Ini Beberapa Negara yang akan Mengharamkan Mobil Bensin dan Diesel

Minggu, 13 Desember 2020 - 15:13 WIB
loading...
Ini Beberapa Negara...
Pemerintah Inggris sudah memutuskan untuk melarang penjualan mobil bensin dan diesel pada 2030. Foto / IST
A A A
LONDON - Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi listrik di sektor otomotif dunia, berbagai produsen berlomba-lomba menciptakan mobilyang digadang ramah lingkungan itu.

Hingga saat ini, telah bermunculan banyak merek mobil listrik yang menawarkan keunggulan masing-masing. Mobil bertenaga baterai itu perlahan mulai menggerus mobil konvensional bertenaga bensin dan diesel. (Baca juga : 2030, Kiamat Kecil buat Mobil Berbahan Bakar Fosil )

Bahkan, beberapa negara berencana mulai "mengharamkan" mobil bensin dan diesel mengaspal di jalan rayanya. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dikejar oleh para produsen otomotif, demi tetap meraup pasar.

Misalnya Amerika Serikat, yang berencana melarang penjualan mobil dan light truck berbahan bakar bensin mulai 2035. Tetapi sepertinya tak seluruh wilayah di AS yang menerapkannya.

Menurut laporan The Verge, hingga saat ini baru California yang mengeluarkan pernyataan akan menerapkan kebijakan tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya mengakhiri penggunaan mesin pembakaran internal berbahan bakar fosil.

Selain Negeri Paman Sam, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, juga mengatakan hal serupa. BBC melaporkan, bahwa Inggris berencana melarang penjualan mobil dan van atau mobil ukuran besar berbahan bakar bensin dan diesel di Inggris mulai 2030.

Meski demikian, Johnson menegaskan bawah mobil dengan tenaga hybrid masih akan diizinkan. Rencana ini merupakan upaya melakukan revolusi industri hijau untuk mengatasi perubahan iklim dan menciptakan lapangan kerja di industri energi nuklir.

Isu pelarangan ini sebenarnya sudah muncul dari beberapa tahun belakangan. Misalnya Prancis yang enargetkan bebas emisi karbon pada 2050. Untuk mewujudkannya, mulai 2040 Prancis akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel.

Pemerintah Prancis akan memberikan solusi bagi produsen mobil terkait rencana penghentian penjualan mobil berbahan bakar fosil. Selain itu, investasi yang digelontorkan juga akan mendukung pengurangan kendaraan bermesin konvensional.

Sementara berdasarkan data International Council on Clean Transportation, banyak negara di Eropa lain yang jug telah mengumumkan komitmen serupa. Antarablain Belanda, Denmark, Islandia. Khusus Skotlandia, targetnya ialah 2032. Bahkan Norwegia lebih agresif, yang berencana hapus mesin bensin dan diesel di negaranya mulai 2025.

Tak hanya negara-negara di Benua Eropa dan Benua Amerika saja yang berencana mengeluarkan kebijakan yang sama. Asia juga tak mau ketinggalan dalam urusan membersihkan kerusakan lingkungan akibat mobil bensin dan diesel. (Baca juga : Sedihnya Punya Mobil Berbahan Bakar Fosil di Norwegia )

Salah satunya adalah China, yang turut mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan kendaraan berbahan bakar minyak. Otoritas terkait di negara itu sedang mempelajari kapan waktu yang tepat untuk mulai pelarangan penjualan mobil berbahan bakar fosil.

Kemudian mengutip data The Climate Center, setidaknya enam negara lain di Asia yang sudah mengumumkan target peralihan ke mobil listrik, termasuk India, Taiwan, dan Korea Selatan. Tambahan terbarunya ialah Singapura, yang berniat mengharamkan mobil diesel dan bensin pada 2040.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
Tarif Impor Trump Jadi...
Tarif Impor Trump Jadi Mimpi Buruk Industri Otomotif China
Porsche Luncurkan Proyek...
Porsche Luncurkan Proyek Percontohan Daur Ulang Baterai Tegangan Tinggi
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Rekomendasi
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
Bertemu Presiden Mesir,...
Bertemu Presiden Mesir, Prabowo Bahas Geopolitik hingga Isu Strategis
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
Polemik Gus Fuad Plered,...
Polemik Gus Fuad Plered, Ketua MUI: Stop Penghinaan Berbau Sara, Jangan Saling Benci
Jaron Ennis vs Eimantas...
Jaron Ennis vs Eimantas Stanionis = Juara Tak Terkalahkan vs Juara Tak Terkalahkan
Profil Eimantas Stanionis,...
Profil Eimantas Stanionis, Peraih Emas Olimpiade yang Juara Tak Terkalahkan Kelas Welter WBA
Berita Terkini
Royal Enfield: 1 Juta...
Royal Enfield: 1 Juta Unit Terjual, Thailand Jadi Pijakan, Motor Listrik Flea Jadi Ancaman!
3 jam yang lalu
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
6 jam yang lalu
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
18 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
22 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
1 hari yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved