Ford Transit Listrik Siap Meluncur pada 12 November 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ford dikabarkan berencana menghidupkan kembali van andalannya, Ford Transit. Kendaraan yang kini menjadi listrik itu rencananya akan diluncurkan pada 12 November 2020 mendatang. BACA JUGA - Serangan Santet Besar-Besaran ke Donald Trump Kacaukan Big Data AS
Kehadiran Ford Transit listrik ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam investasi ke industri mobil listrik, senilai USD11,5 miliar atau sekitar Rp167 triliun. BACA JUGA - Jadi MPV Terlaris, Suzuki Diam-Diam Siapkan Kembali All New Ertiga Diesel
"Elektrifikasi kami berbeda, karena bertaruh pada jajaran mobil listrik komersial," kata CEO Ford, Jim Farley, dikutip dari USA Today, Minggu (1/11/2020).
Berdasarkan data Cox Automotive, van kargo Ford Transit mengalami peningkatan transaksi sekitar 12% selama Q3 2020, menjadi rata-rata USD43.275 atau sekitar Rp631 juta. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Tingginya permintaan pada Ford Transit, membuat harga jualnya pun ikut meningkat. "Kami dalam masa transisi ke (kendaraan) listrik dan baterai," tambah Farley.
Sementara itu, Adam Jonas, analis ekuitas dari Morgan Stanley, menyebutkan, meski penjualan otomotif sedang lesu, tetapi penjualan mobil listrik tetap meningkat.
Berdasarkan catatan Ford dari survei di Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman, lebih dari setengah responden memilih mobil listrik dibandingkan mobil konvensional jika harga dan tenaganya tak jauh berbeda.
Kehadiran Ford Transit listrik ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam investasi ke industri mobil listrik, senilai USD11,5 miliar atau sekitar Rp167 triliun. BACA JUGA - Jadi MPV Terlaris, Suzuki Diam-Diam Siapkan Kembali All New Ertiga Diesel
"Elektrifikasi kami berbeda, karena bertaruh pada jajaran mobil listrik komersial," kata CEO Ford, Jim Farley, dikutip dari USA Today, Minggu (1/11/2020).
Berdasarkan data Cox Automotive, van kargo Ford Transit mengalami peningkatan transaksi sekitar 12% selama Q3 2020, menjadi rata-rata USD43.275 atau sekitar Rp631 juta. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Tingginya permintaan pada Ford Transit, membuat harga jualnya pun ikut meningkat. "Kami dalam masa transisi ke (kendaraan) listrik dan baterai," tambah Farley.
Sementara itu, Adam Jonas, analis ekuitas dari Morgan Stanley, menyebutkan, meski penjualan otomotif sedang lesu, tetapi penjualan mobil listrik tetap meningkat.
Berdasarkan catatan Ford dari survei di Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman, lebih dari setengah responden memilih mobil listrik dibandingkan mobil konvensional jika harga dan tenaganya tak jauh berbeda.
(wbs)