2030, Kiamat Kecil buat Mobil Berbahan Bakar Fosil

Sabtu, 12 Desember 2020 - 07:18 WIB
loading...
2030, Kiamat Kecil buat...
Larangan penjualan mobil berbahan bakar fosil, bensin dan solar, akan resmi berlaku pada 2030 di Jepang dan Inggris. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Inggris dan Jepang jadi sorotan di penghujung tahun ini. Kedua negara itu memutuskan untuk tidak lagi menjual mobil berbahan bakar fosil, bensin dan solar pada 2030. Untuk Inggris rencana itu bahkan dipercepat dari rencana semula. Awalnya mereka berencana melakukan pelarangan itu pada 2040. Hanya saja tiba-tiba Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mempercepatnya menjadi 2030. (Baca juga : Memalukan, Bugatti Terpaksa Recall 77 Bugatti Chiron )

Jepang, yang dikenal sebagai rumah dari para produsen mobil terkenal di dunia, memutuskan untuk ikut serta rencana itu pada 2030. Jepang semula mencoba melakukannya bertahap dimana penjualan mobil bensin dan solar dikurangi sebesar 30 sampai 50 persen pada 2010 dan meningkat hingga 70 persen pada 2030. Jadi mereka awalnya tidak serta menghilangkan mobil bensin di 2030.

(Baca juga : WHO: Kematian Global Akibat Covid-19 Naik 60% dalam 6 Minggu )

Hanya saja angin berubah dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga memutuskan untuk menghentikan semua penjualan mobil bensin dan solar pada 2030. Dia juga berharap seiring waktu penjualan mobil listrik dan hybrid akan meningkat pesat hingga 2030.

2030, Kiamat Kecil buat Mobil Berbahan Bakar Fosil


Inggris dan Jepang nyatanya bukan negara pertama yang memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil. Negara lainnya seperti Islandia, Norwegia, Jerman, China hingga Denmark sudah lebih dulu memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil. Waktu perencanannya pun hampir sama yakni 2030 dan 2035.

(Baca juga : Daria Tulyakova, Karateka Imut Seksi Berwajah Barbie )

Keputusan negara-negara itu untuk mengakhiri mobil berbahan bakar fosil diklaim sebagai komitmen untuk menekan tingkat emisi yang semakin memburuk untuk lingkungan dan perubahan iklim. Kehadiran mobil-mobil berbahan bakar fosil diyakini akan semakin memperburuk kondisi tersebut. (Baca juga : Motor Listrik Asli Semarang ini Ada Tombol Mundur dan Bawa Dua Baterai )

Keputusan negara-negara tersebut menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil justru diyakini akan menghasilkan efek domino ke negara-negara lainnya. Terutama pada negara-negara lainnya yang mengandalkan impor untuk ketersediaan mobil di negaranya. Apalagi dua negara yang memutuskan untuk ambil bagian dalam "misi suci" itu adalah Inggris dan Jepang yang saat ini merupakan negara produsen otomotif besar dunia.

(Baca juga : Terungkap! Sabun hingga Mie Instan Buatan RI Paling Diburu di Afrika )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
5 Pemain Sepakbola dengan...
5 Pemain Sepakbola dengan Mobil Termahal di Tahun 2025
Rekomendasi
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
12 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
16 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
16 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Oarfish, Ikan Kiamat...
Oarfish, Ikan Kiamat yang Dikaitkan dengan Bencana Alam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved