Diproduksi, Inilah Kelebihan VERGET TS yang Tak Ada di Motor Listrik Lain
loading...
A
A
A
NEW YORK - Setelah muncul di EICMA 2019 lalu, Motor listrik VERGE TS yang sebelumnya bernama RMK E2 siap masuk dapur produksi.
Seperti dilansir Ride Apart, Motor listrik sangat unik, mekanisme roda yang seakan melayang tanpa ditopang jari-jari di pelek . Selain itu rebranding merek motor RMK E2 menjadi VERGE TS yang dikabarkan akan jadi nama baru untuk diproduksi massal.
Adalah Teemu Saukkio, desainer yang menciptakan mekanisme roda belakang hubless dari sebuah rumah bengkel miliknya. Saukkio mengembangkan roda belakang hubless dengan menyematkan hub mount pada motor E2 yang diklaim dapat berlari dengan sangat cepat.
Untuk performa di atas jalan, motor listrik VERGE TS mampu menghasilkan 107 hp (80kW) dan torsi maksimal mencapai 737 ft-lb.
Sedangkan untuk jangkauan yang dapat diraih oleh VERGE TS adalah sejauh 124 mil atau 199 km untuk digunakan pada jalan raya dan 186 mil atau setara 299 km di dalam kota.
Selain itu VERGE TS juga telah disematkan suspensi belakang premium model monosok merek Ohlins dan kaliper rem besutan Brembo.
Sementara untuk pengereman belakang yang menggunakan mekanisme roda hubless, enggak mungkin bisa dipasang rem konvensional layaknya motor biasa. VERGE TS menggunakan rem belakang yang mereka sebut 'sistem pengereman regeneratif'.
Lebih lanjut, untuk pengisian daya baterai VERGE TS ini, diklaim lebih cepat karena telah disematkan sistem Fast Charging yang merupakan standar pengisian daya mereka.
Mereka mengklaim baterai VERGE TS dapat terisi penuh hanya dalam waktu 2 sampai 3 jam saja, sementara untuk kapasitas baterai masih belum diketahui.
Dengan semua kecanggihan yang dibenamkan kedalam motor futuristik ini, VERGE Motorcycle menjualnya seharga USD 27.713 atau sekitar Rp 389.112.690.
Seperti dilansir Ride Apart, Motor listrik sangat unik, mekanisme roda yang seakan melayang tanpa ditopang jari-jari di pelek . Selain itu rebranding merek motor RMK E2 menjadi VERGE TS yang dikabarkan akan jadi nama baru untuk diproduksi massal.
Adalah Teemu Saukkio, desainer yang menciptakan mekanisme roda belakang hubless dari sebuah rumah bengkel miliknya. Saukkio mengembangkan roda belakang hubless dengan menyematkan hub mount pada motor E2 yang diklaim dapat berlari dengan sangat cepat.
Untuk performa di atas jalan, motor listrik VERGE TS mampu menghasilkan 107 hp (80kW) dan torsi maksimal mencapai 737 ft-lb.
Sedangkan untuk jangkauan yang dapat diraih oleh VERGE TS adalah sejauh 124 mil atau 199 km untuk digunakan pada jalan raya dan 186 mil atau setara 299 km di dalam kota.
Selain itu VERGE TS juga telah disematkan suspensi belakang premium model monosok merek Ohlins dan kaliper rem besutan Brembo.
Sementara untuk pengereman belakang yang menggunakan mekanisme roda hubless, enggak mungkin bisa dipasang rem konvensional layaknya motor biasa. VERGE TS menggunakan rem belakang yang mereka sebut 'sistem pengereman regeneratif'.
Lebih lanjut, untuk pengisian daya baterai VERGE TS ini, diklaim lebih cepat karena telah disematkan sistem Fast Charging yang merupakan standar pengisian daya mereka.
Mereka mengklaim baterai VERGE TS dapat terisi penuh hanya dalam waktu 2 sampai 3 jam saja, sementara untuk kapasitas baterai masih belum diketahui.
Dengan semua kecanggihan yang dibenamkan kedalam motor futuristik ini, VERGE Motorcycle menjualnya seharga USD 27.713 atau sekitar Rp 389.112.690.
(wbs)