Koleksi Mobil Donald Trump Tak Bisa Kalahkan Selera Mobil Presiden Amerika ke-36

Selasa, 03 November 2020 - 06:45 WIB
loading...
Koleksi Mobil Donald...
Presiden Amerika Serikat ke-36 Lyndon B Johson (menyetir) saat melakukan prank kepada seorang staf-nya dengan Amphicar. Foto / IST
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikenal memiliki koleksi mobil super mewah seperti McLaren hingga Rolls-Royce. Begitu juga dengan kandidat Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang memiliki mobil sport klasik seperti Chevrole Corvette Stingray tahun 1960.

Begitu juga dengan Presiden-presiden Amerika Serikat lainnya seperti Bill Clinton, Barack Obama dan George W BUsh yang umumnya lebih banyak tertarik dengan mobil mewah atau klasik. Namun hanya satu Presiden Amerika Serikat yang punya selera unik dalam memilih mobil. (Baca juga : Sadis, Penipu Ini Koleksi 240 Mobil Sport Hingga Klasik )

Koleksi Mobil Donald Trump Tak Bisa Kalahkan Selera Mobil Presiden Amerika ke-36


Presiden Amerika Serikat ke-36, Lyndon B Johnson adalah satu-satunya presiden yang memiliki mobil amfibi. Ya, mobil amfibi yang berfungsi di jalan juga di air. LBJ panggilan akrabnya membeli mobil itu saat pertama kali dia menjabat sebagai presiden tahun 1963. Waktu itu dia tertarik dengan mobil amfibi bernama Amphicar yang dibuat oleh perusahaan mobil asal Jerman, Quandt Group. Pertemuan pertaman LBJ denga mobil itu bermula saat Amphicar dibawa Quandt Group ke ajang New York Auto Show tahun 1961.

Saat itu LBJ benar-benar penasaran ingin memiliki mobil itu. Pasalnya Amphicar memiliki tampilan mobil yang keren untuk sebuah mobil amfibi. Sebelumnya Volkswagen memang memiliki mobil yang bisa berenang juga yakni Volkswagen Schwimmwagen. Hanya saja mobil itu jauh dari kata mewah. Alih-alih mirip kendaraan militer dan memang hanya pihak militer yang tertarik menggunakannya. Sedangkan Amphicar justru tampil seperti sebuah sedan convertible mewah.

Koleksi Mobil Donald Trump Tak Bisa Kalahkan Selera Mobil Presiden Amerika ke-36


Cara pengoperasian mobil itu pun tidak sulit. Pemilik mobil tinggal mengarahkannya ke sungai atau danau yang mereka tuju dan kemudian mengoperasikan dua baling-baling yang dimiliki Amphicar. Untuk maju mundur, pemilik mobil tinggal memainkan tuas transmisi sementara ke empat ban berfungsi sebagai penyeimbang dan penentu arah laju mobil amfibi. Untuk mesin mobil ini menggunakan mesin 1.147 cc milik TriumpH Herald yang sudah dimodifikasi. Tenaga maksimalnya mencapai 43 daya kuda. (Baca juga : Penantian Van Listrik Pertama di Indonesia Terus Tertunda)
Nah karena tampilannya yang mirip mobil mewah. LBJ kerap melakukan "prank" kepada tamu-tamunya yang datang berkunjung ke ranch miliknya. Setiap kali ada tamu dia selalu mengajak tamu itu mencoba langsung Amphicar. Dia sama sekali tidak memberitahu kalau mobil itu bisa berenang di air.

Alhasil banyak tamunya yang panik karena mobil terkesan hendak nyemplung ke danau yang ada di ranch milik LBJ. Salah satu korban "prank" adalah Sekretaris Kesehatan, Edukasi dan Kesejahteraan Amerika Serikat, Joseph A Califano.

"Saat berada di tepi danau, mobil tiba-tiba mengarah masuk ke danau dan presiden berteriak-teriak kalau remnya tidka berfungsi. Saat mobil seakan hendak tenggelam saya sudah siap-siap melompat keluar mobil. Tapi tiba-tiba mobil berjalan dan tidak tenggelam. Saat itu presiden meledek saya karena tidak berusaha menyelamatkan dirinya," kenang Josep A Califano.

Amphicar memang unik sampai-sampai LBJ mau memilikinya. Sayangnya Quandt Group tidak berhasil mempopulerkan mobil itu. Tercatat hanya ada 3.000-an unit Amphicar yang mereka produksi dan berhenti di 1963. Padahal mobil amfibi ini pernah mencetak banyak rekor fantastis yakni satu-satunya mobil yang pernah menyusuri sungai Yukon di Alaska. Selain itu pernah melintasi selat English Channel di tahun 1965.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Tarif Impor AS Bikin...
Tarif Impor AS Bikin Mobil Mazda Laku Keras
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Perang Dagang Mereda?...
Perang Dagang Mereda? Trump Beri Angin Segar Industri Otomotif dengan Pelonggaran Tarif Impor!
Trump Ingin Arab Saudi...
Trump Ingin Arab Saudi Tanam Duit Lebih Banyak di AS, Bidik Investasi Rp16.60 Triliun
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Rekomendasi
14 Brigjen Baru di TNI...
14 Brigjen Baru di TNI AD setelah Laporan Korps Kenaikan Pangkat 9 Mei 2025
Amerika Serikat Dibayangi...
Amerika Serikat Dibayangi Ancaman Gagal Bayar Utang Rp594.120 Triliun, Kapan Terjadinya?
Trilogi Artur Beterbiev...
Trilogi Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol Pertarungan Pelampiasan Dendam
Berita Terkini
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Daihatsu Siap Kenalkan...
Daihatsu Siap Kenalkan Kei Car Terbaru Bulan Depan
Selain BYD, Ini 10 Mobil...
Selain BYD, Ini 10 Mobil China paling Laris di Indonesia pada April 2025
Polri Siap Kerahkan...
Polri Siap Kerahkan Pasukan untuk Tertibkan Premanisme, Serius atau Cuma Omon-omon?
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved