Puas Bikin Hibrid, Lexus Akhirnya Buat Mobil Listrik Pertama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lexus akhirnya puas juga bikin mobil hibrid. Perusahaan mobil asal Jepang itu akhirnya untuk pertama kali membuat mobil listrik, Lexus UX 300e.
Lexus memang sudah cukup puas bermain mobil hibrid. Hingga kini mereka sudah menjual sebanyak 1,8 juta unit mobil hibrid. Pengalaman yang panjang itu akhirnya membawa mereka pada keputusan untuk membuat mobil listrik untuk pertama kalinya.
"Untuk mobil baru ini kami membuat pengalaman berkendara mobil listrik yang unik tidak hanya untuk konsumen tapi juga buat Lexus," ucap Chief Engineer Lexus UX 300e, Takashi Watanabe. (Baca juga : Thailand kasih Voucher Rp46,5 juta, Lebih Pilih Xpander atau Avanza? )
Lexus UX 300e memang tidak jauh berbeda dengan crossover Lexus UX300 bermesin konvensional yang sudah dirilis Lexus sebelumnya. Ketiadaan mesin pembakaran internal, yang diganti oleh baterai, justru membuat kabin Lexus UX300e jadi lebih lapang. Selain itu mobil jadi lebih senyap karena digerakkan oleh listrik. Selain itu tenaga juga jadi lebih menggiurkan karena mencapai 201 daya kuda dan torsi maksimal 300 Nm yang diperolah secara instan.
Lalu apa uniknya mobil listrik pertama Lexus itu? Pertama Lexus memastikan bahwa mobil listrik yang mereka buat itu harus benar-benar senyap. Sama sekali tidak ada suara yang dihasilkan mobil itu. Untuk mengujinya mereka bahkan menggunakan para insinyur Lexus untuk memastikan tidak ada suara atau getaran yang masuk ke dalam kabin Lexus UX 300e.
Selain itu baterai Lithium-Ion yang digunakan adalah baterai dengan teknologi terbaru. Baterai ini sudah dilengkapi dengan elektroda kepadatan tinggi dan struktur elektroda yang canggih. Baterai ini dibuat untuk memberikan keseimbangan antara performa yang menawan dan jarak tempuh yang ideal. Baterai mobil ini jadi lebih ringan ketimbang baterai mobil listrik yang sudah ada. (Baca juga : Pajak 0 Persen Bukan Satu-satunya Penyelamat Otomotif Indonesia )
Hal ini dilakukan guna memenuhi tuntutan konsumen yang tidak hanya membutuhkan jarak tempuh mobil listrik yang jauh tapi juga performa yang mengasyikkan. Lexus mengklaim dalam keadaan baterai terisi penuh mobil bisa menempuh jarak 305 kilometer.
Para insinyur Lexus juga melakukan terobosan dengan membuat sistem pendinginan baterai yang canggih. Diketahui masalah mobil listrik adalah baterai yang gampang panas yang menyebabkan performa dan usia pakai baterai jadi menurun. Lexus membuat sistem pendinginan udara yang unik agar suhu sel baterai dapat terjaga di kondisi ideal. Terobosan ini mereka dapatkan setelah mendapatkan jutaan pengalaman dalam membuat mobil hibrid. Dari pengalaman itu diketahui pendingin udara jauh lebih baik dari pendingin cairan.
Hal inilah yang membuat Lexus berani menggaransi baterai mobil ini hingga 10 tahun. Hal mana jarang ditawarkan oleh pembuat mobil listrik lainnya.
Baca juga :
Pemprov DKI Klaim Mobilitas Masyarakat Menurun Selama PSBB
Lexus memang sudah cukup puas bermain mobil hibrid. Hingga kini mereka sudah menjual sebanyak 1,8 juta unit mobil hibrid. Pengalaman yang panjang itu akhirnya membawa mereka pada keputusan untuk membuat mobil listrik untuk pertama kalinya.
"Untuk mobil baru ini kami membuat pengalaman berkendara mobil listrik yang unik tidak hanya untuk konsumen tapi juga buat Lexus," ucap Chief Engineer Lexus UX 300e, Takashi Watanabe. (Baca juga : Thailand kasih Voucher Rp46,5 juta, Lebih Pilih Xpander atau Avanza? )
Lexus UX 300e memang tidak jauh berbeda dengan crossover Lexus UX300 bermesin konvensional yang sudah dirilis Lexus sebelumnya. Ketiadaan mesin pembakaran internal, yang diganti oleh baterai, justru membuat kabin Lexus UX300e jadi lebih lapang. Selain itu mobil jadi lebih senyap karena digerakkan oleh listrik. Selain itu tenaga juga jadi lebih menggiurkan karena mencapai 201 daya kuda dan torsi maksimal 300 Nm yang diperolah secara instan.
Lalu apa uniknya mobil listrik pertama Lexus itu? Pertama Lexus memastikan bahwa mobil listrik yang mereka buat itu harus benar-benar senyap. Sama sekali tidak ada suara yang dihasilkan mobil itu. Untuk mengujinya mereka bahkan menggunakan para insinyur Lexus untuk memastikan tidak ada suara atau getaran yang masuk ke dalam kabin Lexus UX 300e.
Selain itu baterai Lithium-Ion yang digunakan adalah baterai dengan teknologi terbaru. Baterai ini sudah dilengkapi dengan elektroda kepadatan tinggi dan struktur elektroda yang canggih. Baterai ini dibuat untuk memberikan keseimbangan antara performa yang menawan dan jarak tempuh yang ideal. Baterai mobil ini jadi lebih ringan ketimbang baterai mobil listrik yang sudah ada. (Baca juga : Pajak 0 Persen Bukan Satu-satunya Penyelamat Otomotif Indonesia )
Hal ini dilakukan guna memenuhi tuntutan konsumen yang tidak hanya membutuhkan jarak tempuh mobil listrik yang jauh tapi juga performa yang mengasyikkan. Lexus mengklaim dalam keadaan baterai terisi penuh mobil bisa menempuh jarak 305 kilometer.
Para insinyur Lexus juga melakukan terobosan dengan membuat sistem pendinginan baterai yang canggih. Diketahui masalah mobil listrik adalah baterai yang gampang panas yang menyebabkan performa dan usia pakai baterai jadi menurun. Lexus membuat sistem pendinginan udara yang unik agar suhu sel baterai dapat terjaga di kondisi ideal. Terobosan ini mereka dapatkan setelah mendapatkan jutaan pengalaman dalam membuat mobil hibrid. Dari pengalaman itu diketahui pendingin udara jauh lebih baik dari pendingin cairan.
Hal inilah yang membuat Lexus berani menggaransi baterai mobil ini hingga 10 tahun. Hal mana jarang ditawarkan oleh pembuat mobil listrik lainnya.
Baca juga :
Pemprov DKI Klaim Mobilitas Masyarakat Menurun Selama PSBB
(wsb)