India Mulai Kirim 184 Unit Suzuki Jimny, Tak Ada yang Nyangkut ke Indonesia
loading...
A
A
A
INDIA -
Maruti Suzuki akhirnya mulai mengirim Suzuki Jimny yang diproduksi di pabrik Maruti Suzuki di Gurugram, India. Sebanyak 184 unit Suzuki Jimny dengan varian transmisi manual dan otomatis dikirim ke kawasan Amerika Latin yakni Peru dan Kolombia.
Setelah pengiriman ini Maruti Suzuki akan memulai kembali proses produksi gelombang kedua. Dalam keterangan resminya Maruti Suzuki mengatakan produksi Suzuki Jimny di India difokuskan untuk wilayah Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika. Jadi wilayah lainnya seperti Indonesia bukan jadi target pengiriman Maruti Suzuki. Otomatis Indonesia masih mengandalkan pengiriman dari pabrik Suzuki di Jepang untuk memenuhi pemesanan Suzuki Jimny di tanah air.
"Suzuki Jimny yang diproduksi di India memiliki spesifikasi yang sama dengan Suzuki Jimny yang ada di pabrik Kosai, Jepang. Kami sangat yakin distribusi Jimny akan meningkatkan jumlah ekspor kami," ujar Kenichi Ayukawa, Managing Director & CEO Maruti Suzuki India Limited.
Meski mengatakan berbagi spesifikasi yang sama, Suzuki Jimny buatan India dan Jepang memiliki perbedaan yang khusus. Pasalnya Suzuki Jimny buatan India lebih mirip dengan Suzuki Jimny dengan mesin K15B 1,5 liter dan sistem penggerak AWD yang ada di Jepang.
Sementara di Jepang, Suzuki Jimny hadir dengan dua varian. Selain varian pertama yang sama dengan Suzuki Jimny India. Varian lainnya adalah Suzuki Jimny dengan dimensi yang lebih kompak dan mesin 658 cc plus turbo dan sistem penggerak empat roda part time.
Saat ini Suzuki Jimny memang hadir dengan konsep tiga pintu. Hanya saja tersiar kabar Maruti Suzuki akan memproduksi Suzuki Jimny lima pintu yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
Produksi Suzuki Jimny di India diketahui dilakukan untuk memenuhi permintaan Suzuki Jimny yang sangat tinggi. Pabrik Suzuki di Kosai bahkan harus bekerja keras memenuhi permintaan yang sangat besar. Alhasil waktu tunggu pengiriman mobil tersebut sangat panjang. Tidak terkecuali konsumen di Indonesia yang harus menunggu sangat lama. Sayangnya pabrik Maruti Suzuki di India justru tidak bertugas memenuhi permintaan Suzuki Jimny di Indonesia.
Maruti Suzuki akhirnya mulai mengirim Suzuki Jimny yang diproduksi di pabrik Maruti Suzuki di Gurugram, India. Sebanyak 184 unit Suzuki Jimny dengan varian transmisi manual dan otomatis dikirim ke kawasan Amerika Latin yakni Peru dan Kolombia.
Setelah pengiriman ini Maruti Suzuki akan memulai kembali proses produksi gelombang kedua. Dalam keterangan resminya Maruti Suzuki mengatakan produksi Suzuki Jimny di India difokuskan untuk wilayah Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika. Jadi wilayah lainnya seperti Indonesia bukan jadi target pengiriman Maruti Suzuki. Otomatis Indonesia masih mengandalkan pengiriman dari pabrik Suzuki di Jepang untuk memenuhi pemesanan Suzuki Jimny di tanah air.
"Suzuki Jimny yang diproduksi di India memiliki spesifikasi yang sama dengan Suzuki Jimny yang ada di pabrik Kosai, Jepang. Kami sangat yakin distribusi Jimny akan meningkatkan jumlah ekspor kami," ujar Kenichi Ayukawa, Managing Director & CEO Maruti Suzuki India Limited.
Meski mengatakan berbagi spesifikasi yang sama, Suzuki Jimny buatan India dan Jepang memiliki perbedaan yang khusus. Pasalnya Suzuki Jimny buatan India lebih mirip dengan Suzuki Jimny dengan mesin K15B 1,5 liter dan sistem penggerak AWD yang ada di Jepang.
Sementara di Jepang, Suzuki Jimny hadir dengan dua varian. Selain varian pertama yang sama dengan Suzuki Jimny India. Varian lainnya adalah Suzuki Jimny dengan dimensi yang lebih kompak dan mesin 658 cc plus turbo dan sistem penggerak empat roda part time.
Saat ini Suzuki Jimny memang hadir dengan konsep tiga pintu. Hanya saja tersiar kabar Maruti Suzuki akan memproduksi Suzuki Jimny lima pintu yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
Produksi Suzuki Jimny di India diketahui dilakukan untuk memenuhi permintaan Suzuki Jimny yang sangat tinggi. Pabrik Suzuki di Kosai bahkan harus bekerja keras memenuhi permintaan yang sangat besar. Alhasil waktu tunggu pengiriman mobil tersebut sangat panjang. Tidak terkecuali konsumen di Indonesia yang harus menunggu sangat lama. Sayangnya pabrik Maruti Suzuki di India justru tidak bertugas memenuhi permintaan Suzuki Jimny di Indonesia.
(wsb)