Lewat Platform Zoom, Semua Orang Diajak Pahami Diabetes Mellitus
loading...
Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 berencana menyelenggarakan Zoom-Webinar guna menyebarkan informasi seputar diabetes mellitus seluas-luasnya ke masyarakat. Foto/ist
A
A
A
JAKARTA - Ada hikmah yang bisa diambil saat pandemik COVID-19 ini. Hikmahnya ialah masyarakat semakin melek teknologi, sehingga informasi sekecil apa pun kini bisa menjangkau banyak pihak di manapun dan kapanpun. Ya, kita kini bisa berbagi informasi melalui beragam platform konferensi video .
Salah satunya berbagi informasi penyakit diabetes, salah satu pemicu kematian di Indonesia. Penderita diabetes di dunia, termasuk di Indonesia, semakin meningkat setiap tahun. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah pasien diabetes mellitus di Indonesia akan meningkat signifikan hingga 16,7 juta pada tahun 2045. Kepedulian akan hal ini harus terus ditingkatkan.
Terkait peringatan Hari Diabetes Dunia yang jatuh setiap 14 November, Komite Pelayanan Diabetes Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 berencana menyelenggarakan Zoom-Webinar bersama para narasumber andal. Mereka menjadi pembicara dalam topik-topik terkait diabetes dan pandemik COVID-19.
"Sebagai bagian dari salah satu Program 5 Pilar Lions Clubs, kami menggelar zoom-webinar bersama para narasumber terkemuka untuk mengajak masyarakat semakin sadar akan bahaya penyakit Diabetes Mellitus dan cara pencegahannya," ungkap Yuliana Resolina Pateh, Ketua Komite Pelayanan Diabetes Perkumpulan Liond Indonesia Distrik 307-A1 dalam keterangan persnya, Rabu (11/11/2020) di Jakarta.
Juliana menjelaskan, masyarakat Indonesia masih kurang sadar akan penyakit diabetes mellitus ini dan kerap menyepelekannya. Padahal Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,3 juta pasien per tahun 2017 dan diperkirakan akan melonjak menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045.
Fakta dari WHO menyebut diabetes mellitus adalah penyebab kematian nomor 7 di dunia. Penyakit ini juga menjadi penyebab utama kebutaan, komplikasi pada jantung, gagal ginjal, stroke dan amputasi tungkai bawah. Berdasarkan fakta di atas, diabetes mellitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang memengaruhi kualitas hidup dan dapat menyebabkan kematian.
Data juga menunjukkan bahwa 75% pasien diabetes pada 2017 berusia 20-64 tahun. Penyebab diabetes sering disebabkan oleh pola hidup tidak sehat dan faktor keturunan. Namun sesungguhnya penyakit ini dapat dicegah. Untuk itu, Komite Pelayanan Diabetes Perkumpulan Lions Indonesia rutin melakukan kegiatan bakti sosial untuk mengedukasi masyarakat akan masalah ini. Di antaranya berupa pemeriksaan gula darah, edukasi tentang pola makan sehat, serta olahraga bersama.
Puncaknya adalah menggelar even zoom-webinar pada Sabtu (14/11/2020), pukul 14.00-16.30 WIB. Ketua Panitia Nyoman Sudhani Sadha mengajak semua orang untuk mengikuti acara ini. Webinar terbuka untuk masyarakat luas dan tanpa dipungut biaya.
Caranya anda cukup Join Zoom Meeting di https://zoom.us/j/94733267666. Meeting ID: 947 3326 7666 dan Passcode: lions. Gunakan nama anda + melati untuk User name. "Mari kita wujudkan hidup berkualitas tanpa diabetes," ajaknya. (Baca juga: 8 Destinasi Keren yang Bisa Dijelajahi Wisatawan Super Tajir di Planet Mars )
Salah satunya berbagi informasi penyakit diabetes, salah satu pemicu kematian di Indonesia. Penderita diabetes di dunia, termasuk di Indonesia, semakin meningkat setiap tahun. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah pasien diabetes mellitus di Indonesia akan meningkat signifikan hingga 16,7 juta pada tahun 2045. Kepedulian akan hal ini harus terus ditingkatkan.
Terkait peringatan Hari Diabetes Dunia yang jatuh setiap 14 November, Komite Pelayanan Diabetes Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 berencana menyelenggarakan Zoom-Webinar bersama para narasumber andal. Mereka menjadi pembicara dalam topik-topik terkait diabetes dan pandemik COVID-19.
"Sebagai bagian dari salah satu Program 5 Pilar Lions Clubs, kami menggelar zoom-webinar bersama para narasumber terkemuka untuk mengajak masyarakat semakin sadar akan bahaya penyakit Diabetes Mellitus dan cara pencegahannya," ungkap Yuliana Resolina Pateh, Ketua Komite Pelayanan Diabetes Perkumpulan Liond Indonesia Distrik 307-A1 dalam keterangan persnya, Rabu (11/11/2020) di Jakarta.
Juliana menjelaskan, masyarakat Indonesia masih kurang sadar akan penyakit diabetes mellitus ini dan kerap menyepelekannya. Padahal Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,3 juta pasien per tahun 2017 dan diperkirakan akan melonjak menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045.
Fakta dari WHO menyebut diabetes mellitus adalah penyebab kematian nomor 7 di dunia. Penyakit ini juga menjadi penyebab utama kebutaan, komplikasi pada jantung, gagal ginjal, stroke dan amputasi tungkai bawah. Berdasarkan fakta di atas, diabetes mellitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang memengaruhi kualitas hidup dan dapat menyebabkan kematian.
Data juga menunjukkan bahwa 75% pasien diabetes pada 2017 berusia 20-64 tahun. Penyebab diabetes sering disebabkan oleh pola hidup tidak sehat dan faktor keturunan. Namun sesungguhnya penyakit ini dapat dicegah. Untuk itu, Komite Pelayanan Diabetes Perkumpulan Lions Indonesia rutin melakukan kegiatan bakti sosial untuk mengedukasi masyarakat akan masalah ini. Di antaranya berupa pemeriksaan gula darah, edukasi tentang pola makan sehat, serta olahraga bersama.
Puncaknya adalah menggelar even zoom-webinar pada Sabtu (14/11/2020), pukul 14.00-16.30 WIB. Ketua Panitia Nyoman Sudhani Sadha mengajak semua orang untuk mengikuti acara ini. Webinar terbuka untuk masyarakat luas dan tanpa dipungut biaya.
Caranya anda cukup Join Zoom Meeting di https://zoom.us/j/94733267666. Meeting ID: 947 3326 7666 dan Passcode: lions. Gunakan nama anda + melati untuk User name. "Mari kita wujudkan hidup berkualitas tanpa diabetes," ajaknya. (Baca juga: 8 Destinasi Keren yang Bisa Dijelajahi Wisatawan Super Tajir di Planet Mars )
(iqb)
Lihat Juga :
