Kemampuan Setrum Mitsubishi Outlander PHEV Diuji di Lokasi Bencana

Selasa, 02 Februari 2021 - 16:01 WIB
loading...
Kemampuan Setrum Mitsubishi Outlander PHEV Diuji di Lokasi Bencana
Mitsubishi Outlander PHEV digunakan Palang Merah Indonesia untuk menerangi Posko Bantuan di Mamaju dan Majene. Foto/MMKSI
A A A
MAMUJU - Mobil listrik milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Mitsubishi Outlander PHEV diuji kemampuan setrum-nya di lokasi bencana. Hal itu terlihat saat Palang Merah Indonesia (PMI) menggunakan Mitsubishi Outlander PHEV digunakan di posko bantuan PMI yang ada di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Di lokasi bencana itu Mitsubishi Outlander PHEV digunakan sebagai sumber tenaga listrik untuk penerangan di area Gudang bantuan darurat PMI yang belum ada pasokan penerangan. Mobil itu sudah dikirim ke lokasi bencana sejak 18 Januari dan akan terus bertugas hingga akhir Februari nanti.

“Letak geografis Indonesia yang dikelilingi oleh cincin api, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang rawan akan bencana. Hal tersebut menjadi perhatian khusus kami untuk terus tanggap akan setiap bencana yang memungkinkan dialami oleh Indonesia dan tentunya memberikan bantuan semaksimal mungkin. Dalam memaksimalkan tujuan kemanusiaan ini, saat ini kami
terus memperluas kerjasama kami dengan berbagai organisasi kemanusiaan sehingga bantuan dapat dirasakan dan disalurkan langsung kepada para korban. Kami berharap kondisi di area bencana dapat segera membaik dan para korban serta tim yang bertugas dalam kondisi sehat dan aman,” Ungkap Naoya Nakamura, President Director of PT MMKSI.

Kemampuan Setrum Mitsubishi Outlander PHEV Diuji di Lokasi Bencana


Kemampuan setrum Mitsubishi Outlander PHEV sudah disosialisasikan sejak pertama kali diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Mobil listrik itu menurut Mitsubishi mampu menyimpan daya listrik dan mengalirkannya apabila dibutuhkan.

Mitsubishi mengklaim daya yang digunakan maksimal 1.500 watt. Sedangkan daya listrik yang mampu ditampung baterai lithium-ion Mitsubishi Outlander PHEV 13,8 kWh. Total voltase-nya mencapai 336V. Menurut pabrikan, bila kapasitas terpasang (maksimal) itu terpakai, bisa digunakan sekitar sembilan jam. Selama baterai yang bekerja, tetap senyap, tak ada aktifitas dari mesin bensin. Sistem mampu menyuplai listrik ke rumah hingga daya baterai berkisar 20 persen. Engine 2,4 liter siap menyala dan menyuplai listrik jika baterai mulai lemah.

Di Jepang sendiri Mitsubishi mempraktekkan kemampuan mengaliri listrik yang dimiliki oleh Mitsubishi Outlander PHEV itu dalam sebuah konsep rumah ramah lingkungan Dendo Drive House. Dalam konsep itu, rumah Mitsubishi Outlander PHEV menyerap daya listrik melalui panel surya. Selanjutnya seluruh daya listrik digunakan untuk menggerakkan mobil dan juga mengalirkan listrik ke seluruh perlengkapan rumah.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)