Ford Umumkan Pisah Jalan dengan Perusahaan Otomotif India
loading...
Mahindra TUV3000 dan Ford Eco Sport merupakan mobil hasil kolaborasi antara Ford dan Mahindra. Foto/Motorbeam
A
A
A
DETROIT - Ford Motor Co memutuskan pisah jalan dengan perusahaan otomotif asal India, Mahindra and Mahindra. Ironisnya hubungan kerja sama itu justru hanya berlangsung singkat mengingat Ford dan Mahindra menandatangani kesepakatan bersama pada 1 Oktober 2019. (Baca juga : Penuhi Tuntutan Konsumen, Koenigsegg Sempurnakan Agera RS )
Dalam keterangan resminya, Ford mengatakan keputusan berpisah terjadi karena adanya perubahan ekonomi global. Perubahan itu membuat kedua perusahaan meninjau ulang prioritas dan penanaman modal yang akan berlangsung. Kondisi pandemi Covid-19 juga membuat hubungan kerja sama itu tidak berjalan dengan baik. Pasalnya tiga bulan setelah kedua pihak menandatangani kerja sama, Covid-19 mulai menyebar ke berbagai negara di dunia.
"Kondisi ekonomi global dan lingkungan bisnis tidak sama lagi seperti saat kerja sama ditandatangani pada Oktober 2019," ucap TR Reid, Juru Bicara Ford.
Sejatinya kerja sama Ford dan Mahindra and Mahindra akan terealisasi dalam bentuk tiga mobil baru. Ketiga mobil itu jadi mobil SUV yang akan mengisi tiga segmen berbeda yakni midsize SUV, big SUV dan SUV listrik. TR Reid mengatakan setelah perpisahan terjadi tidak ada diskusi lanjut mengenai ketiga mobil buatan Ford dan Mahindra and Mahindra itu. "Tidak ada pembicaraan lain, kecuali kerja sama dibatalkan," ucapnya. (Baca juga : Lambat Urus Recall, Daimler Trucks Dihukum Rp415 Miliar )
Di tempat berbeda, Mahindra and Mahindra mengatakan perpisahan ini tidak mengganggu rencana bisnis yang akan dijalankan perusahaan otomotif India itu. Mereka akan tetap menjalankan rencana peluncuran produk di masa depan termasuk rencana membuat mobil SUV listrik.
Dalam keterangan resminya, Ford mengatakan keputusan berpisah terjadi karena adanya perubahan ekonomi global. Perubahan itu membuat kedua perusahaan meninjau ulang prioritas dan penanaman modal yang akan berlangsung. Kondisi pandemi Covid-19 juga membuat hubungan kerja sama itu tidak berjalan dengan baik. Pasalnya tiga bulan setelah kedua pihak menandatangani kerja sama, Covid-19 mulai menyebar ke berbagai negara di dunia.
"Kondisi ekonomi global dan lingkungan bisnis tidak sama lagi seperti saat kerja sama ditandatangani pada Oktober 2019," ucap TR Reid, Juru Bicara Ford.
Sejatinya kerja sama Ford dan Mahindra and Mahindra akan terealisasi dalam bentuk tiga mobil baru. Ketiga mobil itu jadi mobil SUV yang akan mengisi tiga segmen berbeda yakni midsize SUV, big SUV dan SUV listrik. TR Reid mengatakan setelah perpisahan terjadi tidak ada diskusi lanjut mengenai ketiga mobil buatan Ford dan Mahindra and Mahindra itu. "Tidak ada pembicaraan lain, kecuali kerja sama dibatalkan," ucapnya. (Baca juga : Lambat Urus Recall, Daimler Trucks Dihukum Rp415 Miliar )
Di tempat berbeda, Mahindra and Mahindra mengatakan perpisahan ini tidak mengganggu rencana bisnis yang akan dijalankan perusahaan otomotif India itu. Mereka akan tetap menjalankan rencana peluncuran produk di masa depan termasuk rencana membuat mobil SUV listrik.
(wsb)
Lihat Juga :
