Setelah 13 Tahun, Takhta Mobil Terlaris Avanza Dibegal Honda Brio
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kedigdayaan Toyota Avanza luntur selama pandemi Covid-19. MPV sejuta umat itu tergeser sebagai mobil terlaris di Indonesia selama 2020. Digantikan oleh city car Honda Brio yang performanya moncer di tahun pandemi.
Menurut data Wholesales (jumlah pengiriman mobil ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama 2020, Toyota Avanza mencatat penjualan sebesar 35.754 unit. Adapun Honda Brio (kombinasi Brio RS dan Satya) membukukan penjualan wholesales sebesar 40.879 unit.
Ini menarik, karena sebelumnya Toyota Avanza selalu berada di posisi teratas mobil terlaris di Indonesia. Tepatnya sejak 2006 atau sejak 13 tahun silam. Tentu saja ini sangat mengejutkan.
Mengapa popularitas mobil sejuta umat bisa tergeser oleh city car mungil? Alasannya bisa beragam. Toh, jarak penjualan keduanya sebenarnya hanya terpaut 5 ribu unit. Bisa jadi, selama pandemi konsumen tidak terlalu butuh mobil MPV berukuran besar. Karena toh mereka lebih banyak beraktivitas di rumah. Kegiatan bepergian jarak jauh juga menurun drastis.
Adapun Honda Brio lebih masuk akal untuk dipinang, karena ukurannya yang kompak, tampilan sporty, irit, bertenaga, juga memiliki ukuran bagasi luas. Mobil city car yang efektif dan efisien untuk bepergian jarak pendek dan commuting memang lebih masuk akal untuk dibeli karena kepraktisannya.
Meski, karakter pasar Indonesia tetap sangat berat ke mobil MPV 7 penumpang. Di posisi selanjutnya, Ada Toyota Rush (29.361 unit), Toyota Innova (27.594 unit), Mitsubishi Xpander (26.362 unit), Toyota Cayla (23.442 unit), Daihatsu Sigra (23.295 unit), Daihatsu Ayla (13.091 unit), Honda HR-V (13.021 unit), dan Toyota Agya (12.952 unit).
Gaikindo memperkirakan penjualan kendaraan di 2020 sebesar 525 ribu unit, atau turun sekitar 50 persen dibanding 2019 sebesar 1.030.126 unit.
Menurut data Wholesales (jumlah pengiriman mobil ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama 2020, Toyota Avanza mencatat penjualan sebesar 35.754 unit. Adapun Honda Brio (kombinasi Brio RS dan Satya) membukukan penjualan wholesales sebesar 40.879 unit.
Ini menarik, karena sebelumnya Toyota Avanza selalu berada di posisi teratas mobil terlaris di Indonesia. Tepatnya sejak 2006 atau sejak 13 tahun silam. Tentu saja ini sangat mengejutkan.
Mengapa popularitas mobil sejuta umat bisa tergeser oleh city car mungil? Alasannya bisa beragam. Toh, jarak penjualan keduanya sebenarnya hanya terpaut 5 ribu unit. Bisa jadi, selama pandemi konsumen tidak terlalu butuh mobil MPV berukuran besar. Karena toh mereka lebih banyak beraktivitas di rumah. Kegiatan bepergian jarak jauh juga menurun drastis.
Adapun Honda Brio lebih masuk akal untuk dipinang, karena ukurannya yang kompak, tampilan sporty, irit, bertenaga, juga memiliki ukuran bagasi luas. Mobil city car yang efektif dan efisien untuk bepergian jarak pendek dan commuting memang lebih masuk akal untuk dibeli karena kepraktisannya.
Meski, karakter pasar Indonesia tetap sangat berat ke mobil MPV 7 penumpang. Di posisi selanjutnya, Ada Toyota Rush (29.361 unit), Toyota Innova (27.594 unit), Mitsubishi Xpander (26.362 unit), Toyota Cayla (23.442 unit), Daihatsu Sigra (23.295 unit), Daihatsu Ayla (13.091 unit), Honda HR-V (13.021 unit), dan Toyota Agya (12.952 unit).
Gaikindo memperkirakan penjualan kendaraan di 2020 sebesar 525 ribu unit, atau turun sekitar 50 persen dibanding 2019 sebesar 1.030.126 unit.
(dan)