Hyundai Bikin Start-Up Challenge, Mau Jual Mobil Listrik atau Jadi Investor, Sih?
loading...
PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan mengadakan demo day Start-Up Challenge pada 13 November 2020 mendatang.
A
A
A
JAKARTA - Baru saja mengenalkan Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric ke pasar Indonesia, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sudah bikin kejutan lagi. Tapi, tidak terkait otomotif.
Sebab, pabrikan asal Korea Selatan itu ternyata kompetisi startup, Hyundai Start-Up Challenge, yang akan melakukan demo day pada 13 November 2020 mendatang. Dan kegiatan ini bukan baru dirancang. Tapi sudah berlangsung sejak 6 bulan lalu.
Di demo day day itu peserta terpilih akan memaparkan pendampingan selama 6 bulan menjalani program tersebut. Demo day akan dilakukan online. dalam format webinar dan dapat disaksikan langsung di http://vote.hscindonesia.id.
![Hyundai Bikin Start-Up Challenge, Mau Jual Mobil Listrik atau Jadi Investor, Sih?]()
Total ada 10 start-up sosial yang menjalani Hyundai Start-Up Challenge. Para finalis telah belajar dari para ahli, yakni Instellar dan ICCN. Mereka belajar macam-macam, soal perencanaan dan tujuan bisnis, manajemen sumber daya manusia, proyeksi keuangan, dan valuasi.
Kesepuluh finalis sosial start-up akan mendapat dana Rp 100 juta untuk memperluas dampak positif dari wirausaha sosial mereka.
President of Hyundai Motor Asia-Pacific YoungTack Lee berharpa Hyundai Start-Up Challenge dapat dirasakan bukan hanya oleh finalis dan pemenang, juga untuk semua level masyarakat.
Acara penghargaan tersebut juga menghadirkan Handry Satriago sebagai wirausahawan yang memiliki pengalaman mumpuni dan CEO General Electrics untuk memberikan kuliah singkat terkait kewirausahaan.
Hyundai akan mengumumkan empat peserta terbaik pada acara penyerahan penghargaan dan memberikan tambahan dana sebesar Rp500 juta untuk juara pertama, Rp300 juta untuk juara kedua, dan Rp200 juta untuk juara ketiga dan keempat.
Hyundai memilih pemenang Hyundai Start-Up Challenge berdasarkan kriteria seperti komitmen mereka untuk berpartisipasi di seluruh program, kemampuan membuat rencana bisnis yang solid dan dapat ditindaklanjuti, serta dampak kontribusi kepada masyarakat.
![Hyundai Bikin Start-Up Challenge, Mau Jual Mobil Listrik atau Jadi Investor, Sih?]()
Adapun 10 finalis Hyundai Start-Up Challenge 2020 yang akan mempresentasikan kinerja performanya yaitu Rumah Mocaf dari Banjarnegara, Difa Bike dari Yogyakarta, Kampung Marketer dari Purbalingga, Biomagg Indonesia dari Depok, Agradaya dari Yogyakarta, Pictafish dari Sidoarjo, Tech Prom Lab dari Bandung, Indigo Biru Baru dari Solo, GMB dari Surakarta, dan Bandung Bee Sanctuary dari Bandung.
HMMI agaknya memang akan jor-joran di Indonesia. Selain menghadirkan mobil-mobil listrik baru, membangun stasiun pengisian listrik, serta membangun pabrik, Hyundai Start-Up Challenge akan menjadi kegiatan Hyundai di bidang sosial.
Sebab, pabrikan asal Korea Selatan itu ternyata kompetisi startup, Hyundai Start-Up Challenge, yang akan melakukan demo day pada 13 November 2020 mendatang. Dan kegiatan ini bukan baru dirancang. Tapi sudah berlangsung sejak 6 bulan lalu.
Di demo day day itu peserta terpilih akan memaparkan pendampingan selama 6 bulan menjalani program tersebut. Demo day akan dilakukan online. dalam format webinar dan dapat disaksikan langsung di http://vote.hscindonesia.id.
Total ada 10 start-up sosial yang menjalani Hyundai Start-Up Challenge. Para finalis telah belajar dari para ahli, yakni Instellar dan ICCN. Mereka belajar macam-macam, soal perencanaan dan tujuan bisnis, manajemen sumber daya manusia, proyeksi keuangan, dan valuasi.
Kesepuluh finalis sosial start-up akan mendapat dana Rp 100 juta untuk memperluas dampak positif dari wirausaha sosial mereka.
President of Hyundai Motor Asia-Pacific YoungTack Lee berharpa Hyundai Start-Up Challenge dapat dirasakan bukan hanya oleh finalis dan pemenang, juga untuk semua level masyarakat.
Acara penghargaan tersebut juga menghadirkan Handry Satriago sebagai wirausahawan yang memiliki pengalaman mumpuni dan CEO General Electrics untuk memberikan kuliah singkat terkait kewirausahaan.
Hyundai akan mengumumkan empat peserta terbaik pada acara penyerahan penghargaan dan memberikan tambahan dana sebesar Rp500 juta untuk juara pertama, Rp300 juta untuk juara kedua, dan Rp200 juta untuk juara ketiga dan keempat.
Hyundai memilih pemenang Hyundai Start-Up Challenge berdasarkan kriteria seperti komitmen mereka untuk berpartisipasi di seluruh program, kemampuan membuat rencana bisnis yang solid dan dapat ditindaklanjuti, serta dampak kontribusi kepada masyarakat.
Adapun 10 finalis Hyundai Start-Up Challenge 2020 yang akan mempresentasikan kinerja performanya yaitu Rumah Mocaf dari Banjarnegara, Difa Bike dari Yogyakarta, Kampung Marketer dari Purbalingga, Biomagg Indonesia dari Depok, Agradaya dari Yogyakarta, Pictafish dari Sidoarjo, Tech Prom Lab dari Bandung, Indigo Biru Baru dari Solo, GMB dari Surakarta, dan Bandung Bee Sanctuary dari Bandung.
HMMI agaknya memang akan jor-joran di Indonesia. Selain menghadirkan mobil-mobil listrik baru, membangun stasiun pengisian listrik, serta membangun pabrik, Hyundai Start-Up Challenge akan menjadi kegiatan Hyundai di bidang sosial.
(dan)
