Nissan Pangkas Biaya Tahunan Perusahaan Hingga Rp41,7 Triliun

Kamis, 14 Mei 2020 - 12:14 WIB
loading...
Nissan Pangkas Biaya...
Markas Nissan. FOTO/IST
A A A
TOKYO - Laba Nissan merosot selama tiga tahun terakhir. Perusahaan asal Jepang itu kemudian berencana untuk restrukturisasi yang akan diumumkan pada 28 Mei mendatang.

Sebagai buntut dari rencana tersebut, Nissan akan memangkas biaya tahunan perusahaan hingga USD2,8 miliar atau sekitar Rp41,7 triliun. Biaya yang dipangkas adalah alokasi dana pemasaran dan penelitian.

Sebelumnya, mengutip dari Bloomberg, Kamis (14/5/2020), Nissan telah berupaya melancarkan strategi penjualan yang agresif untuk mengejar pangsa pasar, namun tidak berhasil. Pemangkasan biaya dilakukan agar bisnis Nissan dapat bangkit kembali, di tengah situasi kinerja yang buruk. BACA JUGA; Laba Turun 80%, Toyota Babak Belur di Hantam COVID-19

Mayoritas produsen mobil dunia saat ini sedang menghadapi hantaman pandemi COVID-19. Namun, kinerja Nissan sudah anjlok sebelum virus mewabah. Nissan terpaksa membatalkan rencana ekspansi agresif yang sudah direncakan oleh Carlos Ghosn, pemimpin Nissan sebelumnya. BACA JUGA; Yamaha Mulai Buka Kembali Dua Pabriknya di Daratan Eropa

Ghosn telah mewariskan rencana buruk bagi Nissan. Dia memilih memproduksi merek murah dan mendirikan pabrik yang tidak begitu bermanfaat, tetapi telah menguras keuangan perusahaan. BACA JUGA; Duo Ducati Scrambler 1100 Series Mulai Tancap Gas

Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, Nissan mempertimbangkan untuk menghapus merek Datsun secara bertahap, serta menutup jalur produksi kendaraan tambahan.

(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1994 seconds (0.1#10.140)