin dari Belgia.
Nama Victor bukanlah nama sang pemesan mobil itu. Alih-alih nama itu diambil dari nama Victor Gauntlett, sosok istimewa Aston Martin yang berhasil mengangkat brand asli Inggris itu dari kebangkrutan.
Tidak hanya istimewa dari segi tenaga, dari segi tampilan mobil ini sangat mencuri perhatian. Desainnya sangat tidak biasa karena keluar dari pakem Aston Martin yang sudah sering kita lihat di film-film James Bond.
Desainnya yang tidak biasa itu bahkan mengingatkan pada desain mobil otot (muscle car) khas Amerika, Ford Mustang. Ini ditandai dengan hidung yang kukuh dan bagian buritan yang berotot. Nyatanya desain itu justru meniru desain mobil Aston Martin sendiri. (Baca juga: Lebih dari 1 Miliar Orang Beresiko Mengungsi pada 2050)
Tepatnya desain Aston Martin Vantage pada 1970-an. Saat itu Aston Martin Vantage 1970 merupakan mobil Aston Martin pertama yang disebut sebagai supercar karena tenaganya yang mencapai 390 daya kuda. Kecepatan maksimalnya mencapai 270 kilometer per jam. Karena desainnya mengingatkan pada Ford Mustang, waktu itu Aston Martin Vantage 1970 disebut sebagai British Muscle Car.
Elemen-elemen itulah yang coba dikembalikan di Aston Martin Victor. Hidung mobil ini begitu besar dan solid. Begitu juga bagian belakangnya yang sangat kukuh. Meski terlihat kukuh, Aston Martin justru menggunakan bahan serat karbon di mobil itu. Termasuk sasis serat karbon yang memang sudah ada di Aston Martin One-77.
Nah yang menarik di bagian interior, Aston Martin Victor justru tampil sederhana. Tidak ada layar sentuh berukuran besar seperti mobil-mobil mahal lainnya. Mobil ini hanya mengandalkan dua layar sentuh yang cukup sedang. Hanya saja, sistem teknologinya sudah mengaplikasi teknologi tercanggih yang ada di mobil SUV Aston Martin DBX. (Lihat videonya: Limbah Medis Rumah Sakit Mencemari Sungai Cisadane)
Namun, material interior justru merupakan perpaduan material superpremium. Langit-langit terbuat dari kulit kasmir, sementara jok hingga dashboard terbuat dari kulit premium buatan Q. Material kayu walnut juga terlihat di tuas transmisi manual enam percepatan milik Aston Martin Victor.
Memang ada beberapa elemen serat karbon di bagian interior. Hanya saja elemen itu tidak begitu dominan. Aston Martin Victor justru kaya dengan perpaduan elemen kayu walnut, titanium, dan aluminium. Hal inilah yang membuat suasana interior mobil terasa istimewa, meski tidak dijejali dengan tombol-tombol ajaib. Bukan karena tidak bisa, bisa jadi konsumen istimewa Aston Martin yang memesan mobil itu memang lebih mengedepankan kualitas ketimbang tampilan. (Wahyu Sibarani)
(ysw)