Mobil Listrik Tesla Bakal Menggunakan Baterai Panasonic
loading...
A
A
A
NEW YORK - Pengembangan terus dilakukan oleh produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla. Terkini, mereka bekerja sama dengan Panasonic untuk menciptakan baterai baru yang lebih bertenaga. BACA JUGA- Susul Kematian Mitsubishi Pajero, Toyota Siap Bunuh Land Cruiser
Berdasarkan laporan dari Nikkei Asia menemukan bahwa Tesla akan terus menggunakan layanan dari mitra teknisnya, Panasonic untuk membangun sel baterai generasi berikutnya.
Sebelumnya, Tesla mengatakan mereka akan membuat baterai sendiri tetapi tampaknya bukti terbaru menunjukkan Panasonic akan terus memproduksinya juga.
Modenas
(Baca Juga : Ford Ejek Tesla : Bemper Mobil Kita Tidak Mudah Copot )
Baterai format 4680 menggunakan "resep" terbaru Tesla dan menghasilkan energi 5 kali lebih banyak, jarak tempuh 16 persen lebih jauh, dan daya 6 kali lebih banyak daripada baterai format lama Tesla.
(Baca Juga : Tesla Cybertruck Ditantang Bertarung di Ajang Offroad Resmi )
Menurut Nikkei Asia, Panasonic akan memulai produksi baterainya awal tahun depan.
Selain Panasonic, Tesla juga menggunakan LG Chem dari Korea dan CATL dari China untuk menyediakan pasokan baterai untuk produksi kendaraannya.
Saat ini, kita tahu bahwa Panasonic sudah mulai bekerja sama dengan Tesla dalam pembuatan baterai 4680. Namun, di samping itu, mereka ternyata juga berambisi menciptakan sel baterai yang jauh lebih kuat. Tak heran bila ada kabar investasi sebesar 100 juta US dolar dari Panasonic untuk meningkatkan fasilitas Gigafactory milik Tesla di Nevada.
Berdasarkan keterangan Mikolajczak, Panasonic akan meningkatkan kepadatan energi pada baterai mereka sebesar lima persen. Sementara total output-nya juga akan bertambah hingga 10 persen. Jangan lupa, kecepatan isi ulang baterai juga akan berlipat ganda.
Baterai yang diproduksi Gigafactory saat ini digunakan oleh Tesla Model 3 dan Model Y.
Berdasarkan laporan dari Nikkei Asia menemukan bahwa Tesla akan terus menggunakan layanan dari mitra teknisnya, Panasonic untuk membangun sel baterai generasi berikutnya.
Sebelumnya, Tesla mengatakan mereka akan membuat baterai sendiri tetapi tampaknya bukti terbaru menunjukkan Panasonic akan terus memproduksinya juga.
Modenas
(Baca Juga : Ford Ejek Tesla : Bemper Mobil Kita Tidak Mudah Copot )
Baterai format 4680 menggunakan "resep" terbaru Tesla dan menghasilkan energi 5 kali lebih banyak, jarak tempuh 16 persen lebih jauh, dan daya 6 kali lebih banyak daripada baterai format lama Tesla.
(Baca Juga : Tesla Cybertruck Ditantang Bertarung di Ajang Offroad Resmi )
Menurut Nikkei Asia, Panasonic akan memulai produksi baterainya awal tahun depan.
Selain Panasonic, Tesla juga menggunakan LG Chem dari Korea dan CATL dari China untuk menyediakan pasokan baterai untuk produksi kendaraannya.
Saat ini, kita tahu bahwa Panasonic sudah mulai bekerja sama dengan Tesla dalam pembuatan baterai 4680. Namun, di samping itu, mereka ternyata juga berambisi menciptakan sel baterai yang jauh lebih kuat. Tak heran bila ada kabar investasi sebesar 100 juta US dolar dari Panasonic untuk meningkatkan fasilitas Gigafactory milik Tesla di Nevada.
Berdasarkan keterangan Mikolajczak, Panasonic akan meningkatkan kepadatan energi pada baterai mereka sebesar lima persen. Sementara total output-nya juga akan bertambah hingga 10 persen. Jangan lupa, kecepatan isi ulang baterai juga akan berlipat ganda.
Baterai yang diproduksi Gigafactory saat ini digunakan oleh Tesla Model 3 dan Model Y.
(wbs)