Herbal Tak Butuh Teknologi Rumit, tapi Tetap Perlu Standar BPOM
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Teknologi kompleks tak selalu dibutuhkan untuk membuat obat yang dapat membantu seseorang pulih dari sakitnya. Hal itu itulah yang terjadi dalam pembuatan obat tradisional di Tanah Air.
"Indonesia sendiri merupakan negara kaya sumber daya alam. Hampir separuh dari kekayaan alamnya dinilai dapat bermanfaat bagi kesehatan," kata Rofi, Manager marketing Minyak Sapu Jagat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4/2020).
Merasa "silau" dengan potensi alam Indonesia, kata dia, ini merupakan awal mula terinspirasinya pembuatan Minyak Sapu Jagat. Ditegaskannya minyak itu bukanlah obat.
"Kalo di katakan sebagai obat kami tidak mau, sebagai pemicu proses pemulihan mungkin lebih tepat. Karena kalau kita sakit sebenarnya bisa pulih dengan sendirinya. Allah SWT sudah kasih kita komplit di badan ada sistem pemulih tersendiri. Hanya saja gaya hidup yang tidak sehat kadang membuat pemulihan tidak optimal sehingga menggunakan sistem pemulih alami ini. Nah baru untuk mengoptimalkannya bisa dengan produk ini," tuturnya.
Rofi menjelaskan, pada dasarnya pengolahan obat herbal itu sederhana lantaran tidak memerlukan teknologi canggih dan modal riset besar. “Herbal tidak hanya tentang kandungan dan manfaatnya saja, melainkan cara pengolahan juga harus benar. Makanya di buat BPOM sebagai standar uji untuk ikuti alur zaman, alhamdulillah Sapu Jagat juga mengikuti dan lolos uji," ujarnya.
Dahulu, ungkap dia, alam masih asri sehingga membuat herbal bisa diproduksi sendiri. Masalahnya sekarang ini polusi bertebaran di mana-mana dan menbuat alam tak seasri dulu. "Jadi kalau diproduksi asal asalan itu tidak yakin terbebas dari kontaminasi, yang ada tubuh malah jadi sakit," katanya mengingatkan.
Ditegaskannya, Sapu Jagat bukan sekadar minyak balur yang di gunakan saat penggunanya mempunyai keluhan. Namun lebih kepada teman sehari hari agar hidup lebih sehat. "Untuk memenuhi kebutuhan pengoptimalan kesehatan, kami sudah mengumpulkan 124 bahan herbal dan esensial sekaligus seperti kandungan minyak kelapa, minyak serah, adas, mimba, gaharu di Sapu Jagat ini. Dengan berbagai kandungan ini mudah-mudahan bisa menjadi solusi pengoptimalan kesehatan,"pungkasnya.
"Indonesia sendiri merupakan negara kaya sumber daya alam. Hampir separuh dari kekayaan alamnya dinilai dapat bermanfaat bagi kesehatan," kata Rofi, Manager marketing Minyak Sapu Jagat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4/2020).
Merasa "silau" dengan potensi alam Indonesia, kata dia, ini merupakan awal mula terinspirasinya pembuatan Minyak Sapu Jagat. Ditegaskannya minyak itu bukanlah obat.
"Kalo di katakan sebagai obat kami tidak mau, sebagai pemicu proses pemulihan mungkin lebih tepat. Karena kalau kita sakit sebenarnya bisa pulih dengan sendirinya. Allah SWT sudah kasih kita komplit di badan ada sistem pemulih tersendiri. Hanya saja gaya hidup yang tidak sehat kadang membuat pemulihan tidak optimal sehingga menggunakan sistem pemulih alami ini. Nah baru untuk mengoptimalkannya bisa dengan produk ini," tuturnya.
Rofi menjelaskan, pada dasarnya pengolahan obat herbal itu sederhana lantaran tidak memerlukan teknologi canggih dan modal riset besar. “Herbal tidak hanya tentang kandungan dan manfaatnya saja, melainkan cara pengolahan juga harus benar. Makanya di buat BPOM sebagai standar uji untuk ikuti alur zaman, alhamdulillah Sapu Jagat juga mengikuti dan lolos uji," ujarnya.
Dahulu, ungkap dia, alam masih asri sehingga membuat herbal bisa diproduksi sendiri. Masalahnya sekarang ini polusi bertebaran di mana-mana dan menbuat alam tak seasri dulu. "Jadi kalau diproduksi asal asalan itu tidak yakin terbebas dari kontaminasi, yang ada tubuh malah jadi sakit," katanya mengingatkan.
Ditegaskannya, Sapu Jagat bukan sekadar minyak balur yang di gunakan saat penggunanya mempunyai keluhan. Namun lebih kepada teman sehari hari agar hidup lebih sehat. "Untuk memenuhi kebutuhan pengoptimalan kesehatan, kami sudah mengumpulkan 124 bahan herbal dan esensial sekaligus seperti kandungan minyak kelapa, minyak serah, adas, mimba, gaharu di Sapu Jagat ini. Dengan berbagai kandungan ini mudah-mudahan bisa menjadi solusi pengoptimalan kesehatan,"pungkasnya.
(iqb)