Membongkar rahasia Lamborghini Huracan STO yang Jago Ngibrit di Sirkuit
loading...
A
A
A
Untuk sistem aerodinamika, Lamborghini berupaya membuat mobil sport ini memiliki paket downforce yang impresif. Hal itu terlihat dari penamahan saluran udara berukuran besar di bagian bawah kap mesin. Bagian ini akan memudahkan masuknya udara ke radiator sekaligus meningkatkan downforce.
Di bagian yang sama, Lamborghini juga mendesain ulang kap mesin dengan guratan-guratan tajam agar hambatan angin dapat diatasi. Bagian ini justru membuat kap mesin jadi terlihat atraktif.
Body kit berwarna orane juga dibuat sangat khusus guna memecah terjadinya turbulensi di bagian ban mobil. Desain ini juga sekaligus mengalirkan udara dingin ke rem mobil yang sudah dilengkapi dengan teknologi CCM-R yakni teknologi yang mampu membuat rem karbon keramik bekerja dengan optimal meski berada di suhu yang ekstrem.
Bagian belakang mobil juga tidak kalah mencolok. Yang paling kelihatan adalah sayap raksasa yang bisa diatur secara manual dengan tiga pilihan tampilan. Yang membedakan Lamborghini Huracan STO dan Lamborghini Huracan lainnya adalah hadirnya sayap hiu yang bertujuan untuk mengalirkan udara ke bagian mesin dan membelah hambatan udara dengan baik.
Lamborghini mengatakan aerodinamika Lamborghini STO meningkat 53 persen dibandingkan Lamborghini Huracan Performante. Selain itu efisiensi aliran udara jadi membaik hingga 37 persen. Jadi dengan skema yang menyeluruh itu Lamborghini memang berharap mobil ini bisa sangat fokus ketika berlari di aspal sirkuit. Tapi, Lamborghini tetap mengizinkan mobil ini berada di jalan jika memang dibutuhkan.
Rencananya Lamborghini akan menjual resmi mobil sport ini tahun depan dengan harga USD328.000 atau setara Rp4,57 miliar.
Di bagian yang sama, Lamborghini juga mendesain ulang kap mesin dengan guratan-guratan tajam agar hambatan angin dapat diatasi. Bagian ini justru membuat kap mesin jadi terlihat atraktif.
Body kit berwarna orane juga dibuat sangat khusus guna memecah terjadinya turbulensi di bagian ban mobil. Desain ini juga sekaligus mengalirkan udara dingin ke rem mobil yang sudah dilengkapi dengan teknologi CCM-R yakni teknologi yang mampu membuat rem karbon keramik bekerja dengan optimal meski berada di suhu yang ekstrem.
Bagian belakang mobil juga tidak kalah mencolok. Yang paling kelihatan adalah sayap raksasa yang bisa diatur secara manual dengan tiga pilihan tampilan. Yang membedakan Lamborghini Huracan STO dan Lamborghini Huracan lainnya adalah hadirnya sayap hiu yang bertujuan untuk mengalirkan udara ke bagian mesin dan membelah hambatan udara dengan baik.
Lamborghini mengatakan aerodinamika Lamborghini STO meningkat 53 persen dibandingkan Lamborghini Huracan Performante. Selain itu efisiensi aliran udara jadi membaik hingga 37 persen. Jadi dengan skema yang menyeluruh itu Lamborghini memang berharap mobil ini bisa sangat fokus ketika berlari di aspal sirkuit. Tapi, Lamborghini tetap mengizinkan mobil ini berada di jalan jika memang dibutuhkan.
Rencananya Lamborghini akan menjual resmi mobil sport ini tahun depan dengan harga USD328.000 atau setara Rp4,57 miliar.
(wsb)